22 7. Mendapatkan Selisih Hasil Usaha Koperasi dan kekayaan sisa
hasilpenyelesaian Koperasi.
Keanggotaan dalam koperasi bersifat terbuka terhadap semua masyarakat, seorang yang telah menjadi anggota koperasi harus mau untuk ikut bersama-sama
mengembangkan koperasinya dengan mau menggunakan jasa Koperasi dan bersedia menerima tanggung jawab keanggotaannya. Untuk Kewajiban dan hak
anggota dalam koperasi kewajiban dan hak tersebut tidak dapat dikurangi atau dihilangkan oleh para pengurus koperasi, karena hak-hak tersebut melekat pada
keanggotaan setiap anggota koperasi. Adanya kewajiban dan hak anggotakoperasi itu adalah cerminan bahwa koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang
demokratis.
2.2 Partisipasi Anggota
2.2.1 Pengertian Partisipasi Anggota
Partisipasi anggota merupakan kesediaan anggota itu untuk memikul kewajiban dan menjalankan hak keanggotaanya secara bertanggung jawab, maka
partisipasi anggota koperasi yang bersangkutan sudah dikatakan baik. Menurut Anoraga dan Nanik 2003: 111 bahwa :
“jika ternyata hanya sedikit yang demiki
an, maka partisipasi
anggota koperasi tersebut dikatakan buruk atau rendah”. Partisipasi anggota menurut Keith Davis dalam Arsad Matdoan, 2011: 29
bahwa: “Partisipasi didefinisikan sebagai individu keterlibatan mental
dan emosional dalam situasi kelompok yang mendorong dia untuk
berkontribusi tujuan dan berbagi tanggung jawab untuk mereka.”
23
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa partisipasi anggota merupakan keterlibatan mental dan emosional dari orang-orang dalam situasi kelompok yang
mendorong orang-orang tersebut memberikan kontribusinya terhadap tujuan kelompoknya itu dan berbagai tanggung jawab atas pencapaian tujuan tersebut.
Partisipasi dibutuhkan untuk mengurangi kinerja yang buruk, mencegah penyimpangan dan membuat pemimpin koperasi bertangung jawab. Partisipasi
anggota sering disebut sebagai alat pengembangan maupun sebagai tujuan akhir itu sendiri. Menurut Castilo dalam Jochen 2003:39, beberapa penulis menyakini
bahwa partisipasi adalah kebutuhan dan hak asasi manusia yang mendasar. Menurut Hendar dan Kusnadi 2005: 64, partisipasi memegang peranan
yang menentukan dalam perkembangan koperasi, tanpa partisipasi anggota, koperasi tidak akan dapat bekerja secara efisien dan efektif. Koperasi merupakan
alat yang digunakan oleh para anggota untuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu yang telah disepakati bersama. Sukses tidaknya, berkembang tidaknya,
bermanfaat tidaknya dan maju mundurnya suatu koperasi akan sangat bergantung sekali pada peran partisipasi aktif dari para anggotanya.
Berdasarkan uraian tersebut maka yang dimaksud dengan partisipasi anggota dalam penelitian ini adalah kesediaan anggota untuk memikul kewajiban
dan menjalankan hak keanggotaannya secara bertanggung jawab. Partisipasi dibutuhkan untuk mengurangi kinerja yang buruk, mencegah penyimpangan dan
membuat pemimpin koperasi bertangung jawab. Partisipasi memegang peranan yang menentukan dalam perkembangan koperasi. Tanpa partisipasi anggota,
koperasi tidak akan dapat bekerja secara efisien dan efektif
24
2.2.2 Dimensi Partisipasi