H1 : Pencantuman label halal berpengaruh terhadap daya tarik masyarakat muslim untuk
membeli steak ranjang. H2
: Pencantuman label halal berpengaruh terhadap minat beli masyarakat muslim untuk membeli steak ranjang.
Hipotesis Utama : Pencantuman label halal berpengaruh terhadap daya tarik dan minat beli masyarakat muslim untuk
membeli steak ranjang.
III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Dalam Penelitian ini penulis mengambil judul penelitian yaitu, Pengaruh Pencantuman Label
Halal Terhadap Daya Tarik Dan Minat Beli Masyarakat Muslim Di Steak Ranjang.
Objek Penelitian Husein Umar 2004:303, mengatakan bahwa objek penelitian adalah objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana
dan kapan penelitian dilakukan.Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu ”.
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa objek penelitian merupakan sasaran yang ingin dicapai oleh peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu tentang suatu hal. Objek penelitian ini adalah mengenai Pencantuman Label Halal, Daya Tarik Dan Minat Beli Masyarakat Muslim.
3.2 Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif karena penulis ingin mendeskripsikan pengaruh pencantuman label
halal terhadap daya tarik dan minat beli masyarakat muslim. 3.2.1. Desain Penelitian
Desain Penelitian menurut Moh. Nazir 2003:84 adalah:
Sesuai dengan judul penelitian yang diangkat oleh peneliti yaitu “ Pengaruh Pencantuman Label Halal Terhadap Daya Tarik dan
Minat Beli Masyarakat Muslim di Steak Ranjang”. Maka langkah-langkah yang akan dilakukan penulis dalam penyusunan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Mengumpulkan data-data dari pihak Steak Ranjang. 2. Mengumpulkan data-data mengenai tanggapan para konsumen Steak Ranjang terhadap
kuesioner yang di berikan tentang pencantuman label halal . 3. Membuat hipotesis untuk membuktikan adanya hubungan atau dampak antara
pengaruh pencantuman label halal terhadap daya tarik dan minat beli masyarakat muslim di Steak Ranjang.
4. Menganalisa data-data yang diperoleh untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dibuat.
5. Membuat kesimpulan terhadap hasil hipotesis. 6. Menyusun Penelitian.
Metode yang digunakan untuk peneliatian ini adalah metode penelitian survey explanatory yang digunakan untuk menjalankan hubungan antara 3 variabel melalui pengujian hipotesis.
Untuk menjawab tujuan penelitian yang pertama, kedua dan ketiga yaitu untuk mengetahui tanggapan konsumen Steak Ranjang tentang pengaruh pencantuman label halal terhadap daya
tarik dan minat beli masyarakat muslim digunakan penelitian deskriptif guna menyajikan variabel yang terstruktur, faktual, dan akurat mengenai permasalahan di atas dengan menggunakan
sumber data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak pemilik steak ranjang dan penyebaran kuisioner kepada konsumen Steak Ranjang tersebut.
Sedangkan untuk menjawab tujuan penelitian keempat yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pencantuman label halal terhadap daya tarik dan minat beli masyarakat muslim
secara parsial maupun simultan, digunakan penelitian yang bersifat verifikatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner kepada konsumen
Steak Ranjang. 3.2.2. Operasionalisasi Variabel
Operasional variabel dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pengukuran variabel- variabel penelitian. Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat-sifat atau nilai dari
seseorang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiono, 2004 .
1. Variabel bebas Independent variabel
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel idependent bebas variabel dalam penelitian ini adalah pencantuman label
halal. 2.
Variabel terikat Dependent variabel Variabel terikat adalah variabel yang memberikan reaksi respon jika dihubungkan dengan variabel
bebas.Variabel terikat adalah variabel yang variabelnya diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah daya tarik
dan minat beli yang dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu pencantuman label halal. 3.2.3. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
3.2.3.1 Jenis Data Primer dan Sekunder
Yang menjadi sumber data penelitian ini adalah: 1.
Data Primer Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul
data Sugiyono 2009: 137. Data primer, penelitian ini merupakan data informasi yang diperoleh pengamatan langsung pada konsumen steak ranjang yang menjadi objek penelitian
2. Data Sekunder
Data Sekunder merupakan data yang diambil secara tidak langsung yang merupakan data yang telah diolah perusahaan, yaitu berbagai referensi buku, makalah, materi perkuliahan yang
berhubungan dengan objek data yang diteliti. Dalam penelitian ini informasi mengenai karakteristik perusahaan, yang meliputi jumlah pendapatan, produsen. Adapun data sekunder penelitian ini
merupakan data yang diperoleh dari perusahaan, buku-buku, laporan-laporan ilmiah.
3.2.3.2.
Cara Penentuan Sampel 3.2.3.2.1 Populasi
Populasi merupakan sekumpulan objek yang bukan hanya orang tetapi juga benda – benda
alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek. Definisi populasi
menurut Sugiyono adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono ,2013 :115.
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah rata-rata konsumen Steak Ranjang pada tahun 2015 sebanyak 1695 konsumen.
3.2.3.2.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Sugiyono 2009: 73. Teknik sampling teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan
pendekatan non probability sampling. Pengertian non probability sampling menurut Sugiyono 2009: 84 adalah sebagai berikut:
Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Teknik sampel ini meliputi, sampling sistematis, kuota, aksidental, purposive, jenuh, snowball. Adapun yang menjadi sampel yang digunakan untuk pengukuran kuesioner adalah
konsumen yang diacak secara random di Steak Ranjang. Sedangkan untuk menentukan ukuran sampel menggunakan Rumus Slovin sebagai berikut :
Dimana : n = Ukuran Sample