Desain Penelitian PENGARUH KETERAMPILAN METAKOGNITIF TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

23 Reliabilitas instrumen adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Sebuah instrumen dikatakan memiliki reliabilitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, instrumen bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama,akan menghasilkan data yang sama. Untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan rumus alpha dengan rumus: 12 = − 1 1 − ∑� 1 2 � 2 Di mana: r 11 = reliabilitas yang dicari Σσ i 2 = jumlah varians skor tiap-tiap item σ t 2 = varians total Arikunto, 2007:109 Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran.

G. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, yang dimaksud teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk memperoleh data yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Teknik Tes

Menurut Arikunto 2008: 32, tes adalah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang murid 24 atau kelompok murid. Tes tertulis yang digunakan dalam bentuk soal uraian untuk mengetahui kemampuan siswa pada ranah metakognitif. Pada penelitian ini telah dilakukan dua kali test untuk mengetahui hasil belajar siswa yaitu sesudah perlakuan posttest.

2. Soal Metakognitif

Soal metakognitif dalam penelitian ini diberikan guna untuk mengetahui secara langsung keterampilan metakognitif siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

3. Kuesioner Angket

Kuesioner questionaire juga sering dikenal sebagai angket. Pada dasarnya, kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur atau biasa disebut responden. Pada penelitian ini teknik pengambilan data yang digunakan untuk mendapatkan data motivasi yaitu berupa angket kuisioner. Indikator skala motivasi berprestasi terhadap pelajaran fisika disusun berupa angket skala likert yang terdiri dari beberapa uraian dan pilihan jawaban berupa STS TS RR S SS yang mempunyai bobot angka 5, 4, 3, 2, dan, 1. Angket ini digunakan untuk mengumpu;kan informasi tentang motivasi berprestasi siswa terhadap pelajaran fisika. Jumlah pertanyaan disesuaikan dengan aspek yang diukur. Aspek-aspek yang diukur pada angket motivasi meliputi : motivasi intrinsik dorongan untuk belajar, waktu belajar, mengerjakan pekerjaan rumah dan latihan soal, keaktivan di kelas dan di luar kelas, pemahaman materi, dan motivasi ekstrinsik pujian hadiah, persaingan, pengaruh guru, fasilitas.