HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Analisis kimia tanah yaitu P-tersedia, P-Total, Serapan P oleh tanaman dilakukan setelah pemanenan akhir vegetatif.
Analisis biologi tanah yaitu respirasi mikroorganisme tanah dilakukan setelah pemanenan akhir vegetatif.
Analisis pertumbuhan tanaman dilakukan setelah akhir masa vegetatif yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering tajuk dan berat kering akar.
1. P-Tersedia Tanah ppm
Dari hasil sidik ragam diperoleh Lampiran 5.1 memperlihatkan bahwa pemberian debu vulkanik berpengaruh nyata meningkatkan P-tersedia tanah.
Pengaruh pemberian debu vulkanik terhadap P-tersedia tanah disajikan pada Tabel 1.
Table 1. Pengaruh pemberian debu vulkanik terhadap P-Tersedia Tanah ppm
Perlakuan Debu Rataan
V0 0gr4kg BTKU 11b
V1 157,8gr4kg BTKU 11.25b
V2 315,6gr4kg BTKU 16ab
V3 473,4gr4kg BTKU 18.75ab
V4 631,2gr4kg BTKU 20ab
V5 789gr4kg BTKU 24.5a
Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata menurut
uji BNJ 5
Dari Tabel 1 diketahui bahwa pemberian debu vulkanik berpengaruh nyata dalam meningkatkan P-tersedia tanah dengan nilai pada perlakuan pemberian debu
vulkanik pada taraf V5 789 g4 kg BTKU yaitu sebesar 24,5 ppm yang berbeda
Universitas Sumatera Utara
nyata dengan perlakuan V0 0 g4 kg BTKU namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan pada taraf V4, V3, dan V2. Sedangkan pada pemberian debu vulkanik
pada taraf V2 tidak berbeda nyata dengan perlakuan V0. Secara umum pada setiap taraf pemberian debu vulkanik meningkatkan P-tersedia tanah.
2. P-Total Tanah
Dari hasil sidik ragam diperoleh Lampiran 6.1 memperlihatkan bahwa pemberian debu vulkanik berpengaruh nyata meningkatkan P-total tanah.
Pengaruh pemberian debu vulkanik terhadap P-total tanah disajikan pada Tabel 2.
Table 2. Pengaruh pemberian debu vulkanik terhadap P-Total Tanah
Perlakuan Debu Rataan
V0 0gr4kg BTKU 0.0065e
V1 157,8gr4kg BTKU 0.00725de
V2 315,6gr4kg BTKU 0.01175ab
V3 473,4gr4kg BTKU 0.0105bcd
V4 631,2gr4kg BTKU 0.011bc
V5 789gr4kg BTKU 0.01475a
Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata menurut
uji BNJ 5
Dari Tabel 2 diketahui bahwa pengaruh pemberian debu vulkanik yang tertinggi pada taraf V5 dengan nilai 0,01475 yang berpengaruh nyata
meningkatkan P-total tanah dibandingkan perlakuan V0 0 g 4 kg BTKU namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan pemberian debu vulkanik pada taraf
V2, sedangkan pemberian debu vulkanik pada taraf V4, V3, dan V1 memiliki nilai
P-total tanah yang tidak berbeda nyata dengan taraf V0. 3. Respirasi Mikroorganisme Tanah mg CO
2
100g
Dari hasil sidik ragam diperoleh Lampiran 7.1 memperlihatkan bahwa pemberian debu vulkanik berpengaruh nyata menurunkan nilai respirasi
Universitas Sumatera Utara
mikroorganisme tanah. Pengaruh pemberian debu vulkanik terhadap respirasi mikroorganisme tanah disajikan pada Tabel 3.
Table 3. Pengaruh pemberian debu vulkanik terhadap Respirasi Mikroorganisme
Tanah mg CO
2
100g Perlakuan Debu
Rataan V0 0gr4kg BTKU
13.035a
V1 157,8gr4kg BTKU 12.65ab
V2 315,6gr4kg BTKU 12.375abc
V3 473,4gr4kg BTKU 11.825abcd
V4 631,2gr4kg BTKU 11d
V5 789gr4kg BTKU 11.825abcd
Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama berarti tidak berbeda nyata menurut
uji BNJ 5
Dari Tabel 3 diketahui bahwa pengaruh pemberian debu vulkanik terhadap respirasi mikroorganisme tanah yang terendah pada perlakuan pemberian debu
vulkanik pada taraf V4 yaitu sebesar 11 mg CO
2
100gr yang berpengaruh nyata menurunkan nilai respirasi terhadap perlakuan pemberian debu vulkanik pada taraf
V0 0 gr 4 kg BTKU namun tidak berbeda nyata terhadap perlakuan pemberian
debu vulkanik pada taraf V5 dan V3. 4. Tinggi Tanaman cm
Dari hasil sidik ragam Lampiran 8 diperoleh bahwa pemberian debu vulkanik letusan Gunung Sinabung tidak nyata terhadap tinggi tanaman jagung.
Table 4. Pengaruh pemberian debu vulkanik terhadap Tinggi Tanaman cm
Perlakuan Debu Rataan
V0 0gr4kg BTKU 193.13
V1 157,8gr4kg BTKU 176.13
V2 315,6gr4kg BTKU 175.25
V3 473,4gr4kg BTKU 180.38
V4 631,2gr4kg BTKU 175.13
V5 789gr4kg BTKU 172.75
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4 terlihat bahwa tinggi tanaman jagung yang tertinggi diperoleh pada perlakuan V0 yaitu sebesar 193,13cm dan tinggi tanaman jagung yang
terendah diperoleh pada perlakuan V5 yaitu sebesar 172,75cm.
5. Jumlah Daun helai