Klasifikasi Kesesuaian Lahan Evaluasi Kesesuaian Lahan

27 b 4 = 90 permukaan tanah tertutup sangat banyak; tanah sama sekali tidak dapat digunakan untuk produksi pertanian. Batuan tersingkap dikelompokkan sebagai berikut : b o = 2 permukaan tanah tertutup tidak ada, b 1 = 2 sampai 10 permukaan tanah tertutup sedikit; pengolahan tanah dan penanamam agak terganggu, b 2 = 10 sampai 50 permukaan tanah tertutup sedang; pengolahan tanah dan penanaman terganggu, b 3 = 50 sampai 90 permukaan tanah tertutup banyak; pengolahan tanah dan penanaman sangat terganggu, b 4 = 90 permukaan tanah tertutup sangat banyak; tanah sama sekali tidak dapat digarap.

4. Klasifikasi Kesesuaian Lahan

Menurut Djaenudin, dkk. 2000, dalam menilai kesesuaian lahan ada beberapa cara, antara lain, dengan perkalian parameter, penjumlahan, atau menggunakan hukum minimum yaitu mencocokkan antara kualitas dan karakteristik lahan sebagai parameter dengan kriteria kelas kesesuaian lahan yang telah disusun berdasarkan persyaratan penggunaan atau persyaratan tumbuh tanaman atau komoditas lainnya yang dievaluasi. Struktur kesesuaian lahan menurut FAO 1976 dibagi menjadi 4 katagori yaitu sebagai berikut : 1. Ordo : menggambarkan macam kesesuaian. 2. Kelas : menggambarkan tingkat kesesuaian di dalam kelas. 28 3. Sub Kelas : menggambarkan macam-macam pembatas atau macam-macam perbaikan yang diperlukan dalam tingkat kelas. 4. Unit : menggambarkan sifat tambahan yang diperlukan untuk pengelolaan dalam tingkat sub kelas. Pada tingkat ordo hanya dibagi 2, yaitu : 1. Ordo S : sesuai suitable Lahan yang termasuk ordo ini adalah lahan yang dapat digunakan secara berkelanjutan untuk suatu tujuan tertentu, tanpa atau sedikit resiko kerusakan sumberdaya lahannya. Keuntungan yang diharapakan dari hasil pengelolaan lahan ini akan memuaskan setelah memperhitungkan input yang diberikan. 2. Ordo N : Tidak sesuai not suitable Lahan yang termasuk ordo ini mempunyai pembatas sedemikian rupa sehingga mencegah penggunaannya untuk suatu tujuan tertentu. Pada kesesuaian lahan tingkat kelas penentuan jumlah kelas didasarkan pada keperluan minimal untuk mencapai tujuan penafsiran. Ordo sesuai S dibagi menjadi 3 kelas, sedangkan ordo tidak sesuai N dibagi menjadi 2 kelas : 1. Kelas S1 : sangat sesuai highly suitable Lahan ini tidak mempunyai pembatas yang serius untuk menerapkan pengelolaan yang diberikan atau mempunyai pembatas yang tidak berarti atau berpengaruh sangat nyata terhadap produksi dan tidak akan menaikkan input yang biasa diberikan. 29 2. Kelas S2 : cukup sesuai moderatly suitable Lahan ini mempunyai pembatas agak serius untuk mempertahankan tingkat pengelolaan yang harus diterapkan. Pembatas akan mengurangi produksi dan keuntungan atau lebih meningkatkan input yang diperlukan. 3. Kelas S3 : sesuai marjinal marginally suitable Lahan ini mempunyai pembatas yang serius untuk tingkat pengelolaan yang harus diterapkan. Pembatas akan mengurangi produksi dan keuntungan atau lebih meningkatkan iput yang diperlukan. 4. Kelas N1 : tidak sesuai pada saat ini currently not suitable Lahan ini mempunyai pembatas yang lebih serius, tetapi masih memungkinkan untuk diatasi, hanya saja tidak dapat diperbaiki dengan tingkat pengelolaan dengan modal normal dan perkembangan teknologi saat ini. 5. Kelas N2 : tidak sesuai permanen permanently not suitable Lahan ini mempunyai pembatas permanen sehingga mencegah segala kemungkinan penggunaan berkelanjutan pada tahap tersebut. Pada kesesuaian lahan tingkat sub kelas dibedakan menjadi sub kelas berdasarkan karakteristik lahan yang merupakan faktor pembatas terberat. Sedangkan kesesuaian lahan tingkat unit merupakan bagian dari tingkat sub kelas, yang dibedakan masing-masing berdasarkan kemampuan berproduksi serta besarnya faktor penghambat, atau dalam aspek tambahan dari pengelolaan yang diperlukan. Penilaian kelas kesesuaian lahan dalam evaluasi lahan ditentukan dengan menggunakan metode faktor pembatas maksimum atau hukum minimum dan hasilnya dapat digunakan sebagai petunjuk kelas kesesuaian lahan untuk suatu 30 lokasi berdasarkan kriteria yang digunakan Ansyori, dkk., 2010. Menurut Djaenuddin, dkk. 2000 lahan yang termasuk ke dalam kelas S1 Sangat Sesuai untuk tanaman padi sawah Oryza sativa L. yaitu daerah dengan temperatur udara 24 – 29 o C, drainase agak terhambatsedang, tekstur tanah halusagak halus, kemasaman tanah 5,5 – 8,2, KTK liat lebih dari 16 cmolc kg -1 , kejenuhan basa 50, kandungan C-organik 1,5, dan lereng 3. Persyaratan Klasifikasi Kesesuaian Lahan Tanaman Padi Oryza sativa L. menurut Djaenuddin, dkk. 2000 terlampir pada Tabel 8 Lampiran.

C. Analisis Finansial

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Di Desa Bakaran Batu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai

12 108 56

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF PADA LAHAN PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) KELOMPOK TANI TANI MAKMUR DESA SINAR MULYA KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN

0 8 69

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF UNTUK PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DI KELOMPOK TANI ”TANI MAKMUR” DESA SINAR MULYA NATAR LAMPUNG SELATAN

0 8 3

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TANAMAN JAGUNG (Zea mays. L) PADA LAHAN KELOMPOK TANI TRI MULYA DESA GALIH LUNIK KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

3 29 51

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TANAMAN PADI SAWAH TADAH HUJAN (Oryza sativa L.) PADA KELOMPOK TANI REJO TANI DESA NATAR KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 14 47

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TANAMAN JAGUNG (Zea mays. L) PADA LAHAN KELOMPOK TANI KARYA MAKMUR DESA BUMI SARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

12 87 55

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TANAMAN PADI SAWAH TADAH HUJAN (Oryza sativa L.) PADA LAHAN KELOMPOK TANI RUKUN TANI DESA BUMISARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

0 26 76

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TANAMAN PADI SAWAH TADAH HUJAN PADA LAHAN KELOMPOK TANI KARYA TANI I DESA KARANG REJO KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Oleh

1 10 55

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF PERTANAMAN PADI SAWAH IRIGASI KELOMPOK TANI MEKAR DESA TULUNG BALAK KECAMATAN BATANGHARI NUBAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

2 17 49

EVALUASI KESESUAIAN LAHAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF TANAMAN PADI SAWAH IRIGASI KELOMPOK TANI SRI MULYA DESA PRINGGONDANI KECAMATAN SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

0 8 56