3. Usia peserta pada saat masuk asuransi ditambah jangka waktu asuransi maksimal 65 tahun.
Batasan usia dan besarnya Manfaat Awal untuk Peserta yang dapat diterima sebagai peserta Asuransi non Medical adalah sebagai berikut :
Usia Manfaat Awal Maksimum
s.d 45 tahun Rp. 500.000.000.-
Diatas 45 tahun sd 50 tahun Rp. 400.000.000.-
Diatas 50 sd 53 tahun Rp. 200.000.000.-
Jika besarnya manfaat awal dan usia Peserta Nasabah melebihi batas Non Medical sebagaimana disebut diatas, maka pendaftaran untuk menjadi Peserta
harus disertai hasil pemeriksaan kesehatan dari Dokter.
E. KINERJA USAHA TERKINI
Kinerja usaha terkini yaitu kegiatan-kegiatan serta program-program kerja apa saja yang sedang dilakukan perusahaan pada saat ini guna memberikan
pelayanan jasa kepada masyarakat khususnya pemegang polis asuransi. Kinerja usaha pada perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Syariah, yaitu telah dapat
mengembangkan dan menertibkan database, dan kontribusi prospek Askum.
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah tabel perkembangan Perusahaan AJB Bumiputera Syariah :
Tabel 2.1 Perkembangan AJB Bumiputera 1912
Keterangan Tahun 2009
Tahun 2008 Tahun 2007
tahun 2006
Pendapatan Premi 2.038 Tr
1.671 Tr 1.322 Tr
1.387 Tr Pembayaran Klaim
1.262 Tr 1.193 Tr
1.052 Tr 1.063 Tr
Kekayaan Assets 5.801 Tr
5.163 Tr 4.729 Tr
4.115 Tr Pemegang Polis
9.657.920 8.697.879
7.493.013 6.517.303
Kantor Pelayanan 472
437 538
488
Sumber : AJB Bumiputera Syariah
Berdasarkan Tabel 2.1, dapat dilihat bahwa premi dan kepercayaan masyarakat meningkat dari tahun ke tahun. Pembayaran klaim terbayar, sebagai
bukti bahwa Bumiputera mengutamakan kewajibannya serta tertinggi dalam memenuhi kewajibannya.
Dilihat dari segi asset, Kekayaan perusahaan AJB Bumiputera dinilai baik. Masyarakatpemegang polis tidak perlu ragu, terbukti bahwa manajemennya baik.
Dilihat dari segi Jumlah pemegang polis dan kantor pelayanannya yang terus meningkat dari tahun ketahun adalah bukti bahwa kepercayaan masyarakat yang
tinggi kepada perusahaan serta perusahaan terbukti sangat mengutamakan pelayanan.
Berikut adalah Penghargaan dan Apresiasi yang telah diraih oleh AJB Bumiputera :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 Penghargaan Merk Terbaik tahun 2002 Sumber : AJB Bumiputera Syariah
Gambar 2.4 Pelayanan terbaik tahun 2002 Sumber : AJB Bumiputera Syariah
Gambar 2.5 Merk Terbaik tahun 2003 Sumber : AJB Bumiputera Syariah
F. RENCANA KEGIATAN
Rencana kegiatan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah pada masa yang akan datang yaitu,
1. Pada Bidang Pemasaran, mengenal potensi pasar serta mengembangkan dan
menertibkan database pasar yang menjadi prospek Asuransi perorangan Syariah yaitu pasar birokrat TNI Polri, BUMN, BUMD, Swasta, dan Prospek
Universitas Sumatera Utara
Asuransi Kumpulan Syariah sasaran, yaitu pasar lembaga keuangan Syariah, pasar Pemerintah.
2. Keagenan, Pemberdayaan Agen lama dan Agen Khusus, yaitu : conselling,
Retraining dan refreshing agen pelaksanaan kepala cabang dan pemenuhan agen baru agen khusus atau askum, yaitu : Rekrut calon agen untuk semua
kantor cabang Syariah, utamakan Agen khusus askum min 10 orang per cabang, yang memiliki kriteria akses yang kuat dengan pejabat, diutamakan
yang memiliki kendaraan roda 4, berpenampilan menarik dan simpatik. dan pembagian prospek tim penggarap Asper, Pelaksanaan KWJP prosperk non
over lapping , setiap minggu dilakukan evaluasi rapat produksi mengadakan Sales Talk di di Kantor Cabang secara berkala.
3. Kontribusi prospek ASKUM, yaitu : pembagian dan penetapan prospek
Tim penggarap Askum, Pelaksanaan KWJP prospek non over lapping, setiap minggu dilakukan evaluasi rapat produksi, penggarapan prospek secara
sinergi Organisasi Asper. 4.
Pengendalian pembagian agar Efektif, yaitu : setiap awal bulan
melaporkan total tanggungjawab, setiap awal bulan distribusi kuitansi, setiap tanggal 25 Opnamerechek dan pengembalian kuitansi, setiap minggu
dilakukan evaluasi rapat konservasi. 5.
Disiplin Kendali bukan hemat biaya, yaitu : pengeluaran biaya
berorientasi pada anggaran, patuh pada batas kewenagan, membudaya peduli lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
6. Pengendalian Klaim, yaitu : Rechek produksi sesuai ketentuan
underwriring, rechek brkas sebelum diusulkandiputuskan, koordinasi dengan kantor Cabang Asper rechek Klaim, Penenganan Klaim yang segera.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMBAHASAN
A. SISTEM KOMUNIKASI 1. Pengertian Sistem
Istilah “sistem” System memang belum polpuler dalam telaah ilmu komunikasi, tetap digunakan diluar lmu komunikasi. Dalam hal ini, tidak ada
salahnya memahami pengertian “sistem” dengan analogi dari konteks luar tersebut. Dalam telaah politik, misalnya istilah “sistem” telah digunakan David
Easton dalam bukunya A System Analysisof oltcal Life 1965, untuk menjelaskan keseluruhan dari interaksi yang mengakibatkan terjadinya pembagian dari nilai-
nilai bagi suatu masyarakat. Dalam Ensklopedi nasional Indonesia, kita menemukan bahwa istilah
“Sistem Ekonomi Pancasila”, diartikan sebagai sistem ekonomi dimana distribusi dan pembagian nilai dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai pancasla.
Pengertian sistem dipergunakan secara berbeda sesuai dengan konteksnya. Tetapi secara umum, pengertian “sistem” adalah susunan yang terdiri atas plihan
berdasarkan fungsinya, individu-indivdu yang mendukun membentuk kesatuan utuh. Tiap individu didalam sistem saling bergatung dan saling menguntungkan.
Ciri-ciri sistem adalah sebagi berikut: a.
Suatu kesatuan holistik dari elemen-elemen yang mempunyai hubungan tertentu.
b. Setiap elemen mempunyai sifat, fungsi dan eksistensi yang sfesifik dan
mempengaruhi secara keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara