Definisi Pemasaran Definisi Manajemen Pemasaran Definisi Bauran Pemasaran

commit to user 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi Lamb, Hair, Mc Daniel:2001. Proses pemasaran yang bertanggung jawab terhadap identifikasi, antisipasi, serta pemenuhan kebutuhan konsumen, dan dalam waktu bersamaan, menciptakan keuntungan bagi perusahaan Frank Jefkins, 1997:4

B. Definisi Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran menurut Philip Kotler, 1994:11 yaitu analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang dirancang untuk menciptakan, membuat, dan menangani pertukaran yang menguntungkan dengan para pembeli sasaran dengan maksud agar meraih tujuan perusahaan seperti keuntungan, laju penjualan, bagian pasar, dan lain sebagainya. commit to user 12

C. Definisi Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran sebagai tool atau alat bagi marketer yang terdiri dari berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran danpositioning dapat berjalan sukses Rambat Lupiyoadi, 2001:58. Elemen-elemen dalam bauran pemasaran jasa terdiri dari : 1. Product Product atau Produk merupakan keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. Hal terpenting dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi juga membeli benefit dan value dari produk tersebut yang disebut “the ofter” atau penawaran, terutama pada produk jasa yang dikenal tidak menimbulkan beralihnya kepemilikan dari penyedia jasa kepada konsumen Rambat Lupiyoadi, 2001:58. Theodore Levitt dalam Rambat Lupiyoadi, 2001:73 menyebutkan tentang konsep total produk yang terdiri dari : a. Core Product produk inti atau generik terdiri dari jasa dasar itu sendiri. b. Expected Product produk yang diharapkan terdiri dari produk inti bersama pertimbangan keputusan pembelian minimal yang harus dipenuhi. commit to user 13 c. Augment Productproduk tambahan area yang memungkinkan suatu produk dideferensiasi terhadap yang lain. d. Potential Product produk potensial, tampilan feature dan manfaat tambahan yang berguna bagi konsumen atau mungkin menambah kepuasan konsumen. 2. Pricing Pricing atau harga didefinisikan oleh Lamb, Hair, Mc Daniel, 2001:268 sebagai sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang maupun jasa. Harga khususnya merupakan pertukaran uang bagi barang atau jasa juga pengorbanan waktu karena menunggu untuk memperoleh barang atau jasa. Metode yang dapat digunakan dalam menetapkan harga untuk suatu produk barang atau jasa menurut Rambat Lupiyoadi, 2001:88 yaitu: a. Survival Survival merupakan usaha suatu perusahaan untuk meningkatkan profit ketika perusahaan sedang dalam kondisi pasar yang tidak menguntungkan, dimana usaha tersebut cenderung dilakukan untuk bertahan. commit to user 14 b. Profit Maximization Profit Maximization merupakan penetapan harga yang bertujuan untuk memaksimalkan profit dalam suatu periode waktu tertentu. c. Sales Maximization Sales Maximization merupakan penetapan harga yang dimaksudkan untuk membangun market share dengan melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan. d. Prestige Prestige merupakan penetapan harga yang bertujuan untuk memposisikan jasa perusahaan tersebut sebagai jasa yang eksklusif. e. ROI Return On Investment ROI Return On Investment merupakan penetapan harga yang didasarkan atas pencapaian return on investment yang diinginkan oleh perusahaan. 3. Place Place dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, yang dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan di mana lokasi yang strategis Rambat Lupiyoadi, 2001:61. commit to user 15 a. Lokasi Lokasi dibedakan menjadi tiga jenis interaksi antara pemberi jasa dan konsumen yang perlu dipertimbangkan, yaitu : 1 Konsumen mendatangi pemberi jasa perusahaan, dimana lokasi menjadi sangat penting dan perusahaan sebaiknya memilih tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen. 2 Pemberi jasa mendatangi konsumen, dimana lokasi tidak terlalu penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus tetap berkualitas. 3 Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung, dimana lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikasi antara kedua pihak dapat terlaksana. Pemberi jasa dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti telepon, komputer atau surat. b. Saluran Distribusi Saluran distribusi merupakan saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri Basu Swastha, 1996:190. Strategi saluran distribusi untuk memasarkan suatu produk terdiri dari dua macam, yaitu : commit to user 16 1 Distribusi Langsung Distribusi langsung suatu produk dipasarkan atau dijual langsung kepada konsumen tanpa perantara. 2 Distribusi Tidak Langsung Distribusi tidak langsung pada produk didistribusikan melalui perantara atau beberapa perantara sebelum dapat dikonsumsi oleh konsumen akhir. 4. Promotion Promotion atau promosi sebagai arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran Basu Swastha, 1996:234. Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut Gitosudarmo, 1994. Adapun yang diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran promosi promotion mix yang terdiri dari : commit to user 17 a. Advertising periklanan Advertising atau periklanan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal yang digunakan oleh perusahaan baik barang atau jasa Rambat Lupiyoadi, 2001:108. Peran periklanan dalam pemasaran jasa adalah : 1 Untuk membangun kesadaran terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan. 2 Menambah pengetahuan konsumen tentang jasa yang ditawarkan. 3 Membujuk calon customer untuk membeli dan menggunakan jasa tersebut. 4 Untuk membedakan diri dari perusahaan satu dengan perusahaan lainyang mendukung positioning jasa. b. Personal Selling penjualan tatap muka Personal selling mempunyai peranan penting dalam pemasaran jasa, karena : 1 Interaksi secara personal antara penyedia jasa dan konsumen sangat penting. 2 Jasa tersebut disediakan oleh orang bukan oleh mesin. 