Uji Hipotesis Metode Analisis Data

46 sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Tetapi jika data titik menyebar jauh dari diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2009.

3. Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini analisis data menggunakan regresi yang bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih serta menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dan independen. Penelitian ini menggunakan analisis berganda multiple regression dengan persamaan sebagai berikut: Keterangan: Y = Kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi Α = Konstanta β 1 β 2 = Koefisien Regresi X1 = Tingkat Penghasilan X2 = Sanksi Perpajakan ε = error Nilai yang perlu diperhatikan apabila kita menggunakan regresi berganda, yaitu: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 +ε 47 a. Analisis koefisien determinasi uji adjusted R Square, untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Secara sistematis jika nilai adjusted R2 = 1-k n-k. Jika k 1, maka adjusted akan bernilai negatif. b. Uji Signifikan Simultan Uji Statistik F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel indepeden atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil uji F ini dapat dilihat pada output SPSS tabel ANOVA. Dasar Pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas, sebagai berikut: Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak, Ha diterima Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak c. Uji signifikan parameter Individual Uji t Statistik Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual parsial dalam menerangkan variasi variabel terikat atau dependen. Hasil uji t ini dapat dilihat pada output SPSS tabel Coefficient. Dasar pengambilan keputusan berdasarkan probabilitas, sebagai berikut: Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak, Ha diterima Jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak 48 Untuk mempermudah pelaksanaan perhitungan maka penelitian ini akan menggunakan alat bantu SPSS Statistical Product and Service for Windows version 17.0.

E. Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Dampak Pelaksanaan Sosialisasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota)

11 125 176

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Pelaksanaan Pengawasan Penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

1 59 110

Pelaksanaan Pengawasan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 56 66

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 57 56

TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MENYAMPAIKAN SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA KARANGANYAR

0 15 84

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 8

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 15

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 10

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 1