Peranan Analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats (SWOT) Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN ANALISIS STRENGTHS, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

SUMATERA UTARA

OLEH :

ANDRE H SIMBOLON 102102076

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

NAMA : ANDRE H SIMBOLON

NIM : 102102076

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : PERANAN ANALISIS STRENGTHS, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal…… September 2013 Dosen Pembimbing Tugas Akhir

( Drs. Rustam, M.Si, Ak )

NIP. 131 127 370

Tanggal…… September 2013 Ketua Program Studi D-III Akuntansi

( Drs. Rustam, M.Si, Ak )

NIP. 131 127 370

Tanggal…… September 2013 Dekan Fakultas Ekonomi USU

(Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak) NIP. 19560407 198002 1 001


(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : ANDRE H SIMBOLON

NIM : 102102076

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : PERANAN ANALISIS STRENGTHS, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, ... September 2013

(ANDRE H SIMBOLON) 102102076


(4)

dengan Rahmat dan KaruniaNya kepada Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi Program Sudi Diploma III Akuntansi Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut maka penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul “PERANAN ANALISIS STRENGTHS, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”

Selama proses penyelesaian tugas akhir ini, dimulai dari pelaksanaan magang, riset hingga akhirnya penyelesaian, penulis telah banyak menerima bantuan dan bimbingan. Penulis juga menyadari bahwa segala kerja keras penulis tidak akan berhasil tanpa bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati serta rasa hormat perkenanlah penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(5)

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing, memberikan saran dan masukan kepada penulis.

3. Teristimewa kepada kedua Orang Tua penulis, Ayahanda Sartono Simbolon,SH dan ibunda Rosa Dahlia Sinaga, serta Kak Satilda Theresia Simbolon dan adinda Deea Silvia Simbolon dan kepada seluruh keluarga penulis yang selalu memberikan doa serta dukungan baik moril maupun materil.

4. Teman seperjuangan semasa kuliah Rahman, Harris, Jessy, Karina, Mario, Raissa, Alwi, Ridho, Sanro, Mahmudan dan seluruh anak DIII Akuntansi Grup B.

5. Terkhusus kepada teman bermain musik yang tergabung dalam sebuah band yang bernama Candles & The Moonlight.

Penulis mengucapkan terima kasih hanya bisa berdoa semoga kiranya bantuan, semangat dan kebahagiaan yang telah diberikan kepada penulis agar dapat dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa. Penulis berharap agar tugas akhir ini memberikan manfaat bagi semua pihak.

Medan, September 2013 Penulis,


(6)

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ...v

DAFTAR GAMBAR ...vii

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Latar Belakang Masalah...1

B. Rumusan Masalah ...5

C. Manfaat dan Tujuan Penelitian ...5

D. Rencana Penulisan ...6

1. Jadwal Survey/ Observasi...6

2. Rencana Isi ...7

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU ... 8

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU ...8

B. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ekonomi USU...10

C. Struktur Organisasi & Personalia ...11

D. Job Description ...16

E. Jaringan Kegiatan ... 20

F. Kinerja Kegiatan Terkini ... 21


(7)

BAB III ANALISIS STRENGTHS, WEAKNESSES, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) PADA FAKULTAS

EKONOMI USU... 23

A. Analisis Lingkungan ... 23

B. Analisis Lingkungan Internal...24

1. Identifikasi Faktor-Faktor Lingkungan Internal ...24

2. Analisis Kekuatan dan Kelemahan ... 29

C. Analisis Lingkungan Eksternal ...31

1. Identifikasi Faktor- Faktor Lingkungan Eksternal ...31

2. Analisis Peluang dan Ancaman ...33

D. Analisis SWOT ...36

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...46

A. Kesimpulan ...46

B. Saran ...46


(8)

Tabel 1.1 Jadwal Survey/ Observasi ... 6 Tabel 3.1 Jumlah Tenaga Pengajar Berdasarkan Kepangkatan

Fakultas Ekonomi USU Sampai dengan Tahun 2012/ 2013... 25 Tabel 3.2 Jumlah dan Jenjang Pendidikan Tenaga Pengajar

Fakultas Ekonomi USU Sampai dengan Tahun 2012/ 2013... 25 Tabel 3.3 Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi USU Berdasarkan

Golongan Sampai dengan Mei Tahun 2012 ... 26 Tabel 3.4 Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi USU Berdasarkan

Jenjang Pendidikan Sampai dengan Mei 2012 ... 27 Tabel 3.5 Jumlah Pegawai Tidak Tetap Fakultas Ekonomi USU Berdasarkan Jenjang Pendidikan Sampai dengan Mei

2012 ... 27 Tabel 3.6 Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi USU Tahun

Ajaran 2012/2013 ... 28 Tabel 3.7 Jumlah Mahasiswa Yang Aktif Fakultas Ekonomi

USU Tahun Ajaran 2012/2013 ... 28 Tabel 3.8 Jumlah Alumni Fakultas Ekonomi USU Tahun

Ajaran 2012/2013 ... 29 Tabel 3.9 Matrik SWOT...42


(9)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 12 Gambar 2 Proses Manajemen Strategis... 41 Gambar 3 Bagan Analisis SWOT... 45


(10)

BAB 1 PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa. Pendidikan adalah salah satu hal yang harus dikedepankan pada kehidupan manusia yang selalu ingin berkembang dan berubah ke arah yang lebih baik. Hal ini senada dengan batasan resmi mengenai pendidikan yaitu usaha yang dijalankan dengan sengaja, teratur, dan berencana dengan maksud mengubah tingkah laku manusia kearah yang diinginkan.

Perguruan tinggi merupakan wadah penyaluran pendidikan yang memiliki peran sangat besar dalam pembangunan bangsa. Dilihat dari sektor demografisnya, Indonesia memiliki jumlah tenaga kerja yang sangat besar, hal ini merupakan sebuah kekuatan yang patut diperhitungkan oleh negara-negara lain, disamping itu jumlah perguruan tinggi yang cukup besar di Indonesia dapat pula menjadi nilai atau posisi tawar (bargaining position) yang baik, apalagi beberapa diantaranya dapat dikatakan memiliki peringkat yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan perguruan tinggi di negara-negara Kawasan Asia Tenggara. Bahkan, beberapa perguruan tinggi tersebut telah menjalin kerjasama yang baik dengan beberapa negara Amerika, Inggris, atau Australia yang cukup dikenal sebagai Negara yang terbaik dan memiliki pengalaman yang panjang dalam pengolahan perguruan tinggi. Maka dari kekuatan inilah, Indonesia seharusnya mampu menjadi negara sasaran perburuan pendidikan


(11)

2

perguruan tinggi bagi negara-negara yang ada di Kawasan Asia Tenggara. Dengan kata lain, mereka tidak perlu jauh-jauh untuk belajar di negara-negara tersebut, cukup datang saja ke Indonesia.

