27
3. Tahap Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap,yaitu : a. Penelitian Kepustakaan Library Research
Langkah ini dilakukan untuk memperoleh bahan hukum primer berupa bahan hukum yang mengikat yaitu
peraturan perundang-undangan, Peraturan dasar
yang mencakup Undang-Undang Dasar 1945 , Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-undang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Kerukasan hutan, Kitab Undang- Undang Hukup Pidana , Kitab Undang-Undang Hukum
Acara Pidana. b. Penelitian Lapangan
Penelitian lapangan dimaksudkan untuk mendukung data kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan
dengan melakukan wawancara dengan berbagai pihak yang berkompeten berkaitan dengan penelitian ini,
diantaranya dengan : 1 Bandan Lingkungan Hidup Bandung
Jl. Sodang Tengah No.4 6 Sodang Serang Fax : 0265 747131 Bandung.
2 Wahana Lingkungan Bandung Jalan Piit no 5 Bandung phonefax: +62 22
2507740
28
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Pengumpulan data melalui studi dokumen yang digunakan untuk mengumpulkan
data sekunder.Cara
ini merupakan
konsekuensi dari penelitian normatif kepustakaan yang berdasarkan data sekunder. Data sekunder dalam penelitian
normatif meliputi : a. Bahan Hukum Primer
Yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, yang terdiri dari : 1 Normakaidah dasar yaitu Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 Alinea Keempat. 2 Undang-Undang
Nomor 32
Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
3 Undang-undang Nomor
18 tahun
2013 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Kerukasan hutan 4 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
5 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. b. Bahan Hukum Sekunder.
Yaitu bahan-bahan yang erat hubungannya dengan bahan hukum primer dan memberikan penjelasan mengenai bahan
hukum primer, misalnya : 1 Buku-Buku ilmiah tentang Korporasi dan Lingkungan
Hidup.