Tahap Penelitian Teknik Pengumpulan Data

28

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan dua cara, yaitu: Pengumpulan data melalui studi dokumen yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder.Cara ini merupakan konsekuensi dari penelitian normatif kepustakaan yang berdasarkan data sekunder. Data sekunder dalam penelitian normatif meliputi : a. Bahan Hukum Primer Yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, yang terdiri dari : 1 Normakaidah dasar yaitu Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alinea Keempat. 2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 3 Undang-undang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kerukasan hutan 4 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 5 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. b. Bahan Hukum Sekunder. Yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, misalnya : 1 Buku-Buku ilmiah tentang Korporasi dan Lingkungan Hidup. 29 2 Hasil penelitian berkaitan dengan permasalahan yang diteliti yaitu tentang tindak pidana pembakaran hutan 3 Bahan hasil seminar c. Bahan Hukum Tersier 1 Kamus Hukum 2 Majalah, surat kabar, jurnal, website

5. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis yuridis kualitatif, yaitu metode penelitian yang bertitiktolak dari norma-norma, asas-asas dan peraturan perundang-undangan yang ada sebagai norma hukum positif yang kemudian dianalisis secara kualitatif.

6. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian untuk memperoleh data dalam penulisan ini adalah: a. Perpustakaan Universitas Unikom Jl. Dipati Ukur No. 112-114-116. Telp. [022] 2504119 Bandung b. Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Jl. Dipati Ukur No. 46 Bandung c. Bandan Lingkungan Hidup Bandung Jl. Sodang Tengah No.4 6 Sodang Serang Fax : 0265 747131 Bandung. 30 d. Wahana Lingkungan Hidup Bandung Jalan Piit no 5 Bandung phonefax: +62 22 2507740

Dokumen yang terkait

Unsur Kesalahan Dalam Tindak Pidana Lingkungan Hidup Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

1 74 95

Tinjauan Hukum Terhadap Pencemaran Lingkungan Air Akibat Limbah Industri Rumah Tangga Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

0 5 49

Tinjauan Hukum Mengenai Tanggung Jawab Perusahaan Pertambangan Terhadap Lahan Bekas Tambang Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara Juncto Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pen

0 6 1

Analisis Yuridis Terhadap Alih Fungsi Hutan Lindung Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Juncto Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

0 2 1

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Peradilan Anak Juncto Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

0 4 1

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM PASAL 118 UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.

0 4 16

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM PASAL 118 UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.

0 6 15

PENDAHULUAN PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM PASAL 118 UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.

0 6 24

PENUTUP PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KORPORASI DALAM PASAL 118 UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.

0 4 4

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP KORPORASI YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP (UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP) - repo unpas

0 0 12