Pengertian Partisipasi Anggota Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Partisipasi Anggota dalam Pengembangan Koperasi Tani Sari Ngaglik Desa Bonomerto Kecamatan Suruh T1 162012015 BAB II

22 7. Mendapatkan Selisih Hasil Usaha Koperasi dan kekayaan sisa hasilpenyelesaian Koperasi. Keanggotaan dalam koperasi bersifat terbuka terhadap semua masyarakat, seorang yang telah menjadi anggota koperasi harus mau untuk ikut bersama-sama mengembangkan koperasinya dengan mau menggunakan jasa Koperasi dan bersedia menerima tanggung jawab keanggotaannya. Untuk Kewajiban dan hak anggota dalam koperasi kewajiban dan hak tersebut tidak dapat dikurangi atau dihilangkan oleh para pengurus koperasi, karena hak-hak tersebut melekat pada keanggotaan setiap anggota koperasi. Adanya kewajiban dan hak anggotakoperasi itu adalah cerminan bahwa koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang demokratis.

2.2 Partisipasi Anggota

2.2.1 Pengertian Partisipasi Anggota

Partisipasi anggota merupakan kesediaan anggota itu untuk memikul kewajiban dan menjalankan hak keanggotaanya secara bertanggung jawab, maka partisipasi anggota koperasi yang bersangkutan sudah dikatakan baik. Menurut Anoraga dan Nanik 2003: 111 bahwa : “jika ternyata hanya sedikit yang demiki an, maka partisipasi anggota koperasi tersebut dikatakan buruk atau rendah”. Partisipasi anggota menurut Keith Davis dalam Arsad Matdoan, 2011: 29 bahwa: “Partisipasi didefinisikan sebagai individu keterlibatan mental dan emosional dalam situasi kelompok yang mendorong dia untuk berkontribusi tujuan dan berbagi tanggung jawab untuk mereka.” 23 Pendapat tersebut menunjukkan bahwa partisipasi anggota merupakan keterlibatan mental dan emosional dari orang-orang dalam situasi kelompok yang mendorong orang-orang tersebut memberikan kontribusinya terhadap tujuan kelompoknya itu dan berbagai tanggung jawab atas pencapaian tujuan tersebut. Partisipasi dibutuhkan untuk mengurangi kinerja yang buruk, mencegah penyimpangan dan membuat pemimpin koperasi bertangung jawab. Partisipasi anggota sering disebut sebagai alat pengembangan maupun sebagai tujuan akhir itu sendiri. Menurut Castilo dalam Jochen 2003:39, beberapa penulis menyakini bahwa partisipasi adalah kebutuhan dan hak asasi manusia yang mendasar. Menurut Hendar dan Kusnadi 2005: 64, partisipasi memegang peranan yang menentukan dalam perkembangan koperasi, tanpa partisipasi anggota, koperasi tidak akan dapat bekerja secara efisien dan efektif. Koperasi merupakan alat yang digunakan oleh para anggota untuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu yang telah disepakati bersama. Sukses tidaknya, berkembang tidaknya, bermanfaat tidaknya dan maju mundurnya suatu koperasi akan sangat bergantung sekali pada peran partisipasi aktif dari para anggotanya. Berdasarkan uraian tersebut maka yang dimaksud dengan partisipasi anggota dalam penelitian ini adalah kesediaan anggota untuk memikul kewajiban dan menjalankan hak keanggotaannya secara bertanggung jawab. Partisipasi dibutuhkan untuk mengurangi kinerja yang buruk, mencegah penyimpangan dan membuat pemimpin koperasi bertangung jawab. Partisipasi memegang peranan yang menentukan dalam perkembangan koperasi. Tanpa partisipasi anggota, koperasi tidak akan dapat bekerja secara efisien dan efektif 24

2.2.2 Dimensi Partisipasi