Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor lompat adalah kekuatan, kecepatan dan koordinasi gerakan secara keseluruhan. 7. Prestasi, menurut Poerwadarminta,1985:180, adalah hasil yang dicapai dalam penelitian ini maksudnya adalah jauhnya lompat jangkit para siswa atau sampel.

G. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Bagi Peneliti Sebagai salah satu sarana untuk mengkaji ulang mengenai peranan ilmu dasar- dasar kepelatihan, dalam hubungan antara komponen kondisi fisik terutama komponen power. 2. Bagi Siswa Atlet Sebagai pembelajaran guna meningkatkan prestasi belajar lompat jangkit. 3. Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Hasil penelitian ini diharapkan menjadi gambaran dan kajian dalam pengembangan ilmu kepelatihan, khususnya untuk panjang lengan, panjang tungkai dan power otot tungkai. 4. Pelatih Atletik Sebagai rujukan dalam menerapkan teknik untuk memenangkan suatu perlombaan.

H. Ruang lingkup penelitian

1. Objek penelitiannya adalah hubungan panjang lengan, panjang tungkai dan power tungai terhadap prestasi belajar lompat jangkit. 2. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII.C SMP Negeri 1 Way Lima Pesawaran. 3. Dalam Penelitian ini untuk mengukur panjang lengan dan panjang tungkai yaitu menggunakan meteran dan tes power otot tungkai, Adapun test yang digunakan untuk power otot tungkai menggunakan leg dynamometer.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Belajar 1. Pengertian Belajar

Pada dasarnya belajar mengandung arti luas. Namun, secara prinsip belajar itu adalah perubahan dalam diri seseorang. Artinya, bahwa perbuatan belajar mengandung semacam perubahan diri seseorang yang melakukan perbuatan belajar itu. Menurut Skinner 1950:22, belajar ialah tingkah laku ketika subjek belajar responnya meningkat dan bila terjadi hal kebalikannya, angka respon menurun karena itu belajar resminya didefinisikan sebagai suatu perubahan dalam kemungkinanpeluang terjadi respon, sedangkan menurut Brooks, 1994 belajar adalah pembaharuan dalam bidang pendidikan harus dimulai dari ” bagaimana anak belajar ” dan ” bagaimana cara guru mengajar ”, bukan dari ketentuan-ketentuan hasil. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulan bahwa belajar adalah tingkah laku yang menghasilkan pembaharuan.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, LINGKAR PAHA DAN KECEPATAN LARI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 GADINGREJO

1 50 99

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETERAMPILAN GERAK DASAR LONCAT HARIMAU PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 METRO

2 54 70

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI, POWER OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SD NEGERI DANASRI KIDUL

0 4 60

(ABSTRAK) HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 2

Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Kekuatan Otot Lengan, Panjang Tungkai dan Daya Ledak terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok.

0 1 82

(ABSTRAK) KORELASI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 2

KORELASI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK.

0 0 83

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN TERHADAP PRESTASI LEMPAR LEMBING GAYA JINGKAT SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGANOM KABUPATEN KLATEN.

0 1 15

HUBUNGAN KECEPATAN LARI CEPAT(SPRINT), POWER OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA N 2 WONOGIRI TAHUN 2015.

0 2 123

HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN PRESTASI LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGTANJUNG KEC. ALIAN KAB. KEBUMEN.

0 3 104