Alkaloid Flavonoid Eksplorasi Tumbuhan Obat Di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja Kabupaten Simalungun Sumatera Utara

3. Alkaloid

Alkaloid merupakan golongan terbesar senyawa metabolit sekunder pada tumbuhan.Telah diketahui sekitar 5.500 senyawa alkaloid yang terbesar di berbagai famili.Alkaloid seringkali beracun pada manusia dan banyak mempunyai kegiatan fisiologis yang menonjol sehingga banyak digunakan dalam pengobatan.Alkaloid dapat ditemukan pada tumbuhan tingkat tinggi dan tingkat rendah, bahkan pada hewan.Alkaloid sesungguhnya adalah racun, senyawa tersebut menunjukkan aktivitas fisiologi yang luas, hampir tanpa terkecuali bersifat basa, lazim mengandung nitrogen dalam cincin heterosiklis, diturunkan dari racun amino, biasanya terdapat dalam tanaman sebagai garam asam organik Putranti, 2013. Pereaksi dalam pengujian alkaloid adalah Bouchardart, Dragendorff, Maeyer, dan Wagner. Pada pengujian fitokimia, tumbuhan yang mengandung alkaloid ditandai dengan adanya endapan putih kekuningan jika diberi pereaksi Maeyer pada ekstraksi tumbuhan, endapan merah bata jika diberi pereaksi Dragendroff, endapan cokelat kehitaman jika diberi pereaksi Bouchardart, dan endapan cokelat jika diberi pereaksi Wagner. Hasil pengujian alkaloid diperoleh hasil bahwa semua tumbuhan yang diuji mengandung senyawa alkaloid, tetapi dari hasil pengujian juga diperoleh bahwa semua tumbuhan yang diuji saat direaksikan dengan pereaksi Maeyer tidak menghasilkan endapan putih kekuningan, tumbuhan yang direaksikan menghasilkan endapan cokelat kehitaman saat diberikan pereaksi Bouchardart dan menghasilkan endapan cokelat saat diberikan pereaksi Wagner dan semua tumbuhan yang direaksikan dengan pereaksi Dragendroff menghasilkan endapan merah bata. Hasil pengujian alkaloid yang dilakukan bahwa semua tumbuhan berpotensi berkhasiat sebagai tumbuhan obat untuk digunakan kepada manusia.Tumbuhan yang mengandung Alkaloid dapat dilihat pada Gambar 20 berikut ini. Gambar 21. Pengujian Alkaloid

4. Flavonoid

Flavonoid punya sejumlah kegunaan.Pertama, terhadap tumbuhan, yaitu sebagai pengatur tumbuhan, pengatur fotosintesis, kerja antimiroba dan antivirus.Kedua, terhadap manusia, yaitu sebagai antibiotik terhadap penyakit kanker dan ginjal, menghambat perdarahan.Ketiga, terhadap serangga, yaitu sebagai daya tarik serangga untuk melakukan penyerbukan. Keempat, kegunaan lainnya adalah sebagai bahan aktif dalam pembuatan insektisida nabati dari kulit jeruk manis. Bagi manusia falovonoid dalam dosis kecil bekerja seagai stimulas pada jantung dan pembuluh darah kaliper, sebagai diuretic, dan antioksidan pada lemak.Dalam dosis yang besar bisa menjadi racun bagi tubuh Sirait, 2013. Pengujian flavonoid yang dilakukan menggunakan pereaksi FeCl3 dan hasil yang didapat bahwa keempat belas jenis tumbuhan tidak ada yang mengandung senyawa flavonoid.

5. Tanin