Laporan Analisis Swot ( Strenghts, Weaknesess, Opportunities, Threats) Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

TUGAS AKHIR

LAPORAN ANALISIS SWOT ( STRENGHTS, WEAKNESESS, OPPORTUNITIES, THREATS) PADA FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Diajukan Oleh :

RINDA RAMAYANTI

072102017

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

TANDA PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : RINDA RAMAYANTI NIM : 072102017

JURUSAN : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL : LAPORAN ANALISIS SWOT (STRENGHTS, WEAKNESESS, OPPORTUNITIES, THREATS) PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.

Tanggal : ...2010 Ketua Program Studi D III Akuntansi

(Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak) NIP. 19600302 198601 1 001

Tanggal :...2010 DEKAN,

(Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec) NIP : 19550810 198303 1 004


(3)

(4)

DAFTAR ISI

TANDA PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL……….. . v

DAFTAR GAMBAR………..vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan.. ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan ... 5

1.4 Rencana Penulisan 1.4.1 Jadwal Survey/Observasi ... 6

1.4.2 Rencana Isi ... 7

BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ... 8

2.1 Sejarah Ringkas ... 8

2.2 Struktur Organisasi dan Personalia ... 9


(5)

2.4 Jaringan Usaha/Kegiatan ... 19

2.5 Kinerja Usaha Terkini ... 21

2.6 Rencana Kegiatan ... 22

BAB III PEMBAHASAN ... 24

3.1 Analisa Lingkungan ... 24

3.2 Lingkungan Internal ... 25

3.3 Lingkungan Eksternal ... 35

3.4 Analisa SWOT ... 39

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 46

4.1 Kesimpulan…. ... 46

4.2 Saran………... ... 46

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL


(6)

Tabel 1.1. Jadwal Survey/Observasi………...6 Tabel 3.1. Jumlah Tenaga Pengajar Berdasarkan Kepangkatan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Sampai dengan Tahun 2010 ………...26 Tabel 3.2. Jumlah dan Jenjang Pendidikan Tenaga Pengajar Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Sampai Dengan Tahun 2010 ...26 Tabel 3.3 Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan Golongan Sampai Dengan Mei Tahun 2010………...27 Tabel 3.4 Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan Jenjang Pendidikan Sampai Dengan Mei 2010 ………...28 Tabel 3.5 Jumlah Pegawai Tidak Tetap Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara Berdasarkan Jenjang Pendidikan Sampai Dengan

Mei Tahun 2010………28 Tabel 3.6 Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tahun Ajaran 2008/2009………...29 Tabel 3.7 Jumlah Mahasiswa Yang Aktif Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara Tahun Ajaran 2008/2009………30 Tabel 3.8 Jumlah Alumni, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tahun Ajaran 2008/2009 ... …..31 Tabel 3.9 Persentase Predikat Alumni Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara Tahun Ajaran 2008/2009 ... …..31 Tabel 3.10 Daftar Kegiatan Kerjasama Dalam Negeri ... …..3


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Keterangan Halaman

Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ………19 Gambar 2. Matrik SWOT ………...43


(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat dan Hidayah-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang ditulis berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Tak lupa pula Penulis Ucapkan Shalawat dan Salam atas junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Semoga kita semua mendapatkan Syafaatnya dihari kemudian kelak, Amin.

Selama proses penulisan Tugas Akhir ini Penulis menerima banyak bantuan baik moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini Penulis ingin menyampaikan bahwa penyusunan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan adalah berkat adanya bantuan/bimbingan dari pihak Bapak/Ibu dosen pembimbing, rekan-rekan mahasiswa, dan orang tua serta kerja sama yang baik dengan pihak Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, Penulis banyak mengalami kesulitan yang disebabkan oleh keterbatasan waktu, serta keterbatasan pengetahuan dan kemampuan Penulis sendiri dalam menulis dan menganalisa secara ilmiah. Untuk itu Penulis dengan segala kerendahan hati dan tangan terbuka mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan Tugas Akhir ini dimasa yang akan datang.

Atas bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak, Penulis sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada :


(9)

1. bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,

2. bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak sebagai Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,

3. ibu Mutia Ismail, MM,Ak. selaku Dosen Pembimbing yang telah bersusah payah dan bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing penulis hingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan,

4. bapak/Ibu Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu Penulis dalam memperoleh data,

5. ayahanda dan Ibunda yang telah memberikan dorongan baik moril maupun materil serta doa dan bantuan yang tak ternilai dalam bentuk apapun juga hingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Akhir kata Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya pada Bapak/Ibu Dosen dan Semua rekan-rekan atas segala kesilapan dan kesalahan yang telah diperbuat oleh Penulis selama ini, dan penulis berharap semoga Tugas Akhir yang sangat sederhana dapat bermanfaat bagi semua pembaca dan pihak lain yang memerlukannya khususnya bagi Penulis sendiri.

Medan, Juni 2010

RINDA RAMAYANTI 0 7 2 1 0 2 0 1 7


(10)

DAFTAR PUSTAKA

Bryson, J.M., 2003. Strategic Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Sosial, Edisi ke-1, M. Miftahuddin, Cetakan ke-5, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daft, Richard.L., 2006. Manajemen, Edisi ke-6, Jilid ke-1, Edward Tanujaya dan Shirly Tiolina, Jakarta: Salemba Empat.

David., 2002. Analisis Swot,Edisi ke-2 Cetakan ke-3,Yogyakarta; Pustaka Pelajar Gitosudarmo, Indriyo., 2001. Manajemen Startegis, Edisi-1, Cetakan-1. Yogyakarta:

Buku Perguruan Tinggi Fakultas Ekonomi Yogyakarta.

Iwan Setiawan.,2002. Manajemen Strategis, Edisi-2., Cetakan 2,Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Rangkuti, Freddy., 2002. Analisa SWOT Teknik Membeda Kasus Bisnis, Edisi ke-1, Cetakan-1, Jakarta: PT.Gramedia Pustaka.

Ritonga T. Jhon. Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi 2007-2008.,Medan: USU Press, 2007.

Wheelen,Hunger., 2000. Manajemen Strategik Pengantar Proses Berpikir Strategik, Edisi ke-1, Cetakan ke-1, Jakarta: Binarupa Aksara.


(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia yang selalu ingin berkembang dan berubah. Pendidikan mutlak ada dan selalu diperlukan selama ada kehidupan. Hal ini senada dengan batasan resmi mengenai pendidikan yaitu usaha yang dijalankan dengan sengaja, teratur, dan berencana dengan maksud mengubah tingkah laku manusia kearah yang diinginkan.

Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat besar dalam pembangunan bangsa. Dilihat dari sektor demografisnya, Indonesia memiliki jumlah tenaga kerja yang sangat besar, hal ini merupakan satu kekuatan yang patut diperhitungkan oleh negara-negara lain, disamping itu jumlah perguruan tinggi yang cukup besar di negara ini dapat pula menjadi nilai atau posisi tawar (bargaining position) yang baik, terutama beberapa diantaranya dapat dikatakan memiliki peringkat yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan universitas atau perguruan tinggi di negara-negara Kawasan Asia Tenggara. Beberapa universitas tersebut telah terjalin kerja sama yang baik dengan beberapa Negara Amerika, Inggris, atau Australia, yang cukup dikenal sebagai Negara yang terbaik dan memiliki pengalaman yang panjang dalam pengelolaan perguruan tinggi. Dilihat dari kekuatan ini, seharusnya Indonesia mampu menjadi negara sasaran perburuan pendidikan tinggi bagi negara-negara di Kawasan


(12)

Asia Tenggara. Dengan kata lain, mereka tidak perlu jauh-jauh untuk belajar di negara-negara tersebut, cukup datang ke Indonesia saja.

Bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan besar dengan akan diberlakukakannya era perdagangan bebas dan era globalisasi. Kehidupan global merupakan kehidupan yang penuh dengan tantangan sekaligus membuka peluang-peluang baru bagi pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas tinggi untuk memperoleh kesempatan kerja yang baik didalam negeri maupun diluar negeri. Kehidupan global amat merasuk di semua sendi kehidupan. Kehidupan global menjanjikan peluang-peluang manis laju berkembangnya teknologi tingkat tinggi yang serba cepat dan instan, namun juga menghadapkan tantangan-tantangan yang tidak sedikit seiring berkembangnya zaman. Sendi pendidikan yang cukup sensitive menghadapi era globalisasi ini.

Pada era globalisasi, pendidikan tinggi akan mengalami kecenderungan perkembangan yang amat cepat dan dinamis sebagai konsekuensi dinamika peluang dan tantangan yang harus dihadapi baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional, oleh karena itu perguruan tinggi termasuk Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara harus mampu menjawab tantangan masa depan tersebut dengan melaksanakan tugas, fungsi dan peran sebaik-baiknya, agar upaya yang dilaksanakan dalam kurun waktu sepuluh tahun mendatang sesuai dengan kondisi dan perkembangan Fakultas secara akurat, maka perlu disusun rencana strategis dan rencana operasional.


(13)

Secara tradisional institusi pendidikan tinggi mengembangkan diri dengan mekanisme perencanaan jangka panjang yang sering kali dinyatakan dalam bentuk Master Plan (Rencana Induk Pengembangan). Namun dalam era globalisasi informasi dan komunikasi yang berlangsung cepat ini didapatkan situasi yang menjurus pada perubahan yang amat cepat dan seringkali tidak terduga dan terjadi dalam jangka pendek. Maka model perencanaan ini tidak lagi sesuai sehingga perlu dikembangkan model Strategic Planning yang dipandang sebagai pendekatan yang lebih luwes dalam mengantisipasi perubahan tersebut.

Untuk mengelola pengembangan Fakultas dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, laju perubahan cepat, tuntutan masyarakat yang lebih maju, kehidupan yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi pada umumnya, dirasakan perlunya perencanaan strategis. Semua tidak dengan mudah terealisasi apabila tidak adanya perencanaan startegis yang matang untuk membangun suatu perguruan tinggi yang berkualitas dan bermutu tinggi. Perencanaan strategis pada hakekatnya adalah suatu kerangka kerja yang berorientasi pada penganggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal mengindikasikan adanya kemungkinan kekauatan dan kelemahan, sedangkan kondisi eksternal mengindikasikan kemungkinan peluang dan tantangan yang akan dihadapi.

Penggunaan analisis SWOT ini sebenarnya telah muncul sejak ribuan tahun lalu dari bentuknya yang paling sederhana, yaitu dalam rangka menyusun strategi untuk


(14)

mengalahkan musuh dalam setiap pertempuran, sampai menyusun strategi untuk memenangkan persaingan dari perguruan tinggi yang lain, dengan konsep menang-menang atau cooperation dan competition. Dalam perkembangannya saat ini, analisis SWOT tidak hanya dipakai untuk menyusun strategi di medan pertempuran, melainkan banyak dipakai dalam penyusunan strategi bisnis (Strastegic Business Planning) baik yang mengharapkan laba maupun yang nirlaba seperti bidang pendidikan yang bertujuan untuk menyusun strategi-strategi jangka panjang sehingga arah dan tujuan organisasi dapat dicapai dengan jelas dan dapat segera diambil keputusan, serta semua perubahannya dalam menghadapi pesaing.

Sejalan dengan perkembangannya Fakultas Ekonomi USU, permasalahan yang di hadapi akan semakin kompleks, sehingga dengan analisis SWOT di harapkan Fakultas Ekonomi USU mampu menyelesaikan masalah yang mungkin di hadapi dalam kegiatan yang dilakukan atau hanya sekedar meminimalisir dampak dari masalah yang di hadapi. Sesuai dengan istilah SWOT yang terdiri dari : Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (kesempatan) dan Threats (ancaman).

Dengan mengetahui strength (kekuatan) yang dimiliki Fakultas Ekonomi USU, maka Fakultas Ekonomi USU akan dapat memanfaatkannya dengan efektif dan efisien, dan dengan weakness (kelemahan) yang dapat dianalisis diharapkan dapat memotivasi FE USU untuk menyamarkan kelemahan FE USU di mata para pesaing. Dengan opportunities (kesempatan) yang ada perusahaan harus mengambilnya lebih cepat dari para pesaing yang mulai mengincarnya. Dengan threats (ancaman) yang


(15)

mungkin saja muncul dari pihak intern maupun eksteren dan dapat mengancam kelangsungan hidup Fakultas Ekonomi USU dapat di antisipasi dan menuntut respon secara tepat.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, untuk mengarahkan penelitian menjadi lebih terfokus dan sistematis maka penulis menetapkan perumusan masalah dari penelitian ini yaitu : “ Bagaimana Laporan Analisis SWOT pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ?”

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Mengetahui bagaimana laporan analisis SWOT yang dirancang dan diterapkan pada Fakultas Ekonomi yang dijadikan sebagai objek penelitian.

1.3.2 Manfaat Penelitian a. Bagi Peneliti

1. untuk menambah wawasan penulis dalam bidang yang diteliti,

2. untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang diterima selama masa perkuliahan khususnya mengenai analisis SWOT,

3. memberikan gambaran sedekat mungkin dengan kenyataan tentang laporan analisis SWOT.


(16)

b. Bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sebagai bahan masukan bagi Fakultas Ekonomi Universits Sumatera Utara dalam hal menentukan kebijakan yang akan datang, sehingga Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat berkembang menjadi lebih baik sesuai dengan yang diharapkan.

c. Bagi Penelitian yang akan datang

1. Sebagai bahan masukan dan bahan pembanding dalam penelitian yang dilakukan dimasa mendatang

2. Sebagai bahan refrensi tugas akhir bagi mahasiswa lainnya.

1.4Rencana Penulisan

1.4.1 Jadwal Survey/Observasi

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada tabel 1.1 dibawah ini .

Tabel 1.1

Jadwal Survey/Observasi

No. Kegiatan

Mei 2010 Minggu

I II III IV

1 Persiapan

2 Pengumpulan Data


(17)

Dalam kegiatan Pengumpulan Data, Penulis melakukan magang selama 10 minggu mulai tanggal 18 Maret s/d 19 Juni 2010, dan melakukan Persiapan, Pengumpulan data, Penulisan Laporan mulai tanggal 3 Mei s/d 31 Mei 2010, di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

1.4.2 Rencana isi

Tugas Akhir ini dibagi dalam 4 bab yang setiap bab nya terdiri dari beberapa sub bagian.

BAB I : PENDAHULUAN

Membahas tentang latar belakang, permasalahan, tujuan, manfaat, dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal survey/observasi dan rencana isi. BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Membahas tentang sejarah ringkas, struktur organisasi dan personalia, job description, jaringan usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan.

BAB III : TOPIK PENELITIAN

Membahas tentang laporan analisis SWOT pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB IV: KESIMPULAN DAN SARAN

Membahas mengenai kesimpulan dan saran tentang Laporan analisis SWOT pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(18)

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

2.1 Sejarah Ringkas Ekonomi

Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh, pada tahun 1961. Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No.64/1961 tanggal 24 November 1961.

