Flip-Flop D Data Flip-Flop atau Delayed Flip-Flop

Tabel 2.5. Tabel Kebenaran Flip-Flop RS terdetak Pendetak Set Reset Q 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 nc nc nc nc nc 1 Keterangan : nc : not condition : tak ada perubahan : pacu keadaan terlarang

II.2.6.3. Flip-Flop D Data Flip-Flop atau Delayed Flip-Flop

Penahan D yang paling sederhana dapat dibangun dengan menggunakan gerbang logika yang membentuk ekivalen penahan NAND lihat Flip-flop RS pada pembahasan sebelumnya. Sedangkan prinsip kerja penahan D jenis ini juga tak kalah sederhana. Isyarat-isyarat digital yang masuk pada D akan dibagi menjadi dua jalur. Jalur Gambar 2.12. Simbol logic clocked RS Flip Flop Gambar 2.13. Rangkaian Flip-flop RS Terdetak dan ekivalennya Input S Q Q R Output Clk S R Q Q Clk S’ R’ - - Universitas Sumatera Utara pertama 1 melewati gerbang Inverter kemudian melewati gerbang NAND atau OR dengan kedua masukan dibalik yang berada dibagian atas, yaitu RESET. Sedangkan jalur yang kedua 2 langsung menuju kegerbang NAND atau ekivalen OR dengan kedua masukan dibalik yang dibagian bawah, yaitu SET. Jika masukan D adalah 0 atau low atau rendah maka gerbang NAND yang di atas atau RESET akan 0 dan gerbang logika NAND yang di bawah atau SET akan 1, maka keluaran Q akan 0. Flip-Flop dalam keadaan RESET. Tetapi jika masukan 1 high = tinggi maka gerbang logika NAND yang atas RESET akan 1 dan gerbang logika yang bawah SET akan 0, maka keluaran Q akan 1. Flip-Flop dalam keadaan SET. Dalam penahan D tersebut tidak mungkin ada lagi keadaann yang terpacu. Gerbang logika tersebut berfungsi untuk menjamin supaya masukan S dan masukan R berada pada keadaan yanng berlawanan, sehingga dipastikan tidak akan terjadi keadaan pacu. Penahan D ini sama seakali tidak menggunakan sinyal kendali apapun atau sinyal detak clock sekalipun. Rangkaian akan berada pada keadaan SET atau RESET dengan sendirinya sejalan dengan sinyal yang masuk pada D, yaitu 0 atau 1. jadi jika sinyal masukan 0 maka keluaran Q akan 0 dan sebaliknya jika sinyal masukan 1 maka keluaran Q juga 1.sehingga penggunaan Flip-Flop ini sendiri jarang sekali dipakai, baik dalam pemakaian yang umum maupun pada sistem digital atau komputer praktis. Gambar 2.14. Diagram Blok Flip-Flop D Gambar 2.15. Rangkaian D Flip Flop secara blok D Q Q En S R Q Q 1 2 D - - Universitas Sumatera Utara Tabel 2.6. Tabel Kebenaran Flip-Flop D D Q Keadaan 1 1 Reset Set

II.2.6.4. Flip-Flop JK