Bangsa indonesia sedang menghadapi tantangan besar dengan diberlakukannnya era perdagangan bebas dan era globalisasi. Selain diikuti dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi untuk menghindari hal-hal negatif yang mempengaruhi bangsa indonesia, globalisasi juga membawa banyak hal-hal positif, membuka peluang-peluang baru bagi pembangunan ekonomi dan sumber daya manusi Indonesia yang berkualitas tinggi untuk memperoleh kesempatan kerja didalam negeri maupun diluar negeri. Kehidupan global telah merasuki semua sendi kehidupan bangsa. Kehidupan global tidak hanya menjanjikan peluang-peluang manis untuk mempermudah laju perkembangan setiap sendi kehidupan tersebut, namun juga tantangan-tantangan yang tidak mudah seiring berkembangnya zaman. Sendi pendidikan adalah salah satu sendi yang cukup sensitive dalam menghadapi era globalisasi ini.

Pada era globalisasi, pendidikan tinggi akan mengalami kecenderungan perkembangan yang cepat dan dinamis sebagai konsekuensi dinamika peluang dan tantangan yang harus dihadapi baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional. Oleh karena itu, perguruan tinggi termasuk Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus mampu menjawab tantangan masa depan tersebut dengan melaksanakan tugas, fungsi dan peran sebaik-baiknya, agar upaya yang dilaksanakan dalam kurun waktu sepuluh


(12)

tahun mendatang sesuai dengan perkembangan Fakultas secara akurat, maka perlu disusun rencana strategis dan operasional.

Secara tradisional intuisi pendidikan tinggi mengembangkan diri dengan mekanisme perencanaan jangka panjang yang sering kali dinyatakan dalam bentuk Master Plan / Rencana Induk Pengembangan (RIP). Namun dalam era globalisasi informasi dan komunikasi yang berlangsung cepat ini didapatkan situasi yang menjurus pada perubahan yang amat cepat dan seringkali tidak terduga dan terjadi dalam jangka pendek. Maka model perencanaan ini tidak lagi sesuai sehingga perlu dikembangkan model Strategic Planning yang dipandang sebagai pendekatan yang lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan perubahan tersebut.

Untuk mengelola pengembangan Fakultas dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, laju perubahan cepat, tuntutan masyarakat yang lebih maju, kehidupan yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi pada umumnya, dirasakan perlunya perencanaan strategis yang matang agar semuanya dapat terealisasi dalam membangun perguruan tinggi yang bermutu tinggi dan berkualitas. Perencanaan strategis pada hakekatnya adalah suatu kerangka kerja yang berorientasi pada penganggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal mengindikasikan adanya kemungkinan kekuatan dan kelemahan. Sedangkan kondisi eksternal mengindikasikan kemungkinan peluang dan tantangan yang akan dihadapi. Penggunaan analisis SWOT ini sebenarnya telah muncul sejak ribuan tahun lalu dari bentuknya


(13)

4

yang paling sederhana, yaitu dalam rangka menyusun strategi untuk mengalahkan musuh dalam setiap pertempuran, sampai menyusun strategi untuk memenangkan persaingan dari perguruan tinggi yang lain. Dalam perkembangannya saat ini, analisis SWOT tidak haya dipakai untuk menyusun rencana strategi bisnis (Strategic Business Planning) baik yang mengharapkan laba maupun yang nirlaba seperti bidang pendidikan yang bertujuan untuk menyusun strategi-strategi jangka panjang sehingga arah dan tujuan organisasi dapat dicapai dengan jelas dan keputusan dapat segera diambil, serta semua perubahannnya dalam menghadapi pesaing.

Sejalan denganperkembangannnya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, permasalahan yang di hadapi akan semakin kompleks, sehingga dengan analisis SWOT diharapkan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mampu menyelesaikan masalah yang mungkin dihadapi dalam kegiatan yang dilakukan atau hanya sekedar meminimalisir dampak dari masalah yang di hadapi. Sesuai dengan istilah SWOT yang terdiri dari: Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (kesempatan) dan Threats (ancaman).

Dengan mengetahui strengths (kekuatan) yang dimiliki Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara akan dapat memanfaatkannya dengan efektif dan efisien, dan dengan weakness (kelemahan) yang dapat dianalisis diharapkan dapat memotivasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk menyamarkan dan membuat sebuah penanggulangan agar tidak dimanfaatkan


(14)

Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dengan sensitive merasakan sehingga tidak ada kesempatan yang terlewatkan serta cepat meraihnya dari para pesaing yang juga mengincar kesempatan-kesempatan tersebut. Dengan threats (ancaman) yang mungkinsaja muncul dari pihak intern maupun ekstern dan dapat mengancam kelangsungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat diantisipasi dengan respon yang tepat.

B.Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, untuk mengarahkan penelitian menjadi lebih terfokus dan sistematis maka penulis menetapkan perumusan masalah dari penelitian ini yaitu “Apakah analisis SWOT yang dilakukan oleh manajemen fakultas berperan dalam upaya pengembangan kinerja dan pencapaian tujuan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?”

C.Manfaat dan Tujuan Penelitian  Penelitian dimaksudkan untuk:

a) Memberikan analisis mengenai peran SWOT dalam pengembangan kinerja dan pencapaian tujuan Fakultas Ekonomi USU.

b) Memberikan analisis SWOT sebelum menyiapkan strategi bagi pengalokasian sumberdaya.

 Penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

“Untuk mengetahui apakah analisis SWOT yang dilakukan oleh manajemen fakultas berupaya dalam pengembangan kinerja dan


(15)

6

pencapaian tujuan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”

D.Rencana Penulisan

1. Jadwal Survey/Observasi

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl. T. M. Hanafiah,SH Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 1.1 dibawah ini.

T a b e l 1 . 1 Jadwal Survey/Observasi

NO Kegiatan

Agustus 2013 September 2013

Minggu Minggu I II III IV I II III IV

1 Persiapan Tugas Akhir

2 Pelaksanaan Tugas Akhir 3 Pelaporan Tugas Akhir


(16)

2. Rencana Isi

Tugas akhir ini akan dibagi 4 bab yang setiap bab nya terdiri dari beberapa sub bagian

BAB I : PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, manfaat dan tujuan penelitian,dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survey/observasi dan rencana isi.

BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

Membahas tentang sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU, visi, misi dan tujuan Fakultas Ekonomi USU, struktur

organisasi dan personalia, job description, jaringan kegiatan, kinerja kegitan terkini dan rencana kegiatan.