Pada waktu itu yayasan USU berada di Kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama di bawah panji Universitas Sumatera Utara dimana teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administratif tetap berada di bawah Presiden USU (istilah untuk nama pimpinan universitas pada waktu itu). Pada tahun 1975 Akademi Administrasi Niaga Medan (AAN) dipindahkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) berdasarkan S.K.Mendikbud R.I No.42/U/1975 tanggal 13 Maret 1975. Sehubungan dengan pembaharuan yang dilaksanakan pada pendidikan tinggi dengan S.K Dirjen Dikti No.23/Dikti/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987, No.26/DIKTI/Kep/1987 dan S.K Rektor USU No.568/PTO5.H/SK/Q 87 tanggal 19 Agutus 1987.

Pada tanggal 14 September 1987 diadakan serah terima antara Direktur PAAP USU kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas Pengelolaan


(19)

PAAP USU. Setelah serah terima maka nama tersebut berubah menjadi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai saat ini. Fakultas Ekonomi mengelola Program S1 dan Program Diploma III, serta Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan tenaga ahli dan Sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu.

Setelah keluar peraturan pemerintah No. 56 tahun 2003 tanggal 11 November 2003 tetang Penetapan Unversitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) maka terjadi perubahan nama Jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi menjadi Departemen. Pada saat ini Fakultas Ekonomi mengelola Program Strata Reguler (S1), Mandiri, Program Studi Diploma III, Program PPAK dan Program S1 Ekstensi yang telah banyak menghasilkan Alumni yang bekerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri dan banyak yang telah berhasil menjalani jenjang karirnya.

2.2 Struktur Organisasi dan Personalia Ekonomi

Struktur organisasi diperlukan dalam setiap perusahaan termasuk pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera, yang bertujuan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sisitematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Melalui struktur orgaisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik antara atasan dengan bawahannya.


(20)

1. Pimpinan Fakultas Ekonomi USU

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec Pembantu Dekan I : Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak

Pembantu Dekan II : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si

2. Dewan Pertimbangan Fakultas Ekonomi USU

Ketua : Drs.Erwin Abubakar, MBA, Ak Sekretaris : Dra. Komariah Pandia, M.Si Anggota : Prof. Bachtiar Hassan Miraza

Prof. Moenaf Hamid Regar, MSAc Prof. Dr. Amrin Fauzi

Prof. Dr. Arnita Zainuddin, M.Si

Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MAFIS, MBA, Ak Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, SE, M.Si

Prof. Dr. Azhar Maksum,M.Ec, Acc, Ak Prof. Dr. Paham Ginting, MS

Prof. Dr. Syaad Afifuddin S, M.Ec Prof. Dr. Ramli, MS

Drs. Jhon Tafbu Ritonga,M.Ec Drs. Arifin Hamzah, MM.Ak


(21)

Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak Ami Dilham, SE, M.Si

Drs. Hassan Sakti Siregar, M.Si, Ak Wahyu Ario Pratomo,SE, M.Ec

Prof. Dr. lic. rer. Reg . Sirojuzilam, SE Prof. Dr. Rismayani,MS

3. Departemen

A. Program S-1 Reguler 1. Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec Sekretaris : Dr.Irsyad Lubis,SE, M.SocSc

2. Manajemen

Ketua : Prof. Dr. Ritha F Dalimunthe, SE, M.Si Sekretaris : Nisrul Irawati, SE, MBA

3. Akuntansi

Ketua : Drs. Hassan Sakti Siregar, M.Si, Ak Sekretaris : Mutia Ismail, SE, MM, Ak

B. Program Diploma III 1. Keuangan

Ketua : Prof. Dr. Paham Ginting, MS


(22)

2. Akuntansi

Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak Sekretaris : Iskandar Muda, SE, M.Si

3. Kesekretariatan

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si Sekretaris : Dr. Arlina Nurbaiti Lubis, SE, MBA

4. Bagian Tata Usaha

Kep. Bag. Tata Usaha : Sofia Anita, SE Kasub. Personalia : Kamariyah, SE Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub. Umum dan Perlengkapan: M. Simba Sembiring, SE. M.Si Kasub. Akademik : Fepti Aniar, SE

Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos Bendaharawan gaji : Maslan, SE


(23)

2.3 JOB DISCRIPTION A. DEKAN

Adapun yang menjadi tanggung jawab dekan adalah :

1. melakukan pengawasan atas jalannya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III di bagian masing-masing,

2. melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan Faklutas Ekonomi Universitas Sumatera dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III di bagian masing-masing,

3. mengawasi pelaksanaan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III di bagian masing-masing.

B. Sub Bagian Tata Usaha

Adapun yang menjadi tanggung jawab sub bagian tata usaha adalah :

1. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) BAgian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas,

2. menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan dibidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,


(24)

3. mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan,

4. melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan,

5. melaksanakan urusan rapat dinas ada upacara resmi di lingkungan fakultas,

6. melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan Pengabdian/Pelayanan kepada masyarakat,

7. melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas, 8. melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas, 9. melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi,

10.melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas,

11.menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas.

C. Sub Bagian Akademik

Adapun yang menjadi tanggung jawab sub bagian pendidikan adalah :

1. menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,


(25)

2. mengumpulakan dan mengolah data dibidang pendidikan, penelitian, Pengabdian/Pelayanan kepada masyarakat,

3. melakukan administrasi akademik,

4. melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik,

5. menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum, 6. melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkungan fakultas,

7. melakukan administrasi penelitian dan Pengabdian/Pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas,

8. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

D. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Adapun yang menjadi tanggung jawab sub bagian umum dan keuangan adalah:

1. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

2. mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan, 3. melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas,

4. melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas, dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas,


(26)

6. melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan,

7. melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah di teliti kebenarannya,

8. mengoperasionalkan sistem infotmasi keuangan,

9. melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang keuangan,

10.menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

E. Sub Bagian Kepegawaian

Adapun yang menjadi tanggung jawab sub bagian kepegawaian adalah :

1. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

2. menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian, 3. melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai, 4. melaksanakan urusan mutasi pegawai,

5. memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional,

6. memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkata Guru Besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, ijin dan cuti,

7. melaksanakan pemberian penghargaan pegawai, 8. memproses SK jabatan structural dan fungsional,


(27)

9. memproses pelanggaran disiplin pegawai, 10.memproses asuransi pegawai,

11.menyusun lapora kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

F. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Adapun yang menjadi tanggung jawab sub bagian kemahasiswaan dan alumni adalah :

1. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian,

2. mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni, 3. melakukan administrasi kemahasiswaan,

4. melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan, 5. mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi,

6. mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas, 7. melakukan pengurusan beasiswa, pembinanaan beasiswa, pembinaan karier

dan layanan kesejahteraan mahasiswa,

8. melakukan pemantuan pelaksanan kegiatan pembinaan kemahasiswaan, 9. mengoperasionalkan system informasi kemahasiswaan dan alumni, 10.melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan,

11.melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kemahasiswaan dan alumni,


(28)

12.melakukan penyimpanan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

G. Rincian Tugas Sub Bagian Perlengkapan

Adapun yang menjadi tanggung jawab sub bagian perlengkapan adalah : 1. menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian, 2. mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan,

3. mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan, 4. melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan

dan perlegkapan,

5. melakukan pemeliharaan kebersihaan, keindahan dan keamanan lingkungan,

6. melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan,

7. menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan peyusunan laporan bagian.


