BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan penelitian : Posttest Only Control Group Design
Jenis penelitian : Eksperimental Laboratorium
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian : 1. Laboratorium Obat Tradisional Fakultas
Farmasi USU 2. Tropical Diseases Laboratory UNAIR
3.2.2 Waktu Penelitian : enam bulan
3.3 Sampel dan Besar Sampel Penelitian 3.3.1 Sampel penelitian
: Suspensi Enterococcus faecalis ATCC 29212 yang telah diisolasi dan dibiakkan dengan media Mueller Hinton Agar.
3.3.2 Besar Sampel
Penentuan besar sampel sesuai dengan SOP Standard Operational Prosedure yang ada di Laboratorium Pusat Penyakit Tropis, Universitas Airlangga. Jumlah
pengulangan yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan rumus Frederer 1991:
t-1 r-1 ≥ 15 Keterangan :
6 -1 x r-1 ≥ 15 t : jumlah perlakuan dalam penelitian
5 x r-1 ≥ 15 r : jumlah perlakuan ulang sampel
5r - 5 ≥ 15
5r ≥ 20
r ≥ 4
Jumlah perlakuan ulang r yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 kali pengulangan.
a. Penentuan nilai KHM Kadar Hambat Minimal • Kelompok I : ekstrak dengan konsentrasi 100 = 5 sampel
• Kelompok II : ekstrak dengan konsentrasi 50 = 5 sampel • Kelompok III : ekstrak dengan konsentrasi 25 = 5 sampel
• Kelompok IV : ekstrak dengan konsentrasi 12,5 = 5 sampel • Kelompok V : ekstrak dengan konsentrasi 6,25 = 5 sampel
• Kelompok VI : ekstrak dengan konsentrasi 3,125= 5 sampel • Kelompok VII : kontrol Mc Farland
= 1 sampel • Kelompok VIII: kontrol negatif ekstrak kulit buah manggis tanpa
diberi suspense E.faecalis = 1 sampel
Jumlah sampel = 32 sampel
Dari masing-masing konsentrasi dilakukan dilusi pengenceran untuk mendapatkan konsentrasi minimal yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
b. Penentuan nilai KBM Kadar Bunuh Minimal Dari hasil penentuan nilai KHM diperoleh beberapa kelompok yang
dilanjutkan perhitungan jumlah koloni bakteri dengan metode Drop Plate Mills Mesra.
• Kelompok I : ekstrak dengan konsentrasi 100 = 5 sampel • Kelompok II : ekstrak dengan konsentrasi 50 = 5 sampel
• Kelompok III : ekstrak dengan konsentrasi 25 = 5 sampel • Kelompok IV : ekstrak dengan konsentrasi 12,5 = 5 sampel
• Kelompok V : ekstrak dengan konsentrasi 6,25 = 5 sampel • Kelompok VI : ekstrak dengan konsentrasi 3,125= 5 sampel
• Kelompok VII : kontrol Mc Farland
= 1 sampel • Kelompok VIII: kontrol negatif ekstrak kulit buah manggis tanpa
diberi suspense E.faecalis = 1 sampel
Jumlah sampel = 32 sampel
3.4. Variabel Penelitian