2. Perilaku Terbuka Overt Behavior
Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respons terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau
praktik yang dengan mudah dapat di amati atau di lihat. Oleh sebab itu disebut overt behavior.
Menurut teori Bloom 1908 seorang ahli psikologi pendidikan dalam Notoatmodjo 2005, perilaku dibedakan dalam tiga kawasan domain yakni
Cognitive Domain, Afektif Domain, Psycomotor Domain. Ketiga Domain tersebut diukur dari pengetahuan knowledge, sikap attitude, dan tindakan practise.
2.1.1. Pengetahuan
Pengetahuan knowledge merupakan hasil dari tahu dan pengalaman seseorang dalam melakukan penginderaan terhadap suatu rangsangan tertentu.
Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang overt behavior.
Kedalaman pengetahuan yang diperoleh seseorang terhadap suatu rangsangan dapat di klasifikasikan berdasarkan enam tingkatan, yaitu:
1. Tahu know
Merupakan mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya, termasuk kedalam tingkatan ini adalah mengingat kembali recall terhadap
suatu spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah 13
Universitas Sumatera Utara
diterima. Oleh karena itu, tahu merupakan tingkatan pengetahuan yang paling rendah.
2. Memahami comprehension
Merupakan suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar objek yang diketahui. Orang telah paham akan objek atau materi harus mampu
menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan sebagainya terhadap objek yang telah dipelajari.
3. Aplikasi application
Kemampuan dalam menggunakan materi yang telah di pelajari pada situasi dan kondisi yang sebenarnya.
4. Analisis analysis
Kemampuan dalam menjabarkan materi atau suatu objek dalam komponen- komponen, dan masuk kedalam struktur organisasi tersebut.
5. Sintesis synthesis
Kemampuan dalam meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
6. Evaluasi evaluation
Kemampuan dalam melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek Notoatmodjo, 2005.
2.1.2. Sikap
Universitas Sumatera Utara
Merupakan respon yang masih tertutup pada suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak langsung di lihat akan tetapi harus di tafsirkan terlebih dahulu
sebagai tingkah laku yang tertutup. Menurut Allport 1954 seperti yang dikutip Notoatmodjo 2005, sikap
mempunyai tiga pokok, yaitu: a.
Kehidupan emosional dan evaluasi terhadap suatu objek b.
Kepercayaan keyakinan. Ide, konsep, terhadap suatu objek c.
Kecenderungan untuk bertindak tent be behave Sikap terdiri dari beberapa tingkatan:
1. Menerima receiving
Mau dan memperhatikan stimulus tahu objek yang diberikan.
2. Merespon responding
Memberi jawaban apabila di jawab apabila di tanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang di berikan.
3. Menghargai valuing