Permasalahan Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Manfaat Penelitian

yang dapat terjadi sewaktu-waktu, bagaimana cara memakai dan mencuci pembalut, serta bagaimana cara perawatan diri pada saat menstruasi, maka dapat diharapkan individu berperilaku higienis ketika mengalami menstruasi Indriastuti, 2009. Orangtua sebaiknya sudah membekali anak dengan pengetahuan tentang masalah dan bagaimana menghadapi fase perkembangan remaja. Cara meyampaikannya tentu harus dengan penjelasan yang sederhana dan sesuai dengan pemahaman anak-anak. Hal ini penting, supaya pada waktunya anak tidak merasa kaget, malu, cemas, gelisah, dan tertekan. Anak akan memahami apa yang sedang terjadi pada dirinya dan tahu bagaimana seharusnya ia bertindak 2 . Berdasarkan survey pendahuluan oleh peneliti, sebagian besar murid SMK Negeri 8 Medan berjenis kelamin perempuan, dimana setiap perempuan pasti mengalami menstruasi setiap bulannya. Selain itu frekuensi proses belajar mengajar hingga ektrakurikuler berlangsung relatif lama dari pagi hari hingga sore hari, sehingga sangat berpengaruh terhadap tindakan personal hygiene remaja putri pada saat menstruasi. Disamping itu asumsi peneliti, murid SMK Negeri 8 Medan memiliki banyak sumber informasi dimana hal tersebut akan mempengaruhi pembentukan pengetahuan dan sikap remaja putri di SMK Negeri 8 Medan mengenai pemilihan pembalut. Dari latar belakang inilah peneliti merasa perlu melakukan penelitian tentang pengaruh pengetahuan dan sikap tentang personal hygiene menstruasi terhadap tindakan personal hygiene remaja puteri pada saat menstruasi di SMK Negeri 8 Medan.

1.2. Permasalahan

Universitas Sumatera Utara Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan, maka permasalahan penelitian adalah bagaimana pengaruh pengetahuan dan sikap tentang personal hygiene menstruasi terhadap tindakan personal hygiene remaja puteri pada saat menstruasi. 1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap tentang personal hygiene menstruasi terhadap tindakan personal hygiene remaja puteri pada saat menstruasi di SMK Negeri 8 Medan.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan tentang personal hygiene menstruasi terhadap tindakan personal hygiene remaja puteri pada saat menstruasi di SMK Negeri 8 Medan. 2. Untuk mengetahui pengaruh sikap tentang personal hygiene menstruasi terhadap tindakan personal hygiene remaja puteri pada saat menstruasi di SMK Negeri 8 Medan.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Sebagai masukan kepada pihak SMK Negeri 8 Medan dalam upaya menjaga personal hygiene pada saat menstruasi bagi siswi-siswinya Universitas Sumatera Utara melalui Usaha Kesehatan Sekolah UKS, ekstrakurikuler seperti Pramuka, PMR dengan cara pendidikan sebaya peer education. 2. Sebagai bahan informasi bagi orang tua kepada anaknya yang menjaga personal hygiene pada saat menstruasi dengan cara yang salah agar dapat memberikan perhatian dan dukungannya terhadap anak dalam membentuk suatu perilaku tentang menjaga personal hygiene pada saat menstruasi yang positif kepada anak-anak mereka yang sudah mengalami menstruasi. 3. Sebagai masukan dan informasi bagi lintas sektor terkait Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan pihak SMK Negeri 8 Medan untuk melaksanakan upaya-upaya pencegahan berupa edukasi yang berkaitan dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh para siswi SMK Negeri 8 dalam menjaga personal hygiene pada saat menstruasi. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Perilaku

Menurut pendapat Skinner yang dikutip oleh Notoatmodjo 2005, perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar, dan kemudian organisme tersebut merespon, maka teori ini disebut “S-O-R” atau Stimulus Organisme Respons. Respon ini dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Respondent respons atau reflexive, yakni respon yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan stimulus tertentu. Stimulus semacam ini disebut elicting stimulation karena menimbulkan respon-respon yang relatif tetap. 2. Operant respons atau Instrumental, yakni respon yang timbul dan berkembang kemudian di ikuti oleh stimulus atau perangsangan tertentu. Perangsangan ini di sebut reinforcing stimulation atau reinforce, karena memperkuat respons. Dilihat dari bentuk respons terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat di bedakan menjadi dua, yaitu: 1. Perilaku Tertutup Covert Behavior Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup covert respons atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat di amati secara jelas oleh orang lain. Oleh sebab itu, disebut covert behavior atau unobservable behavior. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Remaja Putri Tentang Higienis Pada Saat Menstruasi Di SMK Negeri 8 Medan Tahun 2010

0 28 121

PENGARUH PENYULUHAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PERSONAL Pengaruh Penyuluhan Personal Hygiene Terhadap Pengetahuan dan Sikap Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Siswi Kelas VII Di SMP Negeri 5 Karanganyar.

0 4 17

PENDAHULUAN Pengaruh Penyuluhan Personal Hygiene Terhadap Pengetahuan dan Sikap Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Siswi Kelas VII Di SMP Negeri 5 Karanganyar.

0 3 5

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Penyuluhan Personal Hygiene Terhadap Pengetahuan dan Sikap Personal Hygiene Saat Menstruasi Pada Siswi Kelas VII Di SMP Negeri 5 Karanganyar.

0 5 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA SAAT MENSTRUASI DI SMAS CUT NYAK DHIEN

0 0 6

POTENSI PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI

0 1 7

PERSEPSI REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI DENGAN PERILAKU REMAJA PUTRI SAAT MENSTRUASI PADA SISWA KELAS XI SMK YPPM BOJA

0 0 6

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERSONAL HYGIENE TERHADAP PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI MTS NEGERI GUBUK RUBUH GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan tentang Personal Hygiene terhadap Perilaku Personal Hygiene Saat Menstr

0 1 12

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP PERSONAL HYGIENE REMAJA PUTRI SAAT MENSTRUASI DI SMPN 2 GAMPING

0 2 16

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI SMA NEGERI 1 SUNGGUMINASA TAHUN 2016

0 3 107