(29)

Gambar 1:Bagan Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Sumber : Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi 2007-2008

2.4 JARINGAN USAHA/ KEGIATAN

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dekan dan Pembantu

Dekan Rektor dan

Pembantu Rektor Ketua dan Sekretaris Departemen Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program Studi Intra Departemen Unit Penunjang Fakultas Dewan Pertimbangan Fakultas Kasubag. Tata Usaha Fakultas Kasubag. Tata Usaha Departemen Ketua Program Studi Intern Departemen

Ketua Lab atau Studio atau


(30)

merupakan sebuah instansi pemerintah yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umunya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengabdian penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan demikian diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

Visi FE USU

Adapun Visi FE USU adalah :

Menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi FE USU

Adapun Misi dari Fakultas Ekonomi USU adalah :

a. menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen dan akuntansi yang berorientasi pasar, b. meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan


(31)

c. mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan Fakultas dengan status PT. BHMN,

d. senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan Stakeholders lainnya,

e. meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.

2.5 KINERJA USAHA TERKINI

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan dan butuh waktu untuk mencapai itu semua. Begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dimana fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras, disiplin dan loyalitas yang tinggi dalam bekerja.

Untuk mendorong tercapainya hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat, maka kinerja usaha terkini yang dijalankan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya dibidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa


(32)

seminar-seminar kepada masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri. Kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat meghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan di fakultas seperti perayaan-perayaan hari besar keagamaan (misalnya Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dll) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.6 RENCANA KEGIATAN

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut :

1. peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan dapat ditingkatkan,

2. jumlah lulusan meningkat, dan diharapakn lulus tepat waktu, serta indeks prestasiyang lebih baik,

3. melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu Hasil Studi, jadwal kuliah, jadwal ujian MID SEMESTER dan JADWAL UJIAN SEMESTER yang telah terprogram,

4. memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen serta Departemen dan ruang baca,


(33)

5. meningkatkan kompetensi Mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru diadakan kepemimpinan Mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru,

6. dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti, Applied Approach, Workshop, Seminar, dan Lokakarya,

7. mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya,

8. membantu proses kanaikan pangkat dan jabatan Dosen,

9. melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan oleh Departemen,

10.memberikan dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi S2 dan S3 baik di Dalam maupun Luar Negeri,

11.meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima,

12.meningkatkan kegiatan Seminar, Lokakarya, Kuliah Umum yang diadakan Pimpinan Fakultas,

13.memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang atau praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas,

14.departemen menyiapkan borang, laporan evaluasi diri per semester untuk meningkatkan nilai Akreditasi masing-masing departemen yang lebih baik, 15.dengan adanya kerja sama pihak Fakultas dengan Instansi luar maka beasiswa


(34)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Analisis Lingkungan

Lingkungan adalah salah satu faktor terpenting untuk menunjang keberhasilan dalam persaingan dan dalam upaya pengembangan sebuah usaha. Tujuan utama analisa lingkungan (environtment scanning) adalah melihat dengan jeli peluang pengembangan usaha. Pengaruh lingkungan yang sangat rumit dan kompleks dapat mempengaruhi kinerja banyak bagian yang berbeda dari sebuah perguruan tinggi. Rumit serta tidak pastinya masa depan membuat para penyusun strategi harus lebih berhati-hati dalam melakukan analisa lingkungann. Sejumlah asumsi-asumsi yang relevan harus dikaji ulang setiap waktu agar penyesuaian-penyesuaian dapat segera dilakukan. Perubahan-perubahan yang terjadi pada asumsi akan mengakibatkan tidak berlakunya suatu strategi, meskipun strategi tersebut sangat baik dan tepat. Kegagalan penerapan strategi yang telah di buat terkadang diidentikkan dengan kegagalan para penyusun strategi tanpa dikaji terlebih dahulu mengenai asumsi yang mendasari strategi tersebut (Bryson : 2003).

Analisis SWOT pada dasarnya ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) serta lingkungan eksternal peluang (opportunities) dan tantangan (threats) yang dihadapi (Rangkuti, 2002: 68).


(35)

3.2 Analisis Lingkungan Internal

Analisis lingkungan internal adalah analisis secara internal organisasi dalam rangka menilai atau mengidentifikasikan kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) dari satuan organisasi yang ada. Dengan demikian proses analisis lingkungan internal merupakan proses yang sangat penting dan tidak dapat disepelekan, karena dengan analisis lingkungan internal maka akan diketahui kekuatan dan kelemahan yang ada dan selanjutnya berguna untuk mengetahui isu-isu strategis (Rangkuti, 2002: 19).

3.2.1 Identifikasi Faktor-Faktor Lingkungan Internal

a. Jumlah Tenaga Pengajar

Ujung tombak dari setiap kebijakan atau yang berkaitan dengan pendidikan, akhirnya berpeluang pada makhluk yang bernama guru atau Dosen. Dosen lah yang akan melaksanakan secara operasional segala bentuk pola, gerak, dan gelitanya perubahan kurikulum tersebut.

Sejak di didirikan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pada tahun 1961 selalu berupaya meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga pengajarnya. Sampai dengan tahun 2010 jumlah tenaga pengajar yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara seluruhnya ada 112 orang sebagai rincian antara lain : di Jurusan Akuntansi sebanyak 43 orang, Jurusan Manajemen sebanyak 44 orang dan Ekonomi Pembangunan sebanyak 25 orang. Mengenai jumlah tenaga pengajar berdasarkan kepangkatannya dapat dilihat pada tabel 3.1, sedangkan mengenai jumlah dan jenjang pendidikan tenaga pengajar dapat dilihat pada tabel 3.2.


(36)

Tabel 3.1

Jumlah Tenaga Pengajar Berdasarkan Kepangkatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sampai dengan Tahun 2010

No Jabatan Pangkat

Jumlah (per orang)

1 Guru Besar Pembina Utama Madya 8

2 Lektor Kepala Pembina Utama Muda 44

3 Lektor Penata Tingkat I 38

4 Asisten Ahli Penata Muda Tingkat I 14

5 Tenaga Pengajar Penata Muda 3

6 Calon Pegawai Penata Muda Tingkat I 5

Jumlah 112

Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU dan Bagian Kepegawaian

Tabel 3.2.

Jumlah dan Jenjang Pendidikan Tenaga Pengajar

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Sampai Dengan Tahun 2010

No Jurusan S1 S2 S3 Jumlah

1 Ekonomi Pembangunan 1 19 5 25

2 Manajemen 1 30 13 44

3 Akuntansi 2 37 4 43

Jumlah 4 86 22 112

Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU dan Bagian Kepegawaian

b. Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi USU

Supervise pendidikan merupakan bagian dari fungsi-fungsi pokok administrasi pendidikan. Untuk menunjang kegiatan akademik dan kegiatan administrasi, maka diperlukan tenaga administrasi yang memadai baik ditinjau


(37)

dari segi jumlahnya maupun dari segi golongan dan jenjang pendidikan. Rincian jumlah tenaga administrasi berdasarkan golongan dapat dilihat pada tabel 3.3, berdasarkan jenjang pendidikan 3.4, pegawai tidak tetap berdasarkan jenjang pendidikan3.5.