BAB III : ANALISIS STRENGTHS, WEAKNESS, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) PADA FAKULTAS EKONOMI USU Membahas tentang analisis lingkungan, analisis lingkungan Internal yang terdiri dari identifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan analisis kekuatan dan kelemahan, analisis eksternal yang terdiri dari identifikasi faktor-faktor lingkungan eksternal dan analisis peluang dan ancaman,dan analisis SWOT pada Fakultas Ekonomi USU.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN


(17)

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

A.Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi USU mempunyai ciri khas tersendiri di dalam kelahirannya. Ciri khas itu dapat ditandai dengan sejarah lahirnya di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakuftas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan USU sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada dibawah Presiden USU (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubungan Fakultas Ekonomi USU berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari USU dan bergabung dengan Universitas Syiah Kuala, maka Fakultas Ekonomi USU didirikan di Medan dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam lingkungan USU tanggal 24 Nopember 1961 yang berlaku surut terhitung mulai 01 oktober 1961.


(18)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No. 23/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi USU mengasuh dua jenjang Program Studi , yaitu Program Studi Strata – I dan Program Studi Diploma – III.

Program Studi Strata- I meliputi 3 (tiga) Departemen,yaitu : 1. Departemen Ekonomi Pembangunan

- Program Studi Ekonomi Pembangunan 2. Departemen Manajemen

- Program Studi Manajemen 3. Departemen Akuntansi - Program Studi Akuntansi

Sedangkan Program Diploma –III terdiri dari : 1. Program Studi Kesekretariatan 2. Program Studi Keuangan 3. Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.


(19)

10

B. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ekonomi USU

1. Visi Fakultas Ekonomi USU, Visi Fakultas Ekonomi USU adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global secara menyeluruh. 2. Misi Fakultas Ekonomi USU

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar,

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT BHMN,

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya,

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.

f. Menciptakan mahasiswa yang bagus bagi nusa dan bangsa. 3. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara


(20)

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.

b. Menjadi Lembaga berkemampuan melaksanakan penelitian-pene- litian dan pengabdian kepada masyarakat dan reponsif terha- dap perkembangan perubahan.

C.Struktur Organisasi & Personalia

Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam perusahaan.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk


(21)

12

melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat di bawah ini :

Gambar I

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU

Sumber : Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi USU Dekan dan 

Pembantu  Dekan

Dewan  Pertmbangan 

Fakultas

Ketua dan  Sekretaris  Departemen 

Kepala  Bagian  Tata usaha 

Unit  Penunjang 

Fakultas 

Ketua  Program  Studi Inter 

Ketua  Program  Studi Intra 

Kepala  Lab/  Studio 

Kepala Sub  Bagian Tata 

Usaha 

Kepala  Sub Bagian 

Tata  Rektor dan 

Pembantu  Rektor


(22)

1. PIMPINAN FAKULTAS

Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum,M.Ec, Ac, Ak. Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution ,S.E, M.Acc, Ak. Pembantu Dekan II : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak.

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, S.E, M.Si. 2. DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS

Ketua : Dr. Murni Daulay, M.Si Sekretaris : Dr. Muslich Lufti, MBA

Anggota : Prof. Dr. Azhar maksum, M.Ec, Ac, Ak Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak

Drs. Arifin Lubis, M.M, Ak Ami Dilham, SE, M.Si

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si Prof. Dr. Paham Ginting, MS

Prof. Dr. Rismayani, M.Si Prof. Dr. Ramli, MS

Prof. Dr. Sya’ad Afifuddin, S, SE, M.Ec Prof. Dr. Lic, rer, reg, Siroruzilam, SE

Prof. Erlina, M.Si, Ph.D, Ak

Prof. Dr. Prihatin Lumbanraja, M.Si Dr. Syafruddin Ginting, S, MAFIS, Ak Wahyu Aryo Pratomo, SE, M.Ec


(23)

14

Dr. Isfenti Sadalia, ME

Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si Irsad, SE, M.Sos.Sc, PhD

Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec.Ac

3. DEPARTEMEN

a. Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si b. Manajemen

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si c. Akuntansi

Ketua : Dr. Syafruddin Ginting S.,MAFIS, Ak Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak

4. PROGRAM STUDI S-1 a. Ekonomi Pembangunan

Ketua : Irsad Lubis,SE, M.Soc. PhD Sekretaris : Paidi Hidayat, SE. M.Si b. Manajemen

Ketua : Dr.Endang Sulistiya Rini, SE. M.Si Sekretaris : Dra. Friska Sipayung, M.Si


(24)

c. Akutansi

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si. Ak. Sekretaris : Mutia Ismail, SE, MM, Ak. 5. PROGRAM DIPLOMA

a. Keuangan

Ketua : Dr. Yeni Absah , SE, M.Si

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si. b. Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak.

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak. c. Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina F. Sembiring, SE, MM. Sekretaris : Magdalena LL Sibarani, SE, M.Si 6. PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

Ketua : Narumondang B. Siregar, MM, Ak Sekretaris : Drs. Abikusno Dharsuky, MM, Ak 7. BAGIAN TATA USAHA

Kep. Bag. Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN. Kasub. Personalia : Maslan, SE, M.Si Kasub. Keuangan : Ahmad Faizul, SE, M.Si Kasub. Perlengkapan : Sodali, SE

Kasub. Akademik : Dra.Cut Nilawati Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos


(25)

16

D.Job Description

Berikut ini dalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari :

1. Bagian tata usaha

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik,administras umum dan keuangan, kemahasiswaan danalumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan ,kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan fakultas. i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.


(26)

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.

2. Sub bagian akademik

a. Menyusun Rencana Kerja dan anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpukan dan mengolah data dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas. g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

3. Sub bagian umum dan keuangan :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan .


(27)

18

d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

4. Sub bagian kepegawaian

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menyusun konsep juklak/ juknis dibidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar Tetap/ Tidak Tetap/ Emiritus, ijin dan cuti.


(28)

h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

k. Membantu Fakultas Ekonomi mengatur Keuangan Gaji pegawai. l. melayani Pegawai yang mengabsen.

5. Sub bagian kemahasiswaan dan alumni

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data dibidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/ rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni. j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.


(29)

20

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

l. Tempat data Mahasiswa dan Alumni Fakultas Ekonomi.

6. Sub bagian perlengkapan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

E. Jaringan Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil


(30)

jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian – penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu; penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan – lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

F. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat tewujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja kegiatan terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap Mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian – penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi Universitas, Mahasiswa dan


(31)

22

masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar – seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan – kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari – hari besar keagaaan (misalnya:Idul Fitri, IdulAdha, Isr’a Mi’raj,Natal, Paskah, dll) sehingga para Civitas Akademik selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup,serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

G.Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut:

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil. 2. Perkuliahan semester genap / ganjil.

