Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

2. Pendekatan ilmiah dapat dipakai sebagai alternatif pendekatan pembelajaran bagi guru dalam membelajarkan materi larutan penyangga dan materi lain. 3. Bagi calon peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian agar lebih memperhatikan pengelolaan waktu dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran lebih maksimal. DAFTAR PUSTAKA Ali, M. 1992. Strategi Penelitian Pendidikan. Angkasa. Bandung. Amin, M. 1987. Mengajar IPA dengan Metode Discovery dan Inquiry. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Arends, R. I. 2008. Learning to Teach. Edisi VII. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. BSNP. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:BSNP. Creswell, J. W. 1997. Research Design Qualitative and Quantitative Approaches. Sage Publications. London. Fadiawati, N. 2011. Perkembangan Konsepsi Pembelajaran Tentang Struktur Atom Dari SMA Hingga Perguruan Tinggi. Disertasi. SPs-UPI Bandung. Bandung. Gino, Suwarni, Suripto, Maryanto dan Sutijan. 1996. Belajar dan Pembelajaran I. Surakarta: UNS Press. Gabel, D. L. 1994. Handbook of Research onScience Teaching and Learning. New York : Memillan Publishing Company. Hake, R. Richard. 1999. Analyzing ChangeGain Scores. Indiana : Indiana University. ______________. 2002. Relationship of individual Student Normalized Learning Gains in Mathematics with Gender, High School, Physics, and Pre Test Scores in Mathematics and Spatial Visualization. [Online]. Tersedia: http:www.physics.indiana.eduhake, [5 Januari 2011] Herdian. 2010. Berfikir Kritis dan Kreatif dalam Pembelajaran Matematika. Diakses pada tanggal 12 Desember 2013 dari http:herdy07.wordpress.com20100527kemampuan-berfikir-kreatif- siswa Horsley, S. L. 1990. Elementary School Science for 90s. Association Supervision and Curriculum Development.Virginia. Hudojo. 1998. Pembelajaran Matematika Menurut Pandangan Konstruktivist. Makalah disajikan dalam seminar nasional: upaya-upaya meningkatkan peran pendidikan matematika dan mencapai era globalisasi. PPs-IKIP Malang. Malang. Kemendikbud. 2013. Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta Killen, R. 2009. Effective Teaching Strategies. Social Science Press. Australia. Lalik. 1997. Perubahan Konsepsi Siswa pada Pembelajaran TopikPernapasan di SD. Tesis. PPs-IKIP Bandung. Bandung. Tidak diterbitkan. Liliasari dan Redhana, I. W. Program Pembelajaran Keterampilan Berpikir Kritis pada Topik Laju Reaksi untuk Siswa SMA. Jurnal Forum Kependidikan Volume 27 Nomor 2 Maret 2008. Diakses tanggal 2 Juni 2013 dari http:isjd.pdii.lipi.go.idadminjurnal27207103114_0215-9392.pdf Mulyasa, Enco. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Munandar. 1985. Mengembangkan Bakat Dan Kreativitas Anak Sekolah. Gramedia. Jakarta. ________. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Rineka Cipta. Jakarta. ________. 2008. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Rineka Cipta. Jakarta. ________. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Rineka Cipta. Jakarta. Sudjana, Nana. 1995. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Nuraeni, N. dkk. 2010. Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Generatif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Makalah. Bandung: UPI-Bandung. Nurgana. 1985. Efektivitas Pembelajaran. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. http:agungprudent.wordpress.com20090618efektifitas- pembelajaran. Diakses: 5 Februari 2010 pukul 19.17 WIB. Oktaviani, Putri Eka. 2013. Penerapan Pembelajaran Kimia Berorientasi Struktur Untuk Menghasilkan Belajar Level Makroskopik, Submikroskopik, dan Simbolik Pada Topik Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Universitas Pendidikan Indonesia. repository.upi.edu.