3 Orang merupakan bagian dari produk jasa. Sifat personal selling dapat dikatakan lebih luas karena tenaga penjual dapat secara langsung menyesuaikan penawaran penjualan dengan kebutuhan dan perilaku commit to user 18 masing-masing calon pembeli.Selain itu, tenaga penjual juga dapat segera mengetahui reaksi calon pembeli terhadap penawaran penjualan, sehingga dapat mengadakan penyesuaian-penyesuaian di tempat pada saat itu juga Rambat Lupiyoadi, 2001:109. c. Sales Promotion promosi penjualan Sales Promotion atau promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan terakhirnya.Point of sales promotionterdiri brosur, information sheets, dan lain-lain Rambat Lupiyoadi, 2001:109. Promosi penjualan dapat diberikan kepada : 1 Customer, berupa free offers, samples, demonstration, coupons, cash refunds, prized, contests, dan warranties. 2 Intermediaries, berupa free goods, discounts, advertising allowances, cooperative advertising, distribution contests, awards. 3 Sales forces, berupa bonus, penghargaan, contest, hadiah untuk tenaga penjual terbaik prized for best performer. commit to user 19 d. PR Public Relation Public Relation merupakan kiat pemasaran penting lainnya, dimana perusahaan tidak harus berhubungan hanya dengan pelanggan, pemasok dan penyalur tetapi juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar Rambat Lupiyoadi, 2001:110. Beberapa tugas public relation dalam kegiatan pemasaran diantaranya: 1 Membangun image citra. 2 Mendukung aktivitas komunikasi lainnya. 3 Mengatasi permasalahan dan isu yang ada. 4 Memperkuat positioning perusahaan. 5 Mempengaruhi publik yang spesifik. 6 Mengadakan launching untuk produk atau jasa baru. e. Word Of Mouth Word Of Mouthsangat penting dalam mempromosikan jasa.Customer sangat dekat dengan pengiriman jasa, dengan kata lain customer tersebut akan berbicara kepada pelanggan lain yang berpotensi tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut, sehingga word of mouth sangat besar pengaruhnya dan dampaknya terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya Rambat Lupiyoadi, 2001:110. commit to user 20 f. Direct Marketing Pemasaran Langsung Direct Marketing atau Pemasaran langsung merupakan elemen terakhir dalam bauran promosi. Terdapat enam area dari direct marketing, antara lain : 1 Direct mail pos langsung, merupakan jenis pemasaran langsung yang dijalankan melalui kegiatan surat menyurat. 2 Mail order pesanan langsung, yaitu pemasaran langsung dengan cara memasarakan produknya berdasarkan pesanan yang diterima langsung oleh perusahaan. 3 Direct response respon langsung, adalah pemasaran yang didasarkan pada respon perusahaan secara langsung atas kegiatan pemasarannya. 4 Direct selling penjualan langsung, adalah pemasaran yang dilakukan dengan memasarkan dan menjual produknya langsung kepada konsumen. 5 Telemarketing, sistem pemasaran yang menitikberatkan pada media komunikasi seperti telepon sebagai sarana pemasarannya. 6 Digital marketing pemasaran digital, yaitu pemasaran melalui media digital seperti penjualan online pada internet. commit to user 21 5 People Peopleberfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan.Untuk mencapai kualitas yang terbaik maka pegawai harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka, yaitu memberikan konsumen kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya. Ada empat kriteria peranan atau pengaruh dari aspek people yang mempengaruhi konsumen, yaitu : a. Contactors, people di sini secara berkala dan teratur berinteraksi dengan konsumen secara langsung dan sangat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli. b. Modifier, tidak secara langsung mempengaruhi konsumen tetapi cukup sering behubungan dengan konsumen, misalnya : resepsionis. c. Influencers, mempengaruhi konsumen dalam keputusan untuk membeli tetapi tidak secara langsung kontak dengan konsumen. d. Isolateds, tidak secara langsung ikut serta dalam kegiatan marketing dan juga tidak sering bertemu dengan konsumen, misalnya : karyawan bagian SDM, administrasi penjualan dan data processing. Pentingnya people dalam pemasaran jasa berkaitan erat dengan internal marketing.Internal marketing adalah interaksi commit to user 22 atau hubungan antara setiap karyawan dan departemen dalam suatu perusahaan yang dalam hal ini dapat diposisikan sebagai internal customers.Tujuan hari adanya hubungan tersebut adalah untuk mendorong people dalam kinerja memberikan kepuasan kepada konsumen Rambat Lupiyoadi, 2001:63. 6 Process Process merupakan gabungan antara semua aktivitas yang umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal lain, di mana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen Rambat Lupiyoadi, 2001:64. Proses dalam bauran pemasaran dibedakan dalam dua cara, yaitu : a. Complexity, berhubungan dengan langkah-langkah dan tahap dalam proses. b. Divergence, berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah atau tahap proses. 7 Customer Service Customer service merupakan pembeda utama antara perusahaan penghasil produk berupa barang dengan perusahaan penghasil jasa adalah pada pemasarannya, di mana jasa lebih dituntut untuk memberikan yang optimal dari customer service.Konsumen dapat memiliki penilaian yang subyektif terhadap suatu jasa karena mereka merasakan commit to user 23 standar kualitas pelayanan yang diberikan berpengaruh pada kepuasan yang hendak diraih. Layanan pelanggan pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai outcome dari kegiatan distribusi dan logistik, di mana pelayanan yang diberikan kepada konsumen untuk mencapai kepuasan.Layanan pelanggan meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat time and place utilities termasuk pelayanan pra-transaksi, saat transaksi, dan paska-transaksi. Kegiatan sebelum transaksi akan turut mempengaruhi kegiatan transaksi dan setelah transaksi. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluannya harus sebaik mungkin sehingga konsumen memberikan respon yang positif dan menunjukkan loyalitas yang tinggi Rambat Lupiyoadi, 2001:64.

D. Pengertian Asuransi