3. Ujian mid semester / ujian semester genap / ganjil. 4. Wisuda mahasiswa.


(32)

BAB III

ANALISIS STRENGTHS, WEAKNESESS, OPPORTUNITIES, THREATS (SWOT) PADA FAKULTAS EKONOMI

USU

A. Analisis Lingkungan

Lingkungan adalah salah satu faktor terpenting untuk menunjang keberhasilan dalam persaingan dan dalam upaya pengembangan sebuah usaha.Tujuan utama analisa lingkungan (environtmen scanning) adalah melihat dengan jeli peluang pengembangan usaha.Pengaruh lingkungan yang sangat rumit dan kompleks dapat mempengaruhi kinerja banyak bagian yang berbeda dari sebuah perguruan tinggi. Rumit serta tidak pastinya masa depan membuat para penyusun strategi harus lebih berhati-hati dalam melakukan analisa lingkungann. Sejumlah asumsi-asumsi yang relevan harus dikaji ulang setiap waktu agar penyesuaian-penyesuaian dapat segera dilakukan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada asumsi akan mengakibatkan tidak berlakunya suatu strategi, meskipun strategi tersebut sangat baik dan tepat. Kegagalan penerapan strategi yang telah di buat terkadang diidentikkan dengan kegagalan para penyusun strategi tanpa dikaji terlebih dahulu mengenai asumsi yang mendasari strategi tersebut (Bryson, 2003 : 28).

Analisis SWOT pada dasarnya ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal kekuatan (strengths)dan kelemahan (weakness) serta lingkungan eksternal


(33)

24

peluang (opportunities) dan tantangan (threats) yang dihadapi (Rangkuti, 2002: 68).

B. Analisis Lingkungan Internal

Analisis lingkungan internal adalah analisis secara internal organisasi dalam rangka menilai atau mengidentifikasikan kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness) dari satuan organisasi yang ada. Dengan demikian proses analisis lingkungan internal merupakan proses yang sangat penting dan tidak dapat disepelekan, karena dengan analisis lingkungan internal maka akan diketahui kekuatan dan kelemahan yang ada dan selanjutnya berguna untuk mengetahui isu-isu strategis (Rangkuti, 2002: 19).

1. Identifikasi Faktor-Faktor Lingkungan Internal 1.1 Jumlah Tenaga Pengajar

Ujung tombak dari setiap kebijakan atau yang berkaitan dengan pendidikan, akhirnya berpeluang pada makhluk yang bernama guru atau Dosen. Dosen lah yang akan melaksanakan secara operasional segala bentuk pola, gerak, dan gelitanya perubahan kurikulum tersebut.

Sejak di didirikan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pada tahun 1961 selalu berupaya meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga pengajarnya. Sampai dengan tahun 2010 jumlah tenaga pengajar yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara seluruhnya ada 112 orang sebagai rincian antara lain: di Jurusan Akuntansi sebanyak 43 orang, Jurusan Manajemen sebanyak 44 orang dan Ekonomi Pembangunan sebanyak 25 orang.


(34)

Mengenai jumlah tenaga pengajar berdasarkan kepangkatannya dapat dilihat pada tabel 3.1, sedangkan mengenai jumlah dan jenjang pendidikan tenaga pengajar dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.1

Jumlah Tenaga Pengajar Berdasarkan Kepangkatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sampai dengan Bulan April 2013

Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU dan Bagian Kepegawaian Tabel 3.2.

Jumlah dan Jenjang Pendidikan Tenaga Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Sampai Dengan Bulan April 2013

Jurusan S1 S2 S3 Jumlah

1 Ekonomi Pembangunan - 14 7 21

2 Manajemen - 27 13 40

3 Akuntansi 3 34 5 42

Jumlah 3 75 25 103

Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU dan Bagian Kepegawaian

1.2 Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi USU

Supervise pendidikan merupakan bagian dari fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan. Untuk menunjang kegiatan akademik dan kegiatan administrasi, maka diperlukan tenaga administrasi yang

No Jabatan Pangkat

Jumlah (per orang) 1 Guru Besar Pembina Utama Madya 10 2 Lektor Kepala Pembina Utama Muda 41

3 Lektor Penata Tingkat I 36

4 Asisten Ahli Penata Muda Tingkat I 14

5 Tenaga Pengajar Penata Muda 2


(35)

26

memadai baik ditinjau dari segi jumlahnya maupun dari segi golongan dan jenjang pendidikan. Rincian jumlah tenaga administrasi berdasarkan golongan dapat dilihat pada tabel 3.3, berdasarkan jenjang pendidikan 3.4, pegawai tidak tetap berdasarkan jenjang pendidikan 3.5.

Didalam bagian tata usaha kami mencari data yang akan kami masukan kedalam isi pembahasan ini.

Jumlah pegawai yang dikumpulkan sampai mei 2012 diurutkan menurut jenjang pendidikan dan golongan dari pegawai itu sendiri.

Tabel 3.3

Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Golongan Sampai Dengan Juni 2013

No Golongan Jumlah

1 IV/a 1

2 III/d 7

3 III/c 5

4 III/b 1

5 III/a 3

6 II/d 1

7 II/c 2

8 II/b 12

9 II/a 9

10 I/d 1

11 I/c 1

12 I/d 1

Jumlah 44 Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU dan Bagian Kepegawaian


(36)

Tabel 3.4

Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Jenjang Pendidikan Sampai Dengan Juni 2013

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 S2 3

2 S1 13

3 Diploma III 3

4 SMA 20

5 SMP 2

6 SD 3

Jumlah 44 Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU dan Bagian Kepegawaian

Tabel 3.5

Jumlah Pegawai Honorer Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Jenjang Pendidikan Sampai Dengan Juni 2013

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 S1 1

2 D3 2

3 SMU 11

4 SD 1

Jumlah 15 Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU

1.3 Jumlah Mahasiswa

Salah satu komponen pendidikan yang memegang peranan yang penting adalah Mahasiswa. Rincian jumlah mahasiswa yang mendaftar, yang diterima dan yang terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai dengan Tahun


(37)

28

Ajaran 2011/2012 dapat dilihat pada tabel 3.6 dan Jumlah Mahasiswa Yang Aktif Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara T.A. 2011/2012 pada tabel 3.7.

Tabel 3.6

Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun Ajaran 2012/2013

Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU

Tabel 3.7

Jumlah Mahasiswa Yang Aktif Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun Ajaran 2012/2013

Program Studi/Jurusan Jumlah Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Mahasiswa Tidak Aktif Mahasiswa Aktif S1-Reguler Ekonomi Pembangunan

528 128 400

Akuntansi 1114 292 822

Manajemen 1042 275 764

Jumlah 2684 695 1989 Diploma III

Keuangan 518 194 324

Akuntansi 437 152 285

Kesekretariatan 286 86 200

Jumlah 1241 432 809 Jumlah

Keseluruhan

3925 1127 2798 Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU

N o Program Studi Jumlah Seluruh Mahasiswa Jumlah Mahasiswa Baru 2012/2013 Pertambahan Mahasiswa

1 S1-Reguler 3268 970 198


(38)

1.4 Jumlah Alumni

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berhasil menghasilkan lulusan baik Program Strata1 maupun untuk Program Diploma.

