3. Interpretasi, yaitu memberikan penafsiran atau penjabaran atas hasil
penelitian tersebut untuk dicari maknanya yang lebih luas dengan menghubungkan jawaban yang diperoleh dengan berbagai data lain yang
terkait.
3.6 Keabsahan Data
Banyak kritik telah dilontarkan oleh berbagai kalangan ilmuwan bahwa hasil penelitian kualitatif diragukan kebenarannya karena sedikitnya berkaitan dengan
tiga hal. Pertama, yaitu subjektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam penelitian kualitatif. Kedua, instrumen yang digunakan seperti dalam penelitian
ini menggunakan wawancara terbuka dan terstruktur serta dokumentasi yang mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan pembuktian di lapangan, apalagi
jika tanpa kontrol dengan tepat. Ketiga, sumber data kualitatif yang kurang credible akan mempengaruhi hasil akurasi penelitian. Oleh karena itu, dalam
penelitian ini digunakan empat cara untuk menentukan keabsahan data, yaitu kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas Sugiyono, 2010:
270-277. Kredibilitas digunakan untuk mengetahui apakah proses dan hasil penelitian
dapat diterima atau dipercaya. Beberapa kriteria dalam menilai adalah lama penelitian, observasi yang detail, triangulasi, peer debriefing, analisis kasus
negatif, membandingkan dengan hasil penelitian lain, dan member check. Cara yang digunakan untuk memperoleh tingkat kepercayaan dalam penelitian ini
adalah: 1 dengan memperpanjang masa pengamatan memungkinkan pening- katan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan, bisa mempelajari kebudayaan
dan dapat menguji informasi dari responden, dan untuk membangun kepercayaan
para responden terhadap peneliti dan juga kepercayaan diri peneliti sendiri; 2 dengan pengamatan yang terus menerus, untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-
unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu yang sedang diteliti, serta memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci; 3 dengan
menggunakan teknik triangulasi, pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai
pembanding terhadap data tersebut; 3 dengan melakukan peer debriefing membicarakannya dengan orang lain yaitu mengekspos hasil sementara atau
hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi analitik dengan rekan-rekan sejawat; dan 4 mengadakan member check yaitu dengan menguji kemungkinan
dugaan-dugaan yang berbeda dan mengembangkan pengujian-pengujian untuk mengecek analisis, dengan mengaplikasikannya pada data, serta dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang data. Transferability yaitu dengan menguji apakah hasil penelitian ini dapat
diterapkan pada situasi yang lain. Dependability yaitu apakah hasil penelitian yang dilakukan ini mengacu pada kekonsistenan peneliti dalam mengumpulkan
data, membentuk, dan menggunakan konsep-konsep ketika membuat interpretasi untuk menarik kesimpulan. Sedangkan konfirmability dilakukan untuk
mengetahui apakah hasil penelitian yang dilakukan ini dapat dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan dan
dicantumkan dalam laporan lapangan. Hal ini dilakukan dengan membicarakan hasil penelitian dengan orang yang tidak ikut dan tidak berkepentingan dalam
penelitian dengan tujuan agar hasil dapat lebih objektif.