Manfaat Penelitian Kerangka Pemikiran

hambatan pasar pertama, hambatan-hambatan timbul dalam kondisi pasar yang mendasar,tidak hanya dalam bentuk perangkat legal ataupun dalam kondisi yang berubah dengan cepat.Kedua , hambatan dibagi menjadi tingkatan hambatan bebas masuk , rendah , sampai tinggi. Ketiga , hambatan merupakan suatu yang kompleks. Kirana Jaya, 2001 Perilaku dalam hal ini adalah pola tanggapan penyesuaian suatu industri di umum, dan khususnya tujuan perusahaan.Suatu industri melakukan penyesuaian untuk melakukan peranannya dalam pasar untuk mencapai tujuannya.Perilaku itu terlihat jelas pada penentuan harga, promosi, koordinasi kegiatan, dan juga dalam kebijakan produk.Dalam pengertian kordinasi yang sangat luas, seperti kolusi, dan kartel. Hasibuan, 1994 Kinerja adalah hasil kerja yang dipengaruhi oleh struktur dan perilaku industri, pemerataan pendapatan dan kemajuan tekhnologi.dalam mengukur kinerja Laba relatif sulit di negri yang sedang berkembang, sehingga sering diukur dengan variabel proksi.Variabel proksi yang paling dekat adalah harga-ongkos, dikatakan masih proksi, oleh karena masih menggunakan unsur-unsur ongkos yang masuk dalam perhitungan. Tingkat pertumbuhan industri tergantung pertumbuhan apa yang diamati,seperti: tingkat pertumbuhan laba, tingkat pertumbuhan jumlah tenaga kerjadan sebagainya.Hasibuan,1994 Kinerja usaha dalam kaitannya dengan ekonomi memiliki banyak aspek yaitu jumlah keutungan laba,efiensi ,laju pertumbuhan volum penjualan , teknologi. Secara sederhana efisiensi adalah menghasilkan nilai output yang maksimum dengan menggunakan sejumlah input tertentu. Kinerja usaha dapat dilihat melalui profitabilitas.Profitabilitas adalah Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktivitas akuntansi yang dilakukan perusahaan.Ukuran kinerja finansial memberikan petunjuk apakah strategi perusahaan, implementasi, dan pelaksanaannya memberikan konstribusi atau tidak kepada peningkatan laba perusahaan. Ayuningtiyas, 2013 Struktur pasar adalah atribut pasar yang mempengaruhi sifat dan proses persaingan dan harga di pasar. Struktur pasar akan mempengaruhi prilaku perusahaan dalam industri dan selanjutnya akan mempengaruhi kinerja.Pangsa pasar adalah elemen primer dalam suatu industri dibandingkan dengan konsentrasi dan hambatan yang hanya merupakan elemen sekunder dari suatu industri sehingga pangsa pasar lebih banyak digunakan untuk menentukan tingkat keuntungan atau profitabilitas.Semakin tinggi pangsa pasar dalam struktur pasar maka, akan semakin tinggi tingkat efisiensi dan profitabilitas yang dapat dicapai perusahaan ataupun sebaliknya. Pangsa pasar diperoleh berdasarkan presentase dari nilai penjualan perusahaan terbesar dibagi dengan total penjualan. Kirana Jaya, 2001. Gambar 1.Model Kerangka Pemikiran Analisis Struktur Pasar dan Kinerja KINERJA PROFITABILITAS STRUKTUR PASAR KONSENTRASI PANGSAPASA R

F. Hipotesis

Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis yang dapat diambil adalah : 1. Diduga struktur pasar yang terjadi pada industri anyaman sangkar burungtermasuk pasar monopolistik. 2. Diduga kinerja perusahaan pada industri anyaman berbaku rotan dan bambu khususnya sangkar burung telah baik dengancapaian target minimal 34,95. 3. Diduga pangsa pasar mempunyai hubungan yang sangat erat dan positif terhadap profitabilitas perusahaan.

G. Sistematika Penulisan

Penelitian ini disusun dengan sistematika penulisan yang terdiri dari tiga bab, yakni:

1. BAB I : Pendahuluan

Bab ini berisikan tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran teoritis, dan Hipotesis penelitian.

2. BAB II : Tinjauan Pustaka

Bab ini berisikan landasan teori yang relevan dengan penelitian ini.

3. BAB III : Metodologi Penelitian

Bab ini berisikan metode penelitian yang terdiri dari sumber dan jenis data serta metode analisis.

4. BAB IV : Hasil dan Analisis

Dalam bab ini diuraikan mengenai deskripsi objek penelitian, analisis data, dan interpretasi hasil dan argumentasi terhadap hasil penelitian.

5. BAB V : Penutup

Padabagian ini merupakan bab terakhir yang berisi simpulan dari pembahasan yang diuraikan diatas, keterbatasan penelitian, dan saran yang disampaikan kepada pihak yang berkepentingan terhadap penelitian ini.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengertian Industri

Industri dalam arti sempit adalah kumpulan perusahaaan yang menghasilkan produk sejenis dimana terdapat kesamaan dalam bahan baku yang digunakan, proses, bentuk produk akhir, dan konsemen akhir . Dalam arti yang lebih luas, industri dapat didefinisikan sebagai kumpulan perusaahaan yang memproduksi barang dan jasa dengan elastisitas silang yang positif dan tinggi. Kuncoro, 2007 Pengertian Industri Menurut ahli : • Menurut BPS pengertian industri adalah kesatuan unit usaha yang menjalankan kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa yang berdomisili pada sebuah tempat dan lokasi tertentu dan memiliki catatan administrasi tertentu • Menurut Bambang Utoyo pengertian industri adalah sebagai semua kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia untuk mngolah bahan mentah yang ada menjadi bahan setengah jadi atau mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga memiliki berbagai kegunaan bagi manusia • Menurut Teguh S Pambudi industri merupakan kelompok perusahaan yang bisa menghasilkan produk yang dapat menggantikan antara yang satu dengan yang lain

2. Jenis Industri

Jenis-jenis industri selanjutnya dikelompokkan berdasarkan jumlah tenaga kerja yang terlibat. Berdasarkan dari jenis itu, industri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut: • Industri kecil, yaitu industri yang jumlah tenaga kerjanya kurang dari 10 orang. Pada umumnya, industri kecil merupakan bentuk industri rumah tangga. • Industri sedang, yaitu industri yang jumlah tenaga kerjanya berkisar antara 10-299 orang. • Industri besar, yaitu industri yang jumlah tenaga kerjanya lebih dari 300 orang. Jenis-jenis industri juga dikelompokkan oleh Departemen Perindustrian yang mengelompokkan jenis industri ke dalam empat kelompok utama, yaitu sebagai berikut: • Industri kimia dasar, yaitu industri yang bahan baku atau olahannya menggunakan bahan-bahan kimia. Contohnya, industri semen, pupuk pestisida, kertas, bahan peledak, dan ban kendaraan. • Industri mesin dan logam dasar, yaitu industri bahan dan produk dasar logam, perlengkapan pabrik, peralatan listrik, dan kendaraan bermotor. • Aneka industri, yaitu kelompok industri yang menghasilkan barang barang untuk memenuhi kebutuhan bermacam-macam kebutuhan masyarakat. Contohnya,