Cara Kerja Rangkaian Pintu Utama Main Gate Cara Kerja Rangkaian Clock atau Pembangkit Pulsa

IV.2. Cara Kerja Rangkaian Pintu Utama Main Gate

Pada pintu utama, digunakan IC SN7400 dimana IC ini berfungsi untuk menahan atau melewatkan pulsa sinyal yang akan diukur atau biasa disebut sebagai swicthing, pengaturan lamanya membuka dan menutup pintu utama ditentukan oleh time base gating time, yang mana besarnya tetap. Sifat Gerbang NAND dimana bila salah satu inputnya low 0, maka outputnya akan logika high 1. Dimana pintu utama mempunyai dua buah input, yaitu : 1. Pulsa sinyal yang akan diukur besarannya 2. Pulsa yang menentukan membuka dan menutupnya pintu utama, biasa disebut pulsa clock. IC ini akan bekerja berdasarkan sinyal pulsa yang masuk kepadanya, dimana pada saat pintu utama menerima kedua sinyal tersebut dia akan membuka melewatkan atau mengeluarkan sinyal ke bagian counter dan pada saat salah satu sinyal tidak masuk padanya maka tertutup atau sinyal ditahan dan pada saat ini pula digunakan untuk menghitung pulsa pada counter. Untuk di ketahui bahwa pulsa sinyal yang tidak masuk merupakan sinyal yang berasal dari rangkaian clocktime base, yang mana waktu tersebut dapat di atur sesuai dengan yang diinginkan. Pada rangkaian ini waktu yang di buat selama 10 detik tiap periodenya. Universitas Sumatera Utara

IV.3. Cara Kerja Rangkaian Clock atau Pembangkit Pulsa

Rangkaian clock atau pembangkit pulsa berfungsi untuk membentuk atau membangkitkan berbagai jenis pulsa yang diinginkan, dimana pada pembahasan ini berfungsi sebagai pulsa clock dan pulsa control. Osilator adalah rangkaian yang digunakan, dimana fungsi osilator itu sendiri adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu. Keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida, gelombang persegi, gelombang pulsa, gelombang segitiga atau gelombang gigi gergaji Jadi pulsa sinyal yang dibangkitkan atau dikeluarkan oleh Kristal Oscillator, IC SN7400 dan komponen-komponen pasif maupun aktif meng- hasilkan frekuensi output sebesar 1 MHz, sehingga perlu diubah menjadi frekuensi yang diinginkan, sesuai dengan kebutuhan maka digunakan IC SN7490 yang berfungsi sebagai pembagi sepuluh 10 sehingga menghasilkan frekuensi yang dapat digunakan. Dalam hal ini IC tersebut digunakan berulang-ulang kali agar di dapat frekuensi yang kecil sebesar 0,1 Hz yang berfungsi untuk pulsa ke rangkaian pintu utama sebagai time basepulsa input dan rangkaian kontrol latch dan strobe. Gambar 4.7. Rangkaian Pembagi Pulsa hingga 0,1 Hz 7490 7490 7490 7490 7490 7490 7490 0,1 Hz 1 M Hz Universitas Sumatera Utara Untuk diketahui rangkaian pembangkit pulsa merupakan jantung dari rangkaian tachometer ini sehingga perlu dilakukan ketelitian yang baik sehingga didapat frekuensi yang diinginkan.

IV.4. Cara Kerja Rangkaian Kontrol