Tabel 3.8 Jumlah Alumni

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun 2012/2013 Program Studi/Jurusan Jumlah Alumni

Alumni % Jumlah Alumni S1-Reguler

Ekonomi Pembangunan 79 22,38%

Manajemen 129 36,54%

Akuntansi 145 41,08%

Jumlah 353 100%

Diploma III

Keuangan 68 44,44%

Akuntansi 59 38,56%

Kesekretariatan 26 17,00%

Jumlah 153 100%

Sumber: Bagian Kemahasiswaan FE-USU

2. Analisis Kekuatan dan Kelemahan

1. Kekuatan (Strengths)

Strenghts atau kekuatan adalah kemampuan yang dimiliki suatu daerah yang merupakan keunggulan komparatif sebagai faktor pendorong berkembangnya masyarakat di daerah tersebut. Faktor ini sangat menguntungkan bagi masyarakat dan sangat mendukung dalam pengembangan masyarakat (Wheelen dan Hunger : 2000 : 105).


(39)

30

Adapun kekuatan yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi USU adalah :

a) Minat staf pengajar untuk mengikuti pendidikan S2 dan S3 meningkat,

b) jumlah Dosen Fakultas Ekonomi yang berpendidikan S1= 2,91% atau 3 orang, S2= 72,81% atau 75 orang, dan S3 = 24,27% atau 25 orang,

c) Bertambahnya Guru Besar di Fakultas Ekonomi setiap tahun,

d) Memiliki program studi dan jenjang studi yang lengkap (diploma, sarjana, magister dan doktor),

e) Jumlah IPK alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cukup baik.

2. Kelemahan (Weaknesses):

Weaknesses atau kelemahan adalah keterbatasan

kemampuan suatu daerah yang merintangi masyarakatnya untuk berkompetisi atau berkembang. Faktor-faktor ini harus diatasi oleh masyarakat untuk dapat bergerak menuju suatu kondisi yang lebih baik dan berkembang. Apabila masyarakat tidak dapat mengatasi kelemahan yang dimilikinya maka perusahaan dapat terancam kelangsungannya.

Adapun kelemahan yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi USU adalah :


(40)

1. Jumlah Dosen yang sangat terbatas,

2. Penghasilan yang rendah bagi Dosen dan Staf Administrasi, 3. Ratio Dosen dan Mahasiswa tidak sesuai.

C.Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis eksternal sebagai suatu proses yang dilakukan oleh perencana strategi untuk memantau sektor lingkungan dalam menentukan peluang (opportunity) dan ancaman (threat) bagi perusahaan (setiawan: 2002).

Berikut penjelasan analisis lingkungan eksternal sebagai berikutMerupakan faktor-faktor linhkungan tersebut.

1. Identifikasi Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal a. Analisis Lingkungan Jauh:

1. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi pada dasarnya mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap kemajuan suatu lembaga pendidikan. Faktor ini dampaknya cukup besar terhadap perubahan keinginan dari masyarakat khususnya terhadap layanan jasa pendidikan. Faktor ekonomi yang harus diperhitungkan antara lain: kemudahan untuk mendapatkan sumber dana dari luar, kemampuan masyarakat untuk membelajankan uangnya, tingkat suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat pendapatan masyarakat. Pada saat ini Fakultas Ekonomi USU dihadapkan pada kondisi perekonomian yang tidak menentu, dimana tingkat pendapatan masyarakat yang terus menurun, tingkat pengangguran terus meningkat, daya beli masyarakat semakin merosot, pertumbuhan ekonomi yang masih


(41)

32

rendah, suku bunga yang masih belum stabil, nilai tukar rupiah yang masih berfluktuasi. Adanya kemerosotan ekonomi tersebut tentu saja dapat dianggap sebagai ancaman bagi keberadaan Fakultas Ekonomi mengingat mayoritas mahasiswa berada pada posisi strata ekonomi menengah.

2. Faktor Sosial

Akibat adanya krisis ekonomi dampaknya akan terlihat pada perubahan perilaku sosial yang ada di dalam masyarakat dan perubahan tersebut lebih mengarah pada hal-hal yang kurang menguntungkan bagi keberadaan Fakultas Ekonomi. Misalnya semula banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya, maka akibat krisis ekonomi permintaan terhadap jasa pendidikan menjadi berkurang.

3. Faktor Politik

Faktor politik menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan ataupun perudang-undangan yang diberlakukan oleh pemerintah. Misalnya tentang akreditasi (BAN-PT), peraturan perpajakan, dan makin kuatnya unsur-unsur birokrasi. Adanya kecenderungan semakin kuatnya dorongan otonomi daerah, serta semakin tajamnya pertikaian antara elit politik semuanya ini akan berdampak pada pengembangan Fakultas Ekonomi pada masa yang akan datang.


(42)

4. Faktor Teknologi

Adanya perkembangan dan perubahan teknologi baik dalam bidang teknologi pembelajaran maupun teknologi dalam bidang informatika mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan Fakultas Ekonomi terutama dalam upaya memanfaatkan perkembangan dan perubahan teknologi tersebut untuk mendukung keberadaan Fakultas Ekonomi. Faktor ini pada hakekatnya juga berdampak pada kebutuhan akan dana dan persiapan sumber daya manusianya.

5. Faktor Lingkungan

Faktor ini mempunyai dampak pada penataan lingkungan kampus, karena umumnya kampus dituntut mempunyai lingkungan yang kondusif, nyaman, asri dan tenang serta memiliki kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai.

2. Analisis Peluang dan Ancaman a. Peluang (Opportunities)

Opportunities atau peluang adalah kondisi yang menguntungkan bagi suatu masyarakat untuk berkembang. Peluang merupakan faktor eksternal yang dihadapi masyarakat. Pemerintah Daerah harus mampu mengidentifikasi peluang yang dihadapi serta memanfaatkannya untuk pengembangan masyarakat ke depan. Kemampuan bersaing masyarakat sangat dipengaruhi oleh bagaimana Pemerintah Daerah mampu menciptakan inovasi, baik inovasi produk


(43)

34

maupun jenis jasa layanan dengan melihat peluang yang ada (Wheelen dan Hunger : 2000 : 106).

Adapun peluang yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi USU adalah :

a. Kerjasama yang erat, baik bagi Perusahaan Swasta dan Pemerintah Kota dan Kabupaten,

b. Minat Siswa SMA untuk memilih kuliah di Fakultas Ekonomi sangat tinggi,

c. Tingginya minat masyarakat untuk mengikuti studi lanjut, sementara daya tampung fakultas hanya sekitar 10-20 % dari jumlah pendaftar,

d. Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap keluaran pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai dampak kebijakan otonomi daerah,

e. Banyak lulusan Fakultas Ekonomi USU yang dikemudian hari ternyata mampu mengikuti studi lanjut dan mendapatkan pekerjaan yang mapan,

f. Globalisasi dengan segala aspeknya memberi peluang Fakultas untuk menjalin kerja sama dengan lembaga nasional maupun internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,


(44)

b. Ancaman (Threats)

Threats atau ancaman adalah kondisi yang tidak menguntungkan dan merupakan ancaman bagi kelangsungan masyarakat suatu daerah. Untuk dapat bertahan dan berkembang, masyarakat harus mampu mengatasi ancaman yang dihadapi dengan menggunakan secara optimal potensi yang dimiliki.

