Review Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

g. Analisa Perubahan Laba Kotor Teknik analisa ini bertujuan untuk mengetahui posisi laba dan sebab-sebab terjadinya perubahan laba. Analisa ini juga dimaksudkan untuk mengetahui posisi laba yang dibudgetkan dengan laba yang benar-benar dapat dihasilkan. h. Analisa Break Even Teknik analisa ini digunakan untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian, tetapi pada tingkat penjualan tersebut perusahaan belum memperoleh keuntungan.

2.2. Review Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu tentang rasio kecukupan modal Capital Adequacy Ratio ada dilakukan beberapa peneliti. Manullang 2002 melakukan penelitian untuk melihat bagaimana pengaruh rentabilitas terhadap rasio kecukupan modal pada Bank Tabungan Pensiunan. Variabel yang digunakan sebagai variabel independen adalah Internal Rate Return, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan, Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio dan Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi memiliki pengaruh positif Capital Adequacy Ratio. Internal Rate Return dan Net Performing Loan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Capital Adequacy Ratio. Shitawati 2006 melakukan penelitian untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio pada Bank Umum di Indonesia. Shitawati menggunakan beberapa rasio yang menjadi variabel independennya yaitu Return on Asset, Return on Equity, Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi, Giro Universitas Sumatera Utara Wajib Minimun, Net Interest Margin, dan Loan to Deposit Ratio. Hasil dari penelitian Shitawati tersebut menunjukkan bahwa semua variabel tersebut memiliki pengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio baik secara parsial maupun simultan. Penelitian Krisna 2008 tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Capital Adequacy Ratio pada bank-bank umum di Indonesia dengan menggunakan rasio-rasio keuangan seperti Return on Invesment, Return on Equity, Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Loan to Deposit Ratio, dan Non Performing Loan. Hasil penelitian Krisna tersebut menunjukkan bahwa Return on Invesment, Loan to Deposit Ratio dan Non Performing Loan secara parsial mempengaruhi Capital Adequay Ratio, sedangkan Return on Equity, Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi, dan Net Interest Margin tidak signifikan mempengaruhi Capital Adequacy Ratio. Secara ringkas tentang peneliti-peneliti terdahulu yang meneliti tentang Capital Adequacy Ratio dapat dilihat pada Tabel 2.1 sebagai berikut. Tabel 2.1. Review Peneliti Terdahulu Theoretical Mapping NamaTahun Penelitian Topik Variabel yang Digunakan Hasil yang Diperoleh Laurence A. Manullang 2002 Analisis Pengaruh Rentabilitas terhadap Rasio Kecukupan Modal pada Bank Tabungan Pensiunan Internal Rate Return IRR, Loan to Deposit Ratio LDR, Non Performing Loan NPL, Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi BOPO, Capital Adequacy Ratio CAR LDR dan BOPO menunjukkan pengaruh yang positif terhadap CAR sedangkan IRR dan NPL tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap CAR. F.Artin Shitawati 2006 Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Capital Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, Biaya Operasi terhadap ROA, ROE, NIM, LDR, BOPO, dan GWM secara Universitas Sumatera Utara Adequacy Ratio Studi Empiris: Bank Umum di Indonesia Pendapatan Operasi BOPO, Giro Wajib Minimum GWM, Net Interest Margin NIM, Loan to Deposit Ratio LDR, Capital Adequacy Ratio CAR parsial dan simultan berpengaruh terhadap CAR pada bank umum di Indonesia. Yansen Krisna 2008 Faktor-faktor yang mempengaruhi Capital Adequacy Ratio Studi pada bank-bank umum di Indonesia periode tahun 2003-2006 Return on Investment ROI, Return on Equity ROE, Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi BOPO, Net Interest Margin NIM, Loan to Deposti Ratio LDR, Non Performing Loan NPL, Capital Adequacy Ratio CAR. ROI, LDR dan NPL secara parsial mempengaruhi CAR, sedangkan ROE, BOPO dan NIM tidak signifikan mempengaruhi CAR. Dengan demikian dalam penelitian ini peneliti melakukan replikasi dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan dimana penelitian ini menggunakan 4 empat rasio keuangan terpilih yang dikategorikan ke dalam 2 dua kategori rasio keuangan yang juga digunakan dalam penelitian sebelumnya. Likuiditas diwakili oleh Interest Margin on Loans IML dan Return on Equity ROE serta Profitabilitas diwakili oleh Loan to Deposit Ratio LDR dan Quick Ratio QR. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya dalam beberapa aspek seperti pemilihan kategori rasio yang digunakan, jumlah rasio yang digunakan untuk setiap kategori, dan tahun pengamatan. Pemilihan kategori yang digunakan seperti likuiditas dan profitabilitas serta 2 dua rasio keuangan pada masing-masing kelompok tersebut ditentukan berdasarkan pertimbangan peneliti untuk dapat melihat tingkat kecukupan modal dalam institusi perbankan. Penelitian sebelumnya menggunakan tahun pengamatan mulai tahun 2003-2006 sedangkan penelitian ini akan menggunakan tahun pengamatan tahun 2004-2009. Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah dan tinjauan pustaka yang telah diuraikan sebelumnya maka kerangka konsep dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Kinerja bank perlu diketahui oleh masyarakat untuk mengetahui tingkat kesehatan bank. Kinerja bank dapat diteliti dari laporan keuangan yang dipublikasikan. Efektifitas pengelolaan aset maupun modal dalam peningkatan kinerja keuangan dapat diukur dari analisa rasio keuangan pada bank tersebut. Dalam penelitian ini, permodalan diukur dengan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio CAR. Rasio yang mempengaruhinya adalah rasio profitabilitas dan likuiditas. Rasio profitabilitas diukur dengan Interest Margin on Loans IML dan Profitabilitas - Interest Margin on Loans IML X 1 - Return on Equity ROE X 2 Likuiditas - Loan to Deposit Ratio LDR X 3 - Quick Ratio QR X 4 Capital Adequacy Ratio CAR Y 33 Universitas Sumatera Utara