Tabel 3.3

Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Golongan Sampai Dengan Mei 2010

No Golongan Jumlah

1 IV/a 1

2 III/d 5

3 III/c 4

4 III/b 6

5 III/a 1

6 II/d 2

7 II/c 3

8 II/a 20

9 I/c 2

10 I/a 1

Jumlah 45


(38)

Tabel 3.4

Jumlah Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Jenjang Pendidikan Sampai Dengan Mei 2010

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 S2 3

2 S1 16

3 Diploma III 2

4 SMA 21

5 SMP 1

6 SD 2

Jumlah 45

Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU dan Bagian Kepegawaian

Tabel 3.5

Jumlah Pegawai Tidak Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Jenjang Pendidikan Sampai Dengan Mei 2010

No Jenjang Pendidikan Jumlah

1 S2 1

2 S1 -

3 Diploma III -

4 SMA 3

5 SD 1

Jumlah 5


(39)

c. Jumlah Mahasiswa

Salah satu komponen pendidikan yang memegang peranan yang penting adalah Mahasiswa. Rincian jumlah mahasiswa yang mendaftar, yang diterima dan yang terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai dengan Tahun Ajaran 2009/2010 dapat dilihat pada tabel 3.6 dan Jumlah Mahasiswa Yang Aktif Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara T.A. 2009/2010 pada tabel 3.7.

Tabel 3.6

Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun Ajaran 2008/2009

Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU No Program Studi Jumlah Seluruh

Mahasiswa

Jumlah Mahasiswa Baru 2009/2010

Pertambahan Mahasiswa

1 S1-Reguler 2654 713 198


(40)

Tabel 3.7

Jumlah Mahasiswa Yang Aktif Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun Ajaran 2008/2009

Program Studi/Jurusan

Jumlah Mahasiswa Jumlah

Mahasiswa

Mahasiswa Tidak Aktif

Mahasiswa Aktif S1-Reguler

Ekonomi Pembangunan

528 128 400

Akuntansi 1114 292 822

Manajemen 1042 275 764

Jumlah 2684 695 1989

Diploma III

Keuangan 518 194 324

Akuntansi 437 152 285

Kesekretariatan 286 86 200

Jumlah 1241 432 809

Jumlah Keseluruhan 3925 1127 2798

Sumber: Bagian Tata Usaha FE-USU

d. Jumlah Alumni

Sejak didirikan sampai dengan Tahun 2008/2009, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah berhasil menghasilkan lulusan baik Program Strata1 maupun untuk Program Diploma.


(41)

Tabel 3.8 Jumlah Alumni

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun 2008/2009

Program Studi/Jurusan Jumlah Alumni

Alumni % Jumlah Alumni

S1-Reguler

Ekonomi Pembangunan 119 22,72%

Manajemen 231 44,66%

Akuntansi 161 32,62%

Jumlah 511 100%

Diploma III

Keuangan 112 44,94%

Akuntansi 90 29,49%

Kesekretariatan 64 25,57%

Jumlah 266 100%

Sumber: Bagian Kemahasiswaan FE-USU

Tabel 3.9

% Predikat Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun 2008/2009

Sumber: Bagian Akademik FE-USU

No Predikat S1 Reguler Diploma III

1 Memuaskan 1,16% 8,43%

2 Sangat Memuaskan 84,47% 86,80%

3 Cumlaude 14,37% 4,77%


(42)

e.Kerjasama Universitas

Tabel 3.10

Daftar Kegiatan Kerjasama Dalam Negeri

No Nama

Instansi Jenis Kegiatan

Kurun Waktu Kerjasama

Manfaat Telah Diperoleh Mulai Berakhir

1 Bank

Indonesia Riset 2006 2008

Kompetensi, jaringan dan dana 2 Depkeu Seminar 2008 2008 Publikasi dan

kompetensi 3 Depdag Seminar 2007 2008 Kompetensi

4 Bappedasu Riset 2007 2009

Peningkatan kompetensi dan dana

5 BPS Sumut Riset 2007 2008

Peningkatan kompetensi dan dana

6 Dispenda Riset 2008 2008

Peningkatan Kompetensi dan Dana

7 PTPN3 Seminar dan

Riset 2007 2008

Kompetensi, dana dan publikasi 8 PTPN4 Seminar 2007 2008 Kompetensi, dana

dan publikasi 9 Kadin

Sumut

Pembuatan


(43)

10 PT Bank

Sumut Riset 2008 2008

Kompetensi, dana dan jaringan

11 BSMR Test

Kompetensi 2007 2008

Pengalaman uji kompetensi bankir 12 Rufaqo Seminar 2006 2006 Pengalaman dan

kompetensi

13 PT

Pertamina

Pelatihan dan

Survei 2006 2008

Kompetensi, pengalaman dan dana

14 LRI Survei Polotik 2008 2008 Pengalaman kompetensi baru

15 Pemda Tenaga Ahli 2006 2008

Pengalaman

menggunakan teori pembangunan 16 Bisnis

Indonesia Kewirausahaan 2007 2008

Pengalaman dan kompetensi Sumber: Program Studi Akuntansi FE-USU

3.1.2. Analisis Kekuatan dan Kelemahan Kekuatan (Strengths)

Strenghts atau kekuatan adalah kemampuan yang dimiliki suatu daerah yang merupakan keunggulan komparatif sebagai faktor pendorong berkembangnya masyarakat di daerah tersebut. Faktor ini sangat menguntungkan bagi masyarakat dan sangat mendukung dalam pengembangan masyarakat (Wheelen dan Hunger : 2000). Adapun kekuatan yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi USU adalah :


(44)

• jumlah Dosen Fakultas Ekonomi yang berpendidikan S1= 3,57% atau 4 orang, S2= 76,79% atau 86 orang, dan S3 = 19,64% atau 22 orang,

• bertambahnya Guru Besar di Fakultas Ekonomi setiap tahun,

• memiliki program studi dan jenjang studi yang lengkap (diploma, sarjana, magister dan doktor),

• jumlah IPK alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cukup baik, seperti pada tahun 2008/2009, yaitu untuk S1 Reguler, predikat memuaskan 1,16%, sangat memuaskan 84,47% dan cumlaude 14,37%. Sedangkan untuk D3 Reguler, predikat memuaskan 8,43%, sangat memuaskan 86,80% dan cumlaude 4,77%.

Kelemahan (Weaknesses):

Weaknesses atau kelemahan adalah keterbatasan kemampuan suatu daerah yang merintangi masyarakatnya untuk berkompetisi atau berkembang. Faktor-faktor ini harus diatasi oleh masyarakat untuk dapat bergerak menuju suatu kondisi yang lebih baik dan berkembang. Apabila masyarakat tidak dapat mengatasi kelemahan yang dimilikinya maka perusahaan dapat terancam kelangsungannya.

Adapun kelemahan yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi USU adalah : 1. jumlah Dosen yang sangat terbatas,

2. penghasilan yang rendah bagi Dosen dan Staf Administrasi, 3. ratio Dosen dan Mahasiswa tidak sesuai.


(45)

3.3. Analisis Lingkungan Eksternal

Analisis eksternal sebagai suatu proses yang dilakukan oleh perencana strategi untuk memantau sektor lingkungan dalam menentukan peluang (opportunity) dan ancaman (threat) bagi perusahaan (Iwan setiawan : 2002).

3.3.1. Identifikasi Faktor-Faktor Lingkungan Eksternal Analisis Lingkungan Jauh:

a. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi pada dasarnya mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap kemajuan suatu lembaga pendidikan. Faktor ini dampaknya cukup besar terhadap perubahan keinginan dari masyarakat khususnya terhadap layanan jasa pendidikan. Faktor ekonomi yang harus diperhitungkan antara lain: kemudahan untuk mendapatkan sumber dana dari luar, kemampuan masyarakat untuk membelajankan uangnya, tingkat suku bunga, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat pendapatan masyarakat. Pada saat ini Fakultas Ekonomi USU dihadapkan pada kondisi perekonomian yang tidak menentu, dimana tingkat pendapatan masyarakat yang terus menurun, tingkat pengangguran terus meningkat, daya beli masyarakat semakin merosot, pertumbuhan ekonomi yang masih rendah, suku bunga yang masih belum stabil, nilai tukar rupiah yang masih berfluktuasi. Adanya kemerosotan ekonomi tersebut tentu saja dapat dianggap sebagai ancaman bagi keberadaan Fakultas Ekonomi mengingat mayoritas mahasiswa berada pada posisi strata ekonomi menengah.


