2. Pegawai melakukan pengecekan pesanan dan pengecekan barang. 3. Setelah pesanan telah tersedia maka akan di informasikan kepada
konsumen yang bersangkutan. 4. Setelah konsumen menerima informasi barang, maka konsumen
melakukan pembayaran secara tunai atau lewat rekening toko yang sudah diberikan oleh pegawai.
5. Pegawai mengepak dan mengirim barang yang sudah di pesan konsumen.
6. Pegawai membuat laporan persediaan stok barang dan di berikan kepada pemilik.
7. Pemilik membuat permintaan barang melihat dari stok barang untuk diberikan kepada supplier.
8. Supplier memberikan laporan barang masuk kepada pegawai. 9. Pegawai membuat laporan penjualan untuk di diberikan kepada
pemilik. 10. Pemilik mengarsipkan laporan penjualan
4.1.2.1 Flow Map
Flow Map adalah diagram aliran data yang menunjukan aliran-aliran data dan proses dari suatu system yang berjalan.
Proses pemesanan yang sedang berjalan pada Shiro Leather sebagai berikut :
Proses yang sedang berjalan
Pegawai Pemilik
Supplier Konsumen
Data Pemesanan
Data Pemesanan
Cek Pemesanan
Data Pemesanan
Tidak Membuat
Nota Penjualan
Ya
Nota Penjualan
Membuat Laporan
Barang Keluar Laporan
Barang Keluar Laporan
Persediaan Barang
Membuat Permintaa
n Barang
Membuat Laporan
Penjualan Permintaan
Barang Permintaan
Barang Membuat
Faktur Permintaan
Faktur Faktur
Membua t
Laporan Barang
Masuk Laporan
Barang Masuk Data Barang
Laporan Penjualan
Laporan Penjualan
Nota Penjualan
A
A Pengecekan
Pemesanan
Gambar 4.1 Penjualan Barang
4.1.2.2 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem
dengan bagian-bagian luar sistem. Adapun diagram konteks yang sedang berjalan pada Shiro Leather, sebagai berikut :
Sistem Informasi Shiro Leather
Konsumen
Pemilik Supplier
Nota Penjualan
Data Barang Kosong
Laporan Stok Barang Laporan Penjualan
Pegawai
Faktur Penjualan
Permintaan
Laporan Stok Barang Data Barang Masuk
Gambar 4.2 Diagram Konteks
4.1.2.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram DFD adalah sistem secara logika. DFD ini merupakan proses-proses yang terjadi dalam diagram
konteks. DFD yang terjadi, yaitu :
Konsumen 1.0
Cek Pemesanan
Data Pemesanan Data Pemesanan Tidak Ada
2.0 Membuat Nota
Penjualan 3.0
Membuat laporan Barang
Keluar Nota Penjualan
Pemilik Lap. Barang Keluar
5.0 Membuat
Laporan Penjualan
Nota Penjualan Lap.Penjualan
4.0 Membuat Lap.
Permintaan Barang
Lap. Barang Keluar Supplier
Lap. Permintaan Barang 6.0
Membuat Lap. Barang Masuk
Lap. Permintaan Barang Barang
Lap. Barang Masuk Pegawai
Data Barang Data Barang
Gambar 4.3 Data Flow Diagram
4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan hasil analisis, Shiro Leather masih mengalami masalah dalam melakukan aktivitas penjualan dan pembelian. Adapun
masalah-masalah yang dihadapi di Shiro Leather adalah: 1. Proses penjualan dan pembelian barang masih dicatat kedalam
buku penjualan dan pembelian. 2. Kurang terkontrol data barang yang akan dijual dan dibeli
dengan baik, karena masih menggunakan buku yang menyebabkan data-data tidak tersimpan dengan baik.
3. Pembuatan laporan masih dicatat dalam pembukuan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan menyebabkan
keterlambatan dalam pembuatan laporan penjualan dan pembelian barang.
4. Data yang tersimpan mudah hilang atau rusak. Untuk mengatasi masalah-masalah diatas, Shiro Leather perlu membangun sebuah
system informasi penjualan dan pembelian yang terkomputerisasi untuk menunjang segala aktivitas perusahaan terutama di bagian
penjualan dan pemebelian sehingga dapat memberikan informasi
yang tepat, cepat dan akurat. 4.2
Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu tahap lanjutan dari analisa dan evaluasi sistem yang sedang berjalan, dimana pada perancangan system digambarkan
rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukan pengkodean kedalam
suatu bahasa pemrograman. Dalam perancangan suatu system tidak lepas dari hasil analisa, karena dari hasil analisa, sistem baru dapat dibuat sehingga
menghasilkan rancangan sistem.
4.2.1
Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan sistem ini adalah untuk menghasilkan suatu perancangan yang dapat membantu proses penjualan yang mana akan
membantu mempromosikan dan memperluas cakupan penjualan Shiro Leather ini. Perancangan aplikasi yang diusulkan merupakan langkah
untuk lebih mengefektifkan dan mengefisienkan sistem yang sedang berjalan.
4.2.2
Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Dimana pada prosedur yang dibuat tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang sedang berjalan, hanya berbeda dalam
penggunaan sistem komputerisasi yang dapat membantu proses penginputan, pengeditan, dan penghapusan data serta dapat mempermudah
dalam hal pencarian data dan dapat memberikan pembaharuan yang diharapkan dapat memperluas cakupan penjualan produk toko ini.
Gambaran umum untuk perancangan sistem yang diusulkan secara garis besarnya yaitu user dapat melihat dan atau mencari informasi tentang
Shiro Leather, user hanya dapat berinteraksi dengan serveradmin melalui kotak pesan yang disediakan, tetapi jika ingin melakukan transaksi user
harus melewati proses log in terlebih dahulu, jika belum mempunyai account, user diharuskan mendaftar untuk menjadi customermember.
Sedangkan untuk admin disediakan halaman untuk mengubah, menambahkan atau menghapus data dan melihat dan atau mengelola
laporan transaksi yang sebelumnya harus melewati proses log in terlebih dahulu.
4.2.3
Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Dalam perancangan prosedur yang diusulkan mencakup gambaran umum sistem informasi penjualan yang diusulkan penulis dimulai dari
diagram konteks sistem, diagram arus data, kamus data, perancangan basis data, relasi table, sampai dengan relasi antar entitas.
4.2.3.1
Flow Map Yang Diusulkan
Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir
termasuk tembusan-tembusannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar Flow Map berikut ini :