BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu
Pengambilan contoh tanah dilakukan di lahan pertanaman tembakau kasturi daerah Jember. Data areal pertanaman tembakau kasturi didapatkan dari
Dinas Perkebunan Kabupaten Jember. Analisis sifat kimia tanah selanjutnya dilakukan bertempat di Laboratorium Kesuburan dan Kimia Tanah, Fakultas
Pertanian, Jurusan Tanah, Universitas Jember. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Desember 2014.
3.2 Bahan dan Alat
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan meliputi : Tanah kering angin, larutan buffer pH 7,00 dan pH 4,00, KCl 1 M, asam sulfat pekat, kalium
dikromat 2 N, larutan standar glukosa 5000 ppm, campuran selen, asam borat 1, natrium hidroksida 40, pengekstrak Bray dan Kurmis, standar 10 ppm P2O5,
deret standart, campuran pereaksi sulfat, amonium asetat pH 7,00, NaCl 10, LaCl3 0,6, phenol, tatrat, natrium hipoklorit, standar campur, dan alcohol 96.
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan meliputi : Bor tanah auger, ayakan lolos 2 mm, ember, botol kocok, gelas ukur, mesin pengocok, pH meter,
neraca, kolorimeter, labu ukur 100 ml, pendingin, pipet volum, karet penghisap, tabung digest, alat destruksi, alat destilasi, labu didih, Erlenmeyer 100 ml,
automatic titar burette digital, pengaduk, tabung reaksi, pipet 2 ml, kertas saring, auto analyzer, flamephotometer, AAS, tabung perkolasi, botol semprot.
3.3 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei kualitas lahan pertanaman tembakau kasturi di daerah Jember. Penentuan kualitas tanah mengacu pada sifat
kimia masing – masing satuan lahan. Selain itu, survei juga diikuti dengan metode wawancara dengan pemilik lahan mengenai tata kelola lahan baik dari segi
pemilihan komoditi yang ditanam maupun perawatan yang biasa dilakukan oleh pemilik lahan seperti pemupukan dan pengairan. Survei tanah dilakukan dengan
15
mengambil 3 sampel tanah setiap satu daerah unit lahan kemudian dikompositkan. Banyaknya satuan unit lahan tiap Kecamatan ialah sebanyak 3 titik dan masing –
masing titik berfungsi sebagai ulangan dengan tujuan untuk memperkecil standart eror yang dihasilkan.
3.4 Pelaksanaan Penelitian