Adapun yang termasuk ancaman pada Fakultas Ekonomi USU adalah :

1. Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat, 2. Para pekerja pada era globalisasi harus profesionalisme,

3. Pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi ekonomi dan lembaga pelatihan bisnis baik yang negeri maupun swasta mendorong ketatnya persaingan,

4. Munculnya kebijakan deregulasi pendidikan yang memungkinkan beroperasinya Perguruan Tinggi Asing (PTA) di Indonesia,

5. Peningkatnya tuntutan serifikasi untuk semua profesi di bidang ekonomi,

6. Kondisi krisis ekonomi dan kebijakan pemerintah yang berubah-ubah,


(45)

36

D. Analisis SWOT 1. Pengertian SWOT

Analisis SWOT (singkatan bahasa Inggris dari "kekuatan"/strengths,"kelemahan"/weaknesses,"kesempatan"/opportunities, dan "ancaman"/threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang

tidak dalam mencapai tujuan tersebut (http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT).

Dalam melakukan analisis eksternal, Fakultas Ekonomi USU menggali dan mengidentifikasikan semua peluang (opportunities) yang berkembang dan menjadi trend pada saat itu serta ancaman (threats) dari para pesaing dan calon pesaing. Sedangkan analisa internal lebih memfokuskan pada identifikasi kekuatan (Strengths) dan kelemahan (weaknessness) dari Fakultas Ekonomi USU. Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (Weaknessness). Dengan melakukan kedua analisis tersebut, maka Fakultas Ekonomi USU dikatakan telah melakukan analisis SWOT.

Sebagai perguruan tinggi yang diperhitungkan dalam dunia pendidikan, tentu tidak mudah untuk terus bertahan, dan berkembang tanpa adanya strategi yang tepat dari para pengelola Fakultas Ekonomi USU ini.


(46)

Pengembangan yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi USU, tentunya akan sangat dipengaruhi oleh analisis SWOT yang dilakukan oleh pihak fakultas ini sendiri. Untuk merespon secara efektif perubahan dalam lingkungannya, usaha nirlaba harus terus mencermati lingkungan eksternal dan internalnya.

Dalam proses perencanaan strategisnya menyediakan informasi tentang kekuatan dan kelemahan internal Fakultas Ekonomi USU sehubungan dengan peluang dan ancaman eksternal yang dihadapinya. Salah satu ciri menarik dari sebagian analisis SWOT adalah bahwa kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman, terkadang merupakan cermin dari citra yang satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, kekuatan terbesar Fakultas Ekonomi USU bisa jadi pula merupakan kelemahannya yang paling besar.

Salah satu ciri khusus dari perencanaan strategis adalah perhatian yang diberikannya kepada lingkungan eksternal dan internal. Disertai dengan perhatian kepada tugas dan misi, penilaian lingkungan internal dan eksternal member pengertian yang jelas kepada suatu organisasi tentang situasinya sekarang ini dan meletakkan baik bagi pengidentifikasian isu-isu strategis dan mengembangkan strategi dalam langkah berikutnya (David : 2002 : 7).

Analisis SWOT dipakai untuk:

1. Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi

2. Menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga


(47)

38

3. Menganalisis kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal perusahaan

4. Mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita

Dengan melakukan analisa SWOT maka kita akan melihat jalan keluar untuk memperoleh jawabannya, dengan membagi analisis SWOT dalam 3 aspek, yaitu :

a. Aspek Global

Dalam aspek global ini, harus mengetahui SWOT yang berkaitan dengan aspek global, aspek yang bersifat garis besar. Aspek global ini sangat berkaitan dengan ‘Misi dan Visi” yang harus dikembangkan oleh Fakultas Ekonomi USU. Aspek tersebut tentu saja akan bersifat jangka pajang yang biasanya sampai dengan 25 tahunan atau lebih.

Rencana global tersebut harus dirancang dari SWOT yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi USU dengan akar permasalahan yang ada. Oleh karena itu kita harus melakukan analisi terhadap faktor internal maupun eksternal. Analisis faktor internal ditujukan untuk dapat memperoleh kekuatan dan kelemahan yang ada pada Fakultas Ekonomi USU. Oleh karena itu analisi internal tersebut tidak boleh tidak harus dapat memperoleh gambaran tentang kekuatan apasajakah yang dimiliki serta kelemahan apa saja yang melekat pada Fakultas Ekonomi. Sedangkan analisis terhadap faktor eksternal untuk memperoleh gambaran mengenai kesempatan atau opportunities yang


(48)

terbuka serta ancaman, gangguan, hambatan, serta tekanan yang akan menghimpit Fakultas Ekonomi USU. Sebagai gambaran dari analisis internal dan eksternal tersebut maka kita akan dapat mengetahui peta kekuatan dan kelemahan Fakultas Ekonomi USU dalam kancah persaingan.

b. Aspek Strategis

Aspek strategis ini merupakan penjabaran yang lebih rinci kedalam rencana kerja yang lebih bersifat jangka menengah (biasanya 5 tahunan) guna merealisasikan apa yang sudah dirumuskan oleh rencana global diatas. Dalam tahap strategis ini juga kita harus mampu untuk memikirkan bebagai alternatif strategi yang mungkin dapat dilakukan untuk merealisasikan rancangan global, dengan tetap memperhatikan SWOT yang ada pada Fakultas Ekonomi USU. Dengan pengamatan kita terhadap SWOT kita harus mampu merumuskan berbagai alternatif strategi.

Perlu diperhatikan bahwa strategi adalah merupakan alternatif metode yang dapat dilakukan, serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk menentukan prioritas kerja, dapat pula berfungsi sebagai bantu alur fikir kita dalam memecahkan masalah yang kita hadapi.

c. Aspek Operasional

Aspek operasional merupakan aspek yang bersifat jangka pendek atau tahunan, atau bahkan kurang dari setahun, misalnya rencana untuk satu semester, ataupun satu triwulan bahkan mungkin


(49)

40

pula bulanan atau mingguan. Rencana operasional ini akan menjabarkan secara operasional serta rinci terhadap rencana strategis. Operasionalisasi terhadap strategis yang telah dipilih dan ditetapkan harus ditindaklanjuti dalam bentuk penentuan keterampilan atau keahlian yang harus dikuasai, bentuk-bentuk latihan yang harus disiapkan, begitu pula siapa personalia yang harus melakukannya dan sebagainya. Disusun target-target yang harus di capai serta anggaran atau budget yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan rencana tersbut.

