• Jumlah penjual dan pembeli yang banyak. Kondisi seperti ini menyebabkan
konsumen bertindak sebagai penerima harga karena barang yang dibelinya hanya merupakan bagian kecil dari seluruh komoditas yang diperjual belikan, dari sisi
penjual, sebagaimana pembeli penjual tidak dapat mempengaruhi harga pula . hal ini dilatar belakangi oleh barang yang dijual oleh penjual merupakan bagian kecil
dari keseluruhan komoditas yang diperjualbelikan. Banyaknya penjual dan pembeli menyebabkan kolusi dalam persaingan sempurna menjadi sulit untuk
dilakukan. Akibatnya struktur pasar pada persaingan sempurna akan dapat terus dipertahankan.
• Informasi sempurna. Informasi yang sempurna menyebabkan pembeli tidak akan
membeli produk dengan harga diatas harga pasar. Akibatnya, perusahaan yang menjual barang diatas harga pasar tidak dapat menjual apapun. Informasi yang
sempurna menyebabkan pelaku ekonomi tidak membutuhkan pengorbanan apapun untuk mengakses informasi. Informasi yang sempurna menyebabkan
harga tunggal dalam suatu pasar dapat terjadi.
• Tidak adanya halangan yang signifikan untuk memasuki atau keluar pasar.
Artinya, semua sumber daya dapat dengan mudah bergerak keluar-masuk pasar.
4.4 Pasar Monopolistik
Pasar persaingan monopolistis mempunyai banyak persamaan dengan pasar persaingan sempurna, tetapi juga mempunyai cukup perbedaan yang menyebabkan
perusahaan di pasar mempunyai unsur kekuasaan monopoli. Hal itulah yang menyebabkan pasaran seperti itu pasaran persaingan monopolistis. Maka, pasar
persaingan monopolistis dapat didefinisikan sebagai suatu pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak differential
product.
Sebuah industri dikatakan memiliki struktur pasar persaingan monopolistik jika memiliki syarat sebagai berikut Baye, 2000:
Terdapat Banyak Penjual Terdapat cukup banyak penjual dalam pasar persaingan monopolistis, Perusahaan
dalam pasar monopolistis mempunyai ukuran yang relatif sama besarnya. Keadaan ini yang menyebabkan produksi suatu perusahaan rekatif sedikit dibandingkan dengan
keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.
Barangnya Bersifat Berbeda Corak Produksi dalam pasar persaingan monopolistis berbeda coraknya differntiated
product dan secara fisik mudah dibedakan antara produksi suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
Adanya kebebasan keluar masuk industri Perusahaan yang akan masuk dan menjalankan usaha tidak banyak mendapat
kesukaranhambatan seperti di oligopoli dan monopoli, tetapi juga tidak semudah seperti pada persaingan sempurna.
Pada dasarnya struktur pasar monopolistik adalah sejumlah besar perusahaan yang menghasilkan produk terdeferensiasi. Dalam struktur pasar ini mengandung
persaingan sempurna karena terdapat banyak penjual dan tidak ada satu pun yang memiliki pangsa pasar yang cukup besar. Perbedaan antara pasar monopolistik dan
pasar persaingan sempurna, terletak pada diferensiasi produk tidak identik, sementara pada pasar persaingan sempurna produk yang diperjual belikan merupakan
barang yang identik dan homogen. Perusahaaan pada industri yang memiliki struktur pasar persaingan monopolistik
berusaha meyakinkan konsumennya bahwa produk yang dihasilkan berbeda dan lebih baik dari perusahaan lain. Untuk meyakinkan konsumen biasanya perusahaan-
perusahaan umumnya menjalankan dua strategi. Menurut pendapat Baye, 2000 strategi pertama, perusahaan akan mengeluarkan dana untuk mempromosikan
produksinya. Strategi dijalankan dengan cara iklan komparatif, yaitu iklan yang di desain untuk menonjolkan perbedaan produk atau merek perusahaan terhadap produk
perusahaan lainnya. Strategi kedua, perusahaan-perusahaan memperkenalkan produk baru yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat. Strategi demikian disebut pemasaran ceruk yaitu