DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Harga Diri Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying Pada Siswa Smp.

66

DAFTAR PUSTAKA

Ananda, M.R. (2013). Self Esteem antara Ibu Rumah Tangga yang Bekerja
dengan yang Tidak Bekerja. Jurnal Online Psikologi, 01, 01, hal. 40-54.
http://ejournal.umm.ac.id, hal 40-54.
Astuti, P.R. 2008. Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Mengatasi Kekerasan Pada
Anak. Jakarta: PT. Grasindo.
Azwar, S. (2010). ReliabilitasdanValiditas.Yogyakarta: PustakaPelajar.
Bauman, S & Rio, A.D. 2006. Preservice Teacher’s Response to Bullying
Scenario: Comparing Physical, Verbal, and Relational Bullying. Journal
of Educational Psychology, 98, hal. 219-231.
CBC, News. (2015). Bullies Have Higher Self-Esteem, Social Success Study
Finds. (online). http://www.cbc.ca/news/canada/british-columbia/bullieshave-higher-self-esteem-social-success-study-finds-1.3173387. diakses
pada 16 November 2015 pukul 20.46 WIB.
Coopersmith, S. (1967). The Antecedent of Self-esteem. San Franciszo : W.H.
Freeman and Company.
Cowie, H., & Jennifer, D. (2008). New Perspectives on Bullying . New York :
McGraw-Hill Education.
DDHK.


(2012).
Cari
Rezeki,
Jaga
Harga
Diri.
http://ddhongkong.org/cari-rezeki-jaga-harga-diri/. Diakses
November 2015 pukul 11.09 WIB.

(online).
pada 21

Department for Education and Skills. (2006). Bullying and Racism, religion and
Culture. London: DfES Publication.
Destyan. (2014). Polisi Selidiki Kasus "Bullying" di SMP Tulungagung. (online).
http://www.antarajatim.com/lihat/berita/142634/polisi-selidiki-kasusbullying-di-smp-tulungagung. Diakses pada 6 November 2014.
Erma. 2013. Hubungan Antara Harga Diri dengan Proskrastinasi Akademik pada
Mahasiswa. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta : Fakultas Psikologi
UMS

Family

First
Aid.
(2013).
Teenage
Bullying.
http://www.bullyingstatistics.org/content/teenage-bullying.html. (online).
Diakses tanggal 6 November 2014.

67

Gunawan, A.W. (2012). Manage Your Mind for Success. Jakarta: PT Gramedia
Gomma, A.B. (2006). Melejitkan Kepribadian Diri: Bagaimana Merubah Pribadi
Rapuh Menjadi Pribadi Ampuh. Sukoharjo: Samudera.
Hadi, S. (2006). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Harahap, R.F. (2014). Kronologi Kasus Bullying SMAN 70. (online).
http://news.okezone.com/read/2014/09/18/373/1041037/kronologi-kasusbullying-sman-70. Diakses pada 11 November 2014.
Hidayati, Nurul. (2012). Bullying pada Anak: Analisis dan Alternatif Solusi.

INSAN Vol. No. 01, hal 44-45).
Karina,. H.D & Alfiasari. (2013). Perilaku Bullying dan Karakter Remaja serta
Kaitannya dengan Karakteristik Keluarga dan Peer Group. Jurnal Ilmu
keluarga dan konseling. Vol. 6, No. 1. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Kompas. (2008). Gang Belimbing, Gang Cinta, Juga Geng Nero. ( online).
http://regional.kompas.com/read/2008/06/16/19290990/Gang.Belimbing.
Gang.Cinta.Juga.Geng.Nero. Diakses pada 6 november 2014.
Mukhsin,
U.
(2014).
Makna
Sebuah
Harga
Diri.
(online).
http://fajrifm.com/makna-sebuah-harga-diri/. Diakses pada 21 November
2014 pukul 11.04 WIB.
Nelfice, Elita, V., & Dewi, Y. I. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga dengan
Harga Diri Remaja di Lembaga Pemasyarakatan. Journal of Medicine
Psikologi , 1, 1-10.