SWOT juga mengaju pada penelitian yang dilaksanakan di Fakultas Ekonomi universitas Sumatera Utara, dengan hali itu banyak yg disimpulkan bahwa SWOT sangat berguna untuk mengetahui buruk dan bagusnya suatu instansi Fakultas ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(50)

   

Gambar 2. Proses Manajemen Strategis

Sumber : Manajemen, Richard L. Daft : 2006 (Edisi 6, Jilid 1) Mengamati Lingkungan Eksternal  Nasional  Global Evaluasi terhadap  Misi  Sasaran  Strategi Mengamati Lingkungan Internal  Kompetensi Inti  Sinergi  Penciptaan Nilai Implementasi Strategi Melalui Perubahan:  Kepemimpina n/ Budaya  Struktur  Sumberdaya Manusia  Sistem Informasi dan Pengendalian Formulasi Strategi:  Perusahaan  Bisnis  Fungsional Mendefinisikan: Misi Tujuan

Strategi Besar yang Baru Identifikasi Faktor-Faktor Strategis:  Kekuatan  Kelemahan

SWOT

Identifikasi Faktor-Faktor Strategik  Kesempatan  Ancaman


(51)

42

Dalam hal ini juga SWOT juga bias disimpulkan kedalam Matrik SWOT dibawah ini.

Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategi Fakultas Ekonomi USU adalah matrik SWOT. Matrik SWOT ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi Fakultas Ekonomi USU dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan 4 (empat) set kemungkinan alternatif strategis, yaitu :

Tabel 3.9 Matrik SWOT

Strengths Weaknesses a. Minat staf pengajar untuk

mengikuti pendidikan S2 dan S3 meningkat.

b. Semakin tinggi minat Dosen

untuk melajutkan pendidikannya ke jenjang yang

lebih tinggi.

c. Memiliki program studi dan jenjang yang lebih tinggi.

d. Memiliki tenaga administrasi yang terlatih baik yang tenaga kerja tetap maupun tenaga kerja honor.

e. Jumlah IPK alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

a. Jumlah Dosen yang sangat terbatas.

b. Penghasilan yang diperoleh Dosen dan pegawai rendah.

c. Rasio mahasiswa dengan dosen tidak seimbang.


(52)

Utara cukup baik.

Opportunities Threats a. Kerjasama yang erat baik dari

instansi pemerintah dan swasta Lingkungan Strategis.

b. Minat siswa untuk memilih kuliah di Fakultas Ekonomi USU sangat tinggi.

c. Tingginya minat masyarakat untuk mengikuti studi lanjut, sementara daya tampung fakultas hanya sekitar 10-20 % dari jumlah pendaftar.

d. Menigkatnya kebutuhan

masyarakat terhadap keluaran pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai dampak kebijakan otonomi daerah.

e. Banyak lulusan Fakultas Ekonomi USU yang dikemudian hari ternyata mampu mengikuti studi lanjut dan mendapatkan pekerjaan yang mapan.

f. Globalisasi dengan segala aspeknya memberi peluang Fakultas untuk menjalin kerjasama dengan lembaga nasional maupun internasional dalam bidang pendidikan,

a. Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat cepat.

b. Para pekerja pada era

globalisasi harus profesionalisme.

c. Pesatnya pertumbuhan

perguruan tinggi ekonomi dan lembaga pelatihan bisnis baik yang negeri maupun swasta mendorong ketatnya persaingan.


(53)

44

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sumber : Olahan Penulis (2013)

2. Strategi SWOT

a. Strategi SO, strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran Fakultas Ekonomi USU, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

b. Strategi ST, ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki Fakultas Ekonomi USU untuk mengatasi ancaman.

c. Strategi WO, strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan

peluang yang ada dengan cara meminimakan kelemahan yang ada. d. Strategi WT, strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat

defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Tidak ada satu cara terbaik untuk malakukan analisis SWOT, yang paling utama adalah membawa berbagai macam pandangan/perspektif bersama-sama sehingga akan terlihat keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan tersebut. Jika analisis bersifat menyeluruh maka menentukan tujuan, sasaran dan strategi akan mudah untuk dilakukan (Indriyo:2001).


(54)

Gambar 3. Bagan Analisis SWOT

Sumber : Analisis SWOT, David : 2002 (Edisi 2, Jilid 3)  

SWOT

Analisis Lingkungan Internal

Analisis Lingkungan Eksternal

Kekuatan/ Strengths

Kelemahan/ Weaknesess

Peluang/ Opportunities

Ancaman/ Threats


(55)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah :

1) Melalui analisis SWOT yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU dapat mengetahui kekuatan-kekuatannya yang bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien, dapat mengetahui kelemahan-kelemahannya, sehingga dapat digunakan untuk memperbaikinnya.

2) Dengan melakukan kedua analisis yaitu analisis internal dan analisis eksternal berarti Fakultas Ekonomi USU dikenal telah melakukan analisis SWOT didalam Kinerja Pendidikan.

3) Analisis SWOT sangat berperan dalam upaya pengembangan kelangsungan hidup Fakultas Ekonomi USU sebagai kinerja pendidikan. 4) Melalui analisis SWOT ini juga Fakultas ekonomi USU dapat dengan

sensitive merasakannya, sehingga tidak ada kesempatan yang terlewatkan serta dapat mengambil tindakan sebagai langkah antisipasi bagi berbagai ancaman yang menghampiri Fakultas Ekonomi USU baik pihak intern maupun ekstern.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah : 1) Untuk terus memperhatikan pelaksanaan analisis SWOT ini untuk


(56)

perguruan tinggi terutama Fakultas Ekonomi USU. Karena dapat dilihat bahwa dalam menetapkan strategi yang akan diwujudkan dalam misi dan visi Fakultas Ekonomi USU diperlukan analisa lingkungan yang baik agar tujuan Fakultas Ekonomi USU secara menyeluruh dan dapat tercapai sebagaimana mestinya,

2) Sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan, Fakultas Ekonomi USU perlu memahami perubahan tersebut. Karena itu untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus memiliki kompetensi inti. Kompetensi inti adalah penciptaan strategi baik yang dikehendaki (intended) maupun muncul secara tiba-tiba (emergent),

3) Untuk menghadapi persaingan global, Fakultas Ekonomi USU harus lebih agresif dalam input untuk mempertahankan market share,

4) Fakultas Ekonomi USU tidak perlu memperbaiki setiap kelemahannya ataupun merasa bangga dengan setiap kekuatannya, yang penting adalah apakah Fakultas Ekonomi USU itu harus membatasi pada peluang dimana Fakultas Ekonomi USU memiliki kekuatan yang dibutuhkan atau harus mempertimbangkan untuk meraih peluang yang lebih baik walaupun untuk itu harus mendapatkan atau mengembangkan kekuatan tertentu.