(46)

b. Faktor Sosial

Akibat adanya krisis ekonomi dampaknya akan terlihat pada perubahan perilaku sosial yang ada di dalam masyarakat dan perubahan tersebut lebih mengarah pada hal-hal yang kurang menguntungkan bagi keberadaan Fakultas Ekonomi. Misalnya semula banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya, maka akibat krisis ekonomi permintaan terhadap jasa pendidikan menjadi berkurang.

c. Faktor Politik

Faktor politik menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan peraturan, kebijakan ataupun perudang-undangan yang diberlakukan oleh pemerintah. Misalnya tentang akreditasi (BAN-PT), peraturan perpajakan, dan makin kuatnya unsur-unsur birokrasi. Adanya kecenderungan semakin kuatnya dorongan otonomi daerah, serta semakin tajamnya pertikaian antara elit politik semuanya ini akan berdampak pada pengembangan Fakultas Ekonomi pada masa yang akan datang.

d. Faktor Teknologi

Adanya perkembangan dan perubahan teknologi baik dalam bidang teknologi pembelajaran maupun teknologi dalam bidang informatika mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan Fakultas Ekonomi terutama dalam upaya memanfaatkan perkembangan dan perubahan teknologi tersebut untuk mendukung keberadaan Fakultas Ekonomi. Faktor ini pada hakekatnya juga berdampak pada kebutuhan akan dana dan persiapan sumber daya manusianya.


(47)

e. Faktor Lingkungan

Faktor ini mempunyai dampak pada penataan lingkungan kampus, karena umumnya kampus dituntut mempunyai lingkungan yang kondusif, nyaman, asri dan tenang serta memiliki kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai.

3.3.2. Analisis Peluang dan Ancaman Peluang (Opportunities)

Opportunities atau peluang adalah kondisi yang menguntungkan bagi suatu masyarakat untuk berkembang. Peluang merupakan faktor eksternal yang dihadapi masyarakat. Pemerintah Daerah harus mampu mengidentifikasi peluang yang dihadapi serta memanfaatkannya untuk pengembangan masyarakat ke depan. Kemampuan bersaing masyarakat sangat dipengaruhi oleh bagaimana Pemerintah Daerah mampu menciptakan inovasi, baik inovasi produk maupun jenis jasa layanan dengan melihat peluang yang ada (Wheelen dan Hunger : 2000).

Adapun peluang yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi USU adalah :

• kerjasama yang erat, baik bagi Perusahaan Swasta dan Pemerintah Kota dan Kabupaten,

• minat Siswa SMA untuk memilih kuliah di Fakultas Ekonomi sangat tinggi, • tingginya minat masyarakat untuk mengikuti studi lanjut, sementara daya


(48)

• meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap keluaran pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai dampak kebijakan otonomi daerah,

• banyak lulusan Fakultas Ekonomi USU yang dikemudian hari ternyata mampu mengikuti studi lanjut dan mendapatkan pekerjaan yang mapan,

• globalisasi dengan segala aspeknya memberi peluang Fakultas untuk menjalin kerja sama dengan lembaga nasional maupun internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,

Ancaman (Threats)

Threats atau ancaman adalah kondisi yang tidak menguntungkan dan merupakan ancaman bagi kelangsungan masyarakat suatu daerah. Untuk dapat bertahan dan berkembang, masyarakat harus mampu mengatasi ancaman yang dihadapi dengan menggunakan secara optimal potensi yang dimiliki.

Adapun yang termasuk ancaman pada Fakultas Ekonomi USU adalah :

1. perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat, 2. para pekerja pada era globalisasi harus profesionalisme,

3. pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi ekonomi dan lembaga pelatihan bisnis baik yang negeri maupun swasta mendorong ketatnya persaingan,


(49)

4. punculnya kebijakan deregulasi pendidikan yang memungkinkan beroperasinya Perguruan Tinggi Asing (PTA) di Indonesia,

5. peningkatnya tuntutan serifikasi untuk semua profesi di bidang ekonomi, 6. kondisi krisis ekonomi dan kebijakan pemerintah yang berubah-ubah,

7. perubahan stabilitas ekonomi yang sukar diprediksi.

3.4. Analisis SWOT

Analisis SWOT (singkatan

"kelemahan"/weaknesses, "kesempatan"/opportunities, dan "ancaman"/threats) adalah metode kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suat Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang

tidak dalam mencapai tujuan tersebut

Dalam melakukan analisis eksternal, Fakultas Ekonomi USU menggali dan

mengidentifikasikan semua peluang (opportunities) yang berkembang dan menjadi trend pada saat itu serta ancaman (threats) dari para pesaing dan calon pesaing. Sedangkan analisa internal lebih memfokuskan pada identifikasi kekuatan (Strengths) dan kelemahan (weaknessness) dari Fakultas Ekonomi USU. Analisa SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (Weaknessness).


(50)

Dengan melakukan kedua analisis tersebut, maka Fakultas Ekonomi USU dikatakan telah melakukan analisis SWOT.

Sebagai perguruan tinggi yang diperhitungkan dalam dunia pendidikan, tentu tidak mudah untuk terus bertahan, dan berkembang tanpa adanya strategi yang tepat dari para pengelola Fakultas Ekonomi USU ini. Pengembangan yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi USU, tentunya akan sangat dipengaruhi oleh analisis SWOT yang dilakukan oleh pihak fakultas ini sendiri. Untuk merespon secara efektif perubahan dalam lingkungannya, usaha nirlaba harus terus mencermati lingkungan eksternal dan internalnya.

Dalam proses perencanaan strategisnya menyediakan informasi tentang kekuatan dan kelemahan internal Fakultas Ekonomi USU sehubungan dengan peluang dan ancaman eksternal yang dihadapinya. Salah satu ciri menarik dari sebagian analisis SWOT adalah bahwa kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman, terkadang merupakan cermin dari citra yang satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, kekuatan terbesar Fakultas Ekonomi USU bisa jadi pula merupakan kelemahannya yang paling besar.

Salah satu ciri khusus dari perencanaan strategis adalah perhatian yang diberikannya kepada lingkungan eksternal dan internal. Disertai dengan perhatian kepada tugas dan misi, penilaian lingkungan internal dan eksternal member pengertian yang jelas kepada suatu organisasi tentang situasinya sekarang ini dan meletakkan baik bagi pengidentifikasian isu-isu strategis dan mengembangkan strategi dalam langkah berikutnya (David : 2002).


(51)

Analisis SWOT dipakai untuk:

1. Menganalisis kondisi diri dan lingkungan pribadi

2. Menganalisis kondisi internal lembaga dan lingkungan eksternal lembaga 3. Menganalisis kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal perusahaan 4. Mengetahui sejauh mana diri kita di dalam lingkungan kita

Dengan melakukan analisa SWOT maka kita akan melihat jalan keluar untuk memperoleh jawabannya, dengan membagi analisis SWOT dalam 3 aspek, yaitu :

1. Aspek Global

Dalam aspek global ini, harus mengetahui SWOT yang berkaitan dengan aspek global, aspek yang bersifat garis besar. Aspek global ini sangat berkaitan dengan ‘Misi dan Visi” yang harus dikembangkan oleh Fakultas Ekonomi USU. Aspek tersebut tentu saja akan bersifat jangka pajang yang biasanya sampai dengan 25 tahunan atau lebih.