O’Moore M & Kirkham C. (2001). Self-esteem and its relationship to
bullying behaviour. Aggressive Behavior , 27, p. 269-283.
Oktavianti, R., Novia, N.S., F, Rahmawati., Palupi, A.J., Mutia, R., Zaakiah, S.N,.
Self Esteem. Makalah. Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Pendidikan Indonesia. Hal 5.
Okthavia, S. (2014). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Terhadap
Tingkat Self Esteem Pada Penderita Pasca Stroke. Jurnal Psikologi
Pendidikan dan Perkembangan, 3, hal. 110-118.
Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2004). Human Development (9th
Ed.). New York : McGraw-Hill Inc.

68

Puspitawati, H. (2009). Kenakalan Pelajar Dipengaruhi oleh Sistem Sekolah dan
Keluarga. Bogor: IPB Press
Priyatna, A. (2010). Lets End Bullying: Memahami, Mencegah dan Mengatasi
bullying. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Rahayu, A.S. (2008). Hubungan antara iklim organisasi dengan self-esteem pada
guru SLTP negeri 1 Probolinggo. Skripsi (tidak diterbitkan). Malang:
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Rahmawati. (2010). Pengaruh Konseling Spiritual Terhadap Peningkatan Harga
Diri Remaja yang Orang Tuanya Bercerai. Tesis (tidak diterbitkan).
Yogyakarta: Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya.
Rigby, K. (2002). New Perpective on Bullying . United Kingdom : Jessica
Kingsley Publisher.
Rombe, R. (1997). Hubungan Antara Harga Diri dengan Bentuk Konformitas
Pada Perilaku Perkelahian Pelajar. Skripsi ( Tidak Diterbitkan ). Depok:
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Santrock, J.W. (2002). Life - Span Development; Perkembangan Masa Hidup jilid
2, Jakarta: Erlangga.
Santrock, J.W. (2003). Adolescence: PerkembanganRemaja . Jakarta: Erlangga.

SemaiJiwaAmini (SEJIWA). (2008). Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah
dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Suharso., & Retnoningsih, A. (2005). Kamus Bahasa Indonesia Lengkap .
Semarang: CV. WidyaKarya.
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
Swearer, S.M., & Doll, B. (2001). Bullying in Schools: An Ecological
Framework. Journal of Emotional Abuse, 2, hal 2-3.
Tembong, G.P. (2006). Smart Parenting. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Thalib, S.B. (1999). Hubungan Percaya Diri dan Harga Diri dengan Kemampuan
Bergaul Mahasiswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 6, hal 3.

69

Tambunan, Raymond. (2001). Harga Diri Remaja. Artikel. http://www.epsikologi.com/artikel/individual/harga-diri-remaja. Diakses pada 6
November 2014.
Wahyuni, S & Adiyanti, M.G. (2010). Correlation Between Perception Toward
Parents’ Authoritarian Parenting and Ability to Empathize with
Tendency of Bullying Behavior on Teenagers. Jurnal. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada.
Wharton, S. (2009). How to Stop That Bully (Edisi Bahasa Indonesia).
Yogyakarta: Kanisius.
Widiharto, C.A. (2011). Perilaku Bullying Ditinjau dari Harga Diri dan
Pemahaman Moral Anak. Semarang: IKIP PGRI.
Yolan, S. (2012). Negara-negara dengan Kasus Bullying Tertinggi, Indonesia di
Urutan
Ke-2.
(online).
http://Negaranegara/dengan/Kasus/Bullying/Tertinggi,/Indonesia/di/Urutan/Ke-2/.

Diakses pada 27 April 2015.
Zulfiyaturrizqiyah. (2012). Perilaku Bullying di Kalangan Remaja Awal (Studi
Fenomenologi Sekolah Menengah Pertama). Skripsi (tidak diterbitkan).
Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.