Tujuan Sistem Informasi Konsep Dasar Sistem Informasi

Kulon No. 227” untuk atribut Alamat-nya. Atau, Mahasiswa yang lain memiliki nilai “7203148” untuk atribut Nomor Telepon-nya.[5] 2. Relasi Relasi adalah hubungan suatu himpunan entitas dengan himpunan entitas yang lainnya. Pada penggambaran model E-R, relasi adalah perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas yang lainnya. Relasi juga merupakan hubungan ‘yang berarti’ antara suatu entitas dengan entitas yang lainnya. Frasa ‘yang berarti’ berimplikasi bahwa relasi mengizinkan kita untuk untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan suatu entitas dengan entitas yang lainnya. Misalnya : “Bagaimana hubungan himpunan entitas Mahasiswa dengan himpunan entitas Matakuliah?” Jawabannya adalah : “Mahasiswa mengambil Matakuliah”. Kata mengambil adalah sebuah kata yang menunjukan hubungan relasi antara himpunan entitas Mahasiswa dan entitas Matakuliah.[5] 3. Kunci Kunci merupakan suatu atribut yang unik yang dapat digunakan untuk membedakan suatu entitas dengan entitas yang lainnya dalam suatu himpunan entitas. Secara konseptual, sebuah entitas individual memiliki batas yang jelas. Dari sudut pandang basis data, perbedaan di antara mereka harus dicerminkan lewat perbedaan dalam nilai atributnya. Nilai-nilai atribut kunci dapat secara unik mengidentifikasi suatu entitas terhadap entitas yang lainnya. Dengan kata lain, tidak ada lebih dari satu entitas yang diijinkan memiliki nilai-nilai yang sama untuk semua atributnya. Superkey adalah satu atau lebih atribut yang dimiliki suatu entitas, yang dapat digunakan untuk membedakannya terhadap entitas lainnya. Dalam basis data . konsep superkey terkadang tidak memadai sebab mungkin saja superkey merupakan himpunan atribut yang sangat banyak sedangkan untuk alasan efisiensi kita perlu menggunakan sesedikit mungkin atribut untuk membedakan satu entitas dengan entitas yang