Rencana global tersebut harus dirancang dari SWOT yang dimiliki oleh Fakultas Ekonomi USU dengan akar permasalahan yang ada. Oleh karena itu maka kita harus melakukan analisi terhadap faktor internal maupun eksternal. Analisis faktor internal ditujukan untuk dapat memperoleh kekuatan dan kelemahan yang ada pada Fakultas Ekonomi USU. Oleh karena itu analisi internal tersebut tidak boleh tidak harus dapat memperoleh gambaran tentang kekuatan apasajakah yang dimiliki serta kelemahan apa saja yang melekat pada Fakultas Ekonomi. Sedangkan analisis terhadap faktor eksternal untuk


(52)

memperoleh gambaran mengenai kesempatan atau opportunities yang terbuka serta ancaman, gangguan, hambatan, serta tekanan yang akan menghimpit Fakultas Ekonomi USU. Sebagai gambaran dari analisis internal dan eksternal tersebut maka kita akan dapat mengetahui peta kekuatan dan kelemahan Fakultas Ekonomi USU dalam kancah persaingan.

2. Aspek Strategis

Aspek strategis ini merupakan penjabaran yang lebih rinci kedalam rencana kerja yang lebih bersifat jangka menengah (biasanya 5 tahunan) guna merealisasikan apa yang sudah dirumuskan oleh rencana global diatas. Dalam tahap strategis ini juga kita harus mampu untuk memikirkan bebagai alternatif strategi yang mungkin dapat dilakukan untuk merealisasikan rancangan global, dengan tetap memperhatikan SWOT yang ada pada Fakultas Ekonomi USU. Dengan pengamatan kita terhadap SWOT kita harus mampu merumuskan berbagai alternatif strategi.

Perlu diperhatikan bahwa strategi adalah merupakan alternatif metode yang dapat dilakukan, serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk menentukan prioritas kerja, dapat pula berfungsi sebagai bantu alur fikir kita dalam memecahkan masalah yang kita hadapi.

3. Aspek Operasional

Aspek operasional merupakan aspek yang bersifat jangka pendek atau tahunan, atau bahkan kurang dari setahun, misalnya rencana untuk satu semester, ataupun satu triwulan bahkan mungkin pula bulanan atau mingguan. Rencana


(53)

operasional ini akan menjabarkan secara operasional serta rinci terhadap rencana strategis. Operasionalisasi terhadap strategis yang telah dipilih dan ditetapkan harus ditindaklanjuti dalam bentuk penentuan keterampilan atau keahlian yang harus dikuasai, bentuk-bentuk latihan yang harus disiapkan, begitu pula siapa personalia yang harus melakukannya dan sebagainya. Sehubungan dengan persiapan tersebut maka perlu disusun target-target yang harus di capai serta anggaran atau budget yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan rencana tersbut.

Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategi Fakultas Ekonomi USU adalah matrik SWOT. Matrik SWOT ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi Fakultas Ekonomi USU dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan 4 (empat) set kemungkinan alternatif strategis, yaitu :

Strengths Weaknesses

• minat staf pengajar untuk mengikuti pendidikan S2 dan S3 meningkat.

• semakin tinggi minat Dosen untuk melanjutkan pendidikannya ke jenang yang lebih tinggi.

• memiliki program studi dan jenjang studi yang lengkap (diploma, sarjana, magister dan doktor).

• memiliki tenaga administrasi yang terlatih baik yang tenaga kerja tetap maupun tenga kerja honor.

• jumlah IPK alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cukup baik.

• jumlah Dosen yang sangat terbatas • penghasilan yang diperoleh Dosen

dan Pegawai rendah

• rasio mahasiswa dengan Dosen tidak seimbang.


(54)

Opportunities Threats

• kerjasama yang erat baik dari instansi pemerintah dan swasta Lingkungan Strategis

• minat Siswa untuk memilih kuliah di Fakultas Ekonomi sangat tinggi • tingginya minat masyarakat untuk

mengikuti studi lanjut, sementara daya tampung fakultas hanya sekitar 10-20 % dari jumlah pendaftar,

• meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap keluaran pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai dampak kebijakan otonomi daerah,

• banyak lulusan Fakultas Ekonomi USU yang dikemudian hari ternyata mampu mengikuti studi lanjut dan mendapatkan pekerjaan yang mapan,

• globalisasi dengan segala aspeknya memberi peluang Fakultas untuk menjalin kerja sama dengan lembaga nasional maupun internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

• perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat,

• para pekerja pada era globalisasi harus profesionalisme,

• pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi ekonomi dan lembaga pelatihan bisnis baik yang negeri maupun swasta mendorong ketatnya persaingan,

Gambar 2 : Matrik SWOT Sumber : Olahan Penulis (2010)

a. Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran Fakultas Ekonomi USU, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.


(55)

b. Strategi ST

Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki Fakultas Ekonomi USU untuk mengatasi ancaman.

c. Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimakan kelemahan yang ada.

d. Strategi WT

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Tidak ada satu cara terbaik untuk malakukan analisis SWOT, yang paling utama adalah membawa berbagai macam pandangan/perspektif bersama-sama sehingga akan terlihat keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan tersebut. Jika analisis bersifat menyeluruh maka menentukan tujuan, sasaran dan strategi akan mudah untuk dilakukan (Gito,Indriyo:2001). Banyak strategi yang dapat dihasilkan dan dikembangkan dari hasil analisa SWOT karena para perencana dibekali dengan kerangka kerja yang luas dan lebih terstruktur.


(56)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah :

1) dengan melakukan kedua analisis yaitu analisis internal dan analisis eksternal berarti Fakultas Ekonomi USU dikenal telah melakukan analisis SWOT,

2) analisis SWOT sangat berperan dalam upaya pengembangan kelangsungan hidup Fakultas Ekonomi USU sebagai lembaga pendidikan.

4.2. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah :

1) untuk terus memperhatikan pelaksanaan analisis SWOT ini untuk dalam upaya pengembangan dunia pendidikan khususnya pada perguruan tinggi terutama Fakultas Ekonomi USU. Karena dapat dilihat bahwa dalam menetapkan strategi yang akan diwujudkan dalam misi dan visi Fakultas Ekonomi USU diperlukan analisa lingkungan yang baik agar tujuan Fakultas Ekonomi USU secara menyeluruh dan dapat tercapai sebagaimana mestinya,

2) sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan, Fakultas Ekonomi USU perlu memahami perubahan tersebut. Karena itu untuk memenangkan


(57)

persaingan, perusahaan harus memiliki kompetensi inti. Kompetensi inti adalah penciptaan strategi baik yang dikehendaki (intended) maupun muncul secara tiba-tiba (emergent),

3) Untuk menghadapi persaingan global, Fakultas Ekonomi USU harus lebih agresif dalam input untuk mempertahankan market share,

4) Fakultas Ekonomi USU tidak perlu memperbaiki setiap kelemahannya ataupun merasa bangga dengan setiap kekuatannya, yang penting adalah apakah Fakultas Ekonomi USU itu harus membatasi pada peluang dimana Fakultas Ekonomi USU memiliki kekuatan yang dibutuhkan atau harus mempertimbangkan untuk meraih peluang yang lebih baik walaupun untuk itu harus mendapatkan atau mengembangkan kekuatan tertentu.


