Waktu dan Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel Metode Pengolahan dan Analisa Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang terjadi di dalam masyarakat. Manakala penelitian jenis analitik adalah survei atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena atau antara faktor resiko dengan faktor efek.Soekidjo, 2010 Maka jenis penelitian yang dipilih adalah deskriptif dengan desain penelitian adalah “cross-sectional” untuk meneliti tujuan penggunaan Parasetamol oleh Pelajar SMA dan Tukang Becak.

4.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di kawasan daerah Pringgan dan SMA Swasta Cahaya Medan dari bulan September hingga November 2011.

4.3 Populasi dan Sampel

Suatu populasi menunjukkan pada sekelompok subjek yang menjadi objek atau sasaran penelitian. Sasaran penelitian ini dapat dalam bentuk manusia maupun bukan manusia, seperti wilayah geografis, penyakit, penyebab penyakit, program- program kesehatan, gejala-gejala penyakit, dan lain sebagainya.Soekidjo, 2010 Maka populasi yang dipilih adalah semua pelajar laki-laki di SMA Swasta Cahaya Medan dan semua tukang becak di daerah Pringgan. Kriteria eksklusi adalah semua wanita dan kriteria inklusi adalah tukang becak dan pelajar SMA yang menggunakan Parasetamol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah “Stratified Random Sampling”. Hal ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi karakteristik umum dari anggota populasi, kemudian menentukan strata atau lapisan dari jenis karakteristik unit-unit tersebut.Soekidjo,2010 n = N [ 1 + N d² ] Universitas Sumatera Utara N = Besar populasi n = Besar sampel d = Tingkat kepercayaanketepatan yang dinginkan. Bila kita memerlukan derajat ketepatan yang tinggi maka diambil angka 0,05, maka jumlah sampel akan lebih besar daripada kita memilih derajat ketepatan 0,10. Maka: n = 132 [ 1 + 132 0.05² ] n = 132 1.33 n = 99.2 Dengan tingkat ketepatan relative sebesar 5 dan jumlah populasi sebesar 132 orang, maka jumlah sampel yang diperoleh dengan menggunakan formula tersebut adalah sebanyak 99.2 orang maka diambil 100 sampel yaitu 50 orang Pelajar SMA dan 50 orang Tukang Becak.

4.4 Metode Pengumpalan Data

4.4.1 Data Primer

Pada penelitian ini, digunakan data primer yang didapat langsung dari responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan didalam kuesioner ditanyakan langsung oleh surveyer kepada responden. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 10 pertanyaan. Sebelum digunakan dalam penelitian, kuesioner disebarkan kepada 10 orang responden dari kalangan tukang becak di depan Fakultas Kedokteran USU dan 10 orang responden dari kalangan pelajar SMA Raksana Medan. Kuesioner ini diuji validitas dan reliabilitasnya dengan menggunakan “Statistical Package for Social Sc iences SPSS”. Berikut ini adalah hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner penelitian yang dilakukan uji validitas konstrak dengan Korelasi Pearson dan uji reliabilitas dengan metode “Alpha Cronbach” Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas untuk Setiap Pertanyaan Dalam Kuesioner Variable Pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status Pengetahuan 1 0.547 Valid 0.525 Reliabel 2 0.575 Valid Reliabel 3 0.662 Valid Reliabel 4 0.559 Valid Reliabel 5 0.737 Valid Reliabel

4.5 Metode Pengolahan dan Analisa Data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa proses. Proses awal adalah memeriksa ketepatan dan kelengkapan data. Jika ada data belum yang lengkap ataupun ada kesalahan, dapat dilengkapi dengan mewawancarai ulang responden. Selanjutnya data yang lengkap dan tepat tersebut diberi kode secara manual sebelum diolah dengan komputer. Kemudian data dimasukkan ke dalam program komputer dan dilakukan pemeriksaan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data. Setelah itu data disimpan, lalu hasilnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Program statistik yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data penelitian ini berupa Statistical Package for Social Sciences SPSS. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Proses pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan pada bulan September tahun 2011 hingga bulan November tahun 2011. Pengambilan data telah dilakukan di daerah Pringgan di kalangan tukang becak dan di Sekolah SMA Swasta Cahaya Medan. Subjek yang terlibat adalah sebanyak 50 orang Tukang Becak dan 50 orang pelajar SMA seperti yang tercatat dalam tabel di bawah. Tabel 5.1. Distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan Pekerjaan Frekuensi orang Persentase Pelajar SMA 50 50 Tukang Becak 50 50 Jumlah 100 100 Berdasarkan kuesioner yang didistribusikan kepada subjek penelitian maka didapati hasil penelitian seperti yang tercatat dalam tabel 5.2, 5.3, 5.4, 5.5 dan 5.6. 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Pringgan dapat diartikan sebagai suatu kawasan yang terdapat dalam kecamatan Medan Baru. Dimana kawasan Pringgan ini terletak pada Jalan Iskandar Muda setelah melewati simpang Jalan Abdullah Lubis hingga simpang Jalan Gajah Mada. Pringgan merupakan suatu kawasan yang strategik dari segi geografis dan terdapat banyak tukang becak di kawasan Pringgan Sekolah SMA Swasta Cahaya Medan terdapat di lokasi Jalan Hayam Wuruk no.11, Medan, Sumatera Utara. Terdapat sebanyak 812 orang pelajar SMA yang belajar di Sekolah SMA Swasta Cahaya Medan. Universitas Sumatera Utara