a. Pastikan permukaan benda uji benar-benar halus dan rata. b. Diatur posisi pembebanan yang diinginkan 5 kgf dan set waktu
identifikasi secukupnya 30 detik. c. Dipilih permukaan yang akan diamati, permukaan yang benar-benar datar
dan dalam kondisi fokus dalam pengujian ini dilakukan pengujian sebanyak lima kali pada permukaan pada permukaan sampel uji.
d. Diukur panjang masing-masing diagonal dari hasil penekanan tersebut berbentuk diamond pyramid, yang kemudian hasil pengujian di rata-
ratakan sehingga nilai kekerasan dapat dihitung.
3.5.3 Analisa Mikrostruktur
3.5.3.1 Mikroskop Optik Microscope Optic
Bentuk dan ukuran partikel pelapisan nikel pada baja karbon rendah ST 37 dapat diidentifikasi berdasarkan data yang diperoleh dari alat ukur Mikroskop
Optik Microscope Optic, merek Olympus PM-10AD. Prosedur untuk sampel sebelum dilakukan pengamatan mikro struktur sebagai
berikut : a. Diratakan permukaan sampel yang diselidiki hingga bekas goresan pada
permukaan logam tidak ada lagi dengan menggunakan alat pengasah logam.
b. Permukaan sampel yang sudah halus, digosok dengan alat penggosok logam yang diberi larutan alumina Polisher sampai permukaan menjadi
mengkilat. c. Sampel yang telah selesai dipoles, dikeringkan dengan Specimen Dryer
yang bertujuan untuk menghilangkan air dari permukaan sampel yang dipoles.
d. Selanjutnya permukaan yang selesai dipoles, diberikan larutan etchan dan dikeringkan kembali dengan Specimen Dryer dan sampel siap untuk
diteliti.
Ubiversitas Sumatera Utara
Prosedur untuk pengamatan mikro struktur adalah sebagai berikut : 1. Sampel yang sudah siap diteliti, diletakkan tepat di bawah lensa obyektif.
Kemudian dihidupkan mikroskop optik tersebut sehingga cahaya akan mengenai permukaan sampel uji.
2. Diputar-putar pengatur fokus dari mikroskop optik untuk memperjelas dan memperbesar mikrostruktur permukaan sampel bersamaan dengan melihat
lensa okuler yang ada pada mikroskop optik tersebut. 3. Setelah mikrostruktur permukaan sampel terlihat jelas, tekan tombol
kamera untuk mengambil foto dari mikrostruktur sampel tersebut.
Ubiversitas Sumatera Utara
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Hasil Pengujian Ketebalan
4.1.1.1 Sifat Fisis
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, untuk mengukur ketebalan dilakukan dengan perhitungan matematika menggunakan rumus 3.1 . Sehingga
diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4.1 Pengukuran Ketebalan Pelapisan Nikel
Kuat Arus Ampere
Waktu Pelapisan
Nikel Menit
Ketebalan µm
6,00 5
1,4056 10
9,8140 15
16,3150 20
22,5740 7,00
5 5,8487
10 10,3340
15 17,3270
20 23,0780
8,00 5
6,8694 10
11,2450 15
19,6550 20
30,3400
Ubiversitas Sumatera Utara