(57)

48

DAFTAR PUSTAKA

Bryson, J.M, danMiftahuddin,M. 2003. Strategic Perencanaan Strategis Bagi

Organisasi Sosial, Edisi ke-1,Cetakan ke-5, Yogyakarta: Penerbit

Pustaka Pelajar.

Daft, Richard.L, Edward Tanujaya dan Shirly Tiolina. 2006. Manajemen, Edisi ke-6, Jilid ke-1, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

David. 2002. Analisis Swot, Edisi ke-2, Cetakan ke-3,Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT.

Iwan, Setiawan. 2002. Manajemen Strategis, Edisi-2, Cetakan 2,Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka

Rangkuti, Freddy. 2002. Analisa SWOT Teknik Membeda Kasus Bisnis,Edisi ke-1, Cetakan ke-ke-1,Jakarta: PT.Gramedia Pustaka.

Ritonga T. Jhon. 2007. Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi

2007-2008.Medan: Penerbit USU Press.

Sugiono, 2008. Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Penerbit Alfabeta

Wheelen, Hunger. 2000. Manajemen Strategik Pengantar Proses


(1)

43

Utara cukup baik.

Opportunities Threats a. Kerjasama yang erat baik dari

instansi pemerintah dan swasta Lingkungan Strategis.

b. Minat siswa untuk memilih kuliah di Fakultas Ekonomi USU sangat tinggi.

c. Tingginya minat masyarakat untuk mengikuti studi lanjut, sementara daya tampung fakultas hanya sekitar 10-20 % dari jumlah pendaftar.

d. Menigkatnya kebutuhan

masyarakat terhadap keluaran pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai dampak kebijakan otonomi daerah.

e. Banyak lulusan Fakultas Ekonomi USU yang dikemudian hari ternyata mampu mengikuti studi lanjut dan mendapatkan pekerjaan yang mapan.

f. Globalisasi dengan segala aspeknya memberi peluang Fakultas untuk menjalin kerjasama dengan lembaga nasional maupun internasional dalam bidang pendidikan,

a. Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat cepat.

b. Para pekerja pada era

globalisasi harus profesionalisme.

c. Pesatnya pertumbuhan

perguruan tinggi ekonomi dan lembaga pelatihan bisnis baik yang negeri maupun swasta mendorong ketatnya persaingan.


(2)

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Sumber : Olahan Penulis (2013)

2. Strategi SWOT

a. Strategi SO, strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran Fakultas Ekonomi USU, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

b. Strategi ST, ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki Fakultas Ekonomi USU untuk mengatasi ancaman.

c. Strategi WO, strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimakan kelemahan yang ada. d. Strategi WT, strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat

defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Tidak ada satu cara terbaik untuk malakukan analisis SWOT, yang paling utama adalah membawa berbagai macam pandangan/perspektif bersama-sama sehingga akan terlihat keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan tersebut. Jika analisis bersifat menyeluruh maka menentukan tujuan, sasaran dan strategi akan mudah untuk dilakukan (Indriyo:2001).


(3)

45

Gambar 3. Bagan Analisis SWOT

Sumber : Analisis SWOT, David : 2002 (Edisi 2, Jilid 3)

  SWOT

Analisis Lingkungan Internal

Analisis Lingkungan Eksternal

Kekuatan/ Strengths

Kelemahan/ Weaknesess

Peluang/ Opportunities

Ancaman/ Threats


(4)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah :

1) Melalui analisis SWOT yang dilakukan Fakultas Ekonomi USU dapat mengetahui kekuatan-kekuatannya yang bisa dimanfaatkan secara efektif dan efisien, dapat mengetahui kelemahan-kelemahannya, sehingga dapat digunakan untuk memperbaikinnya.

2) Dengan melakukan kedua analisis yaitu analisis internal dan analisis eksternal berarti Fakultas Ekonomi USU dikenal telah melakukan analisis SWOT didalam Kinerja Pendidikan.

3) Analisis SWOT sangat berperan dalam upaya pengembangan kelangsungan hidup Fakultas Ekonomi USU sebagai kinerja pendidikan. 4) Melalui analisis SWOT ini juga Fakultas ekonomi USU dapat dengan

sensitive merasakannya, sehingga tidak ada kesempatan yang terlewatkan serta dapat mengambil tindakan sebagai langkah antisipasi bagi berbagai ancaman yang menghampiri Fakultas Ekonomi USU baik pihak intern maupun ekstern.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah : 1) Untuk terus memperhatikan pelaksanaan analisis SWOT ini untuk


(5)

47

perguruan tinggi terutama Fakultas Ekonomi USU. Karena dapat dilihat bahwa dalam menetapkan strategi yang akan diwujudkan dalam misi dan visi Fakultas Ekonomi USU diperlukan analisa lingkungan yang baik agar tujuan Fakultas Ekonomi USU secara menyeluruh dan dapat tercapai sebagaimana mestinya,

2) Sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan, Fakultas Ekonomi USU perlu memahami perubahan tersebut. Karena itu untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus memiliki kompetensi inti. Kompetensi inti adalah penciptaan strategi baik yang dikehendaki (intended) maupun muncul secara tiba-tiba (emergent),

3) Untuk menghadapi persaingan global, Fakultas Ekonomi USU harus lebih agresif dalam input untuk mempertahankan market share,

4) Fakultas Ekonomi USU tidak perlu memperbaiki setiap kelemahannya ataupun merasa bangga dengan setiap kekuatannya, yang penting adalah apakah Fakultas Ekonomi USU itu harus membatasi pada peluang dimana Fakultas Ekonomi USU memiliki kekuatan yang dibutuhkan atau harus mempertimbangkan untuk meraih peluang yang lebih baik walaupun untuk itu harus mendapatkan atau mengembangkan kekuatan tertentu.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bryson, J.M, danMiftahuddin,M. 2003. Strategic Perencanaan Strategis Bagi

Organisasi Sosial, Edisi ke-1,Cetakan ke-5, Yogyakarta: Penerbit

Pustaka Pelajar.

Daft, Richard.L, Edward Tanujaya dan Shirly Tiolina. 2006. Manajemen, Edisi ke-6, Jilid ke-1, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

David. 2002. Analisis Swot, Edisi ke-2, Cetakan ke-3,Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT.

Iwan, Setiawan. 2002. Manajemen Strategis, Edisi-2, Cetakan 2,Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka

Rangkuti, Freddy. 2002. Analisa SWOT Teknik Membeda Kasus Bisnis,Edisi ke-1, Cetakan ke-ke-1,Jakarta: PT.Gramedia Pustaka.

Ritonga T. Jhon. 2007. Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi

2007-2008.Medan: Penerbit USU Press.

Sugiono, 2008. Metode Penelitian Bisnis, Bandung : Penerbit Alfabeta

Wheelen, Hunger. 2000. Manajemen Strategik Pengantar Proses