(58)

DAFTAR PUSTAKA

Bryson, J.M., 2003. Strategic Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Sosial, Edisi ke-1, M. Miftahuddin, Cetakan ke-5, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daft, Richard.L., 2006. Manajemen, Edisi ke-6, Jilid ke-1, Edward Tanujaya dan Shirly Tiolina, Jakarta: Salemba Empat.

David., 2002. Analisis Swot,Edisi ke-2 Cetakan ke-3,Yogyakarta; Pustaka Pelajar Gitosudarmo, Indriyo., 2001. Manajemen Startegis, Edisi-1, Cetakan-1. Yogyakarta:

Buku Perguruan Tinggi Fakultas Ekonomi Yogyakarta.

Iwan Setiawan.,2002. Manajemen Strategis, Edisi-2., Cetakan 2,Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Rangkuti, Freddy., 2002. Analisa SWOT Teknik Membeda Kasus Bisnis, Edisi ke-1, Cetakan-1, Jakarta: PT.Gramedia Pustaka.

Ritonga T. Jhon. Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi 2007-2008.,Medan: USU Press, 2007.

Wheelen,Hunger., 2000. Manajemen Strategik Pengantar Proses Berpikir Strategik, Edisi ke-1, Cetakan ke-1, Jakarta: Binarupa Aksara.


(1)

operasional ini akan menjabarkan secara operasional serta rinci terhadap rencana strategis. Operasionalisasi terhadap strategis yang telah dipilih dan ditetapkan harus ditindaklanjuti dalam bentuk penentuan keterampilan atau keahlian yang harus dikuasai, bentuk-bentuk latihan yang harus disiapkan, begitu pula siapa personalia yang harus melakukannya dan sebagainya. Sehubungan dengan persiapan tersebut maka perlu disusun target-target yang harus di capai serta anggaran atau budget yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan rencana tersbut.

Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategi Fakultas Ekonomi USU adalah matrik SWOT. Matrik SWOT ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi Fakultas Ekonomi USU dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan 4 (empat) set kemungkinan alternatif strategis, yaitu :

Strengths Weaknesses

• minat staf pengajar untuk mengikuti pendidikan S2 dan S3 meningkat.

• semakin tinggi minat Dosen untuk melanjutkan pendidikannya ke jenang yang lebih tinggi.

• memiliki program studi dan jenjang studi yang lengkap (diploma, sarjana, magister dan doktor).

• memiliki tenaga administrasi yang terlatih baik yang tenaga kerja tetap maupun tenga kerja honor.

• jumlah IPK alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara cukup baik.

• jumlah Dosen yang sangat terbatas • penghasilan yang diperoleh Dosen

dan Pegawai rendah

• rasio mahasiswa dengan Dosen tidak seimbang.


(2)

Opportunities Threats • kerjasama yang erat baik dari

instansi pemerintah dan swasta Lingkungan Strategis

• minat Siswa untuk memilih kuliah di Fakultas Ekonomi sangat tinggi • tingginya minat masyarakat untuk

mengikuti studi lanjut, sementara daya tampung fakultas hanya sekitar 10-20 % dari jumlah pendaftar,

• meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap keluaran pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai dampak kebijakan otonomi daerah,

• banyak lulusan Fakultas Ekonomi USU yang dikemudian hari ternyata mampu mengikuti studi lanjut dan mendapatkan pekerjaan yang mapan,

• globalisasi dengan segala aspeknya memberi peluang Fakultas untuk menjalin kerja sama dengan lembaga nasional maupun internasional dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

• perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat,

• para pekerja pada era globalisasi harus profesionalisme,

• pesatnya pertumbuhan perguruan tinggi ekonomi dan lembaga pelatihan bisnis baik yang negeri maupun swasta mendorong ketatnya persaingan,

Gambar 2 : Matrik SWOT Sumber : Olahan Penulis (2010)

a. Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran Fakultas Ekonomi USU, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.


(3)

b. Strategi ST

Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki Fakultas Ekonomi USU untuk mengatasi ancaman.

c. Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimakan kelemahan yang ada.

d. Strategi WT

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Tidak ada satu cara terbaik untuk malakukan analisis SWOT, yang paling utama adalah membawa berbagai macam pandangan/perspektif bersama-sama sehingga akan terlihat keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan tersebut. Jika analisis bersifat menyeluruh maka menentukan tujuan, sasaran dan strategi akan mudah untuk dilakukan (Gito,Indriyo:2001). Banyak strategi yang dapat dihasilkan dan dikembangkan dari hasil analisa SWOT karena para perencana dibekali dengan kerangka kerja yang luas dan lebih terstruktur.


(4)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah :

1) dengan melakukan kedua analisis yaitu analisis internal dan analisis eksternal berarti Fakultas Ekonomi USU dikenal telah melakukan analisis SWOT,

2) analisis SWOT sangat berperan dalam upaya pengembangan kelangsungan hidup Fakultas Ekonomi USU sebagai lembaga pendidikan.

4.2. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah :

1) untuk terus memperhatikan pelaksanaan analisis SWOT ini untuk dalam upaya pengembangan dunia pendidikan khususnya pada perguruan tinggi terutama Fakultas Ekonomi USU. Karena dapat dilihat bahwa dalam menetapkan strategi yang akan diwujudkan dalam misi dan visi Fakultas Ekonomi USU diperlukan analisa lingkungan yang baik agar tujuan Fakultas Ekonomi USU secara menyeluruh dan dapat tercapai sebagaimana mestinya,

2) sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan, Fakultas Ekonomi USU perlu memahami perubahan tersebut. Karena itu untuk memenangkan


(5)

persaingan, perusahaan harus memiliki kompetensi inti. Kompetensi inti adalah penciptaan strategi baik yang dikehendaki (intended) maupun muncul secara tiba-tiba (emergent),

3) Untuk menghadapi persaingan global, Fakultas Ekonomi USU harus lebih agresif dalam input untuk mempertahankan market share,

4) Fakultas Ekonomi USU tidak perlu memperbaiki setiap kelemahannya ataupun merasa bangga dengan setiap kekuatannya, yang penting adalah apakah Fakultas Ekonomi USU itu harus membatasi pada peluang dimana Fakultas Ekonomi USU memiliki kekuatan yang dibutuhkan atau harus mempertimbangkan untuk meraih peluang yang lebih baik walaupun untuk itu harus mendapatkan atau mengembangkan kekuatan tertentu.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Bryson, J.M., 2003. Strategic Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Sosial, Edisi ke-1, M. Miftahuddin, Cetakan ke-5, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daft, Richard.L., 2006. Manajemen, Edisi ke-6, Jilid ke-1, Edward Tanujaya dan Shirly Tiolina, Jakarta: Salemba Empat.

David., 2002. Analisis Swot,Edisi ke-2 Cetakan ke-3,Yogyakarta; Pustaka Pelajar Gitosudarmo, Indriyo., 2001. Manajemen Startegis, Edisi-1, Cetakan-1. Yogyakarta:

Buku Perguruan Tinggi Fakultas Ekonomi Yogyakarta.

Iwan Setiawan.,2002. Manajemen Strategis, Edisi-2., Cetakan 2,Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka

Rangkuti, Freddy., 2002. Analisa SWOT Teknik Membeda Kasus Bisnis, Edisi ke-1, Cetakan-1, Jakarta: PT.Gramedia Pustaka.

Ritonga T. Jhon. Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi 2007-2008.,Medan: USU Press, 2007.

Wheelen,Hunger., 2000. Manajemen Strategik Pengantar Proses Berpikir Strategik, Edisi ke-1, Cetakan ke-1, Jakarta: Binarupa Aksara.