45 45 45 45 45 45 45 45 PEMURNIAN CAIRAN PULPA HASIL SAMPING FERMENTASI BIJI KAKAO DENGAN WADAH SISTEM "TERMOS" UNTUK PRODUKSI ASAM ASETAT.
342
Pengamatan
Pengamatan terhadap sampel asam asetat yang dihasilkan, meliputi: rendemen , vv, pH, total asam meq NaOHg James, 1995, dan kadar asam asetat .
Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis variansi RAK faktorial 3 faktor dan dilanjutkan dengan uji BNT 5 bila perlakuan berpengaruh signifikan p0,05. Evaluasi penetapan standar kondisi proses pemurnian asam asetat didasarkan
atas kriteria rendeman dan tingkat kemurnian asam asetat maksimal.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Rendemen Destilat
Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan pelarut, lama destilasi, dan interaksi perbandingan pelarut dengan lama destilasi berpengaruh sangat nyata p0.01, sedang perlakuan dan interaksi yang lain
tidak berpengaruh nyata p0.05 terhadap rendemen destilat yang dihasilkan. Rendemen destilat hasil perlakuan pemurnian cairan pulpa hasil samping fermentasi biji kakao disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Rendemen destilat , vv hasil perlakuan pemurnian cairan pulpa hasil samping fermentasi biji kakao
Dari Tabel 1 selanjutnya dapat diuraikan bahwa pada perlakuan perbandingan pelarut menunjukkan terjadinya penurunan rendemen distilat dengan semakin banyak penambahan pelarut, yaitu berturut-turut dari 40,83, 28,27, dan
21,33 pada perbandingan pelarut 1:1, 1;2, dan 1:3. Begitu pula pada perlakuan lama destilasi terjadi peningkatan destilat dengan semakin lama waktu destilasi, yaitu berturut-turut dari 15,42 10 menit, 28,96 20 menit, dan 45,86 30
Waktu Evaporasi
menit Perbandingan
dgn. Pelarut Air Waktu
Distilasi menit
I II
Rata-rata 15
1 : 1 10
32.00 20.00