Terpen Saponin Eksplorasi Tumbuhan Obat Di Cagar Alam Dolok Tinggi Raja Kabupaten Simalungun Sumatera Utara

1. Terpen

Terpen adalah suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan terutama terkandung pada getah serta vakuola selnya.Modifikasi dari senyawa golongan terpen, yaitu terpenoid, merupakan metabolit sekunder tumbuhan. Salah satu fungsi aktifitas senyawa terpen adalah sebagai pestisida dan insektisida Ragasa et al, 1997. Pereaksi yang digunakan dalam pengujian terpen adalah CeSO4.Pengujian fitokimia pada tumbuhan yang mengandung terpen ditandai dengan adanya perubahan warna menjadi cokelat kemerahan.Berdasarkan uji fitokimia pada tumbuhan obat didapat bahwa keempatbelas tumbuhan mengandung senyawa terpen. Tumbuhan yang mengandung terpen paling banyak adalah Pijar holing, Daun silikat, Bunga safa dan Siraja landong sehingga berpotensi sebagai obatan alami, obat herbal maupun biofarmaka. Tumbuhan yang mengandung terpen dapat dilihat pada Gambar 18 berikut ini. Gambar 19. Hasil pengujian terpen a sebelum diberikan CeSO4 dan dipanaskan, b setelah diberikan CeSO4 dan dipanaskan b a

2. Saponin

Pembentukan busa yang mantap sewaktu mengekstraksi tumbuhan atau waktu memekatkan ekstrak tumbuhan merupakan bukti adanya saponin. Sumber utama saponin adalah tumbuhan tinggi.Saponin mempunyai khasiat seperti detergen sebagai santiseptik. Fungsi aktifitas senyawa saponin adalah sebagai antimikroba, fungisida, antibakteri, antivirus, piscisida, molluscisida dan insektisidaSuin, 2002 Pengujian saponin yang dilakukan menggunakan aquadest yang dimasukkan dalam tabung reaksi yang telah berisi ekstrak tumbuhan.Pengujian saponin yang dilakukan ditandai dengan adanya busa jika tabung reaksi yang berisi ekstrak tumbuhan dikocok dan busa tersebut bertahan hingga beberapa menit. Uji saponin yang dilakukan pada tumbuhan obat seperti pada tabel diatas menunjukkan bahwa jenis Tomuringring, Daun Silikkat, Tabar-tabar, Tokkat Matua, dan Hobal Putaran mengandung senyawa saponin. Dan yang mengandung senyawa saponin yang terbanyak adalah jenis Tabar-tabar, Tokkat Matua dan Daun silikkat.Tumbuhan yang mengandung saponin dapat dilihat pada Gambar 19 berikut ini. Gambar 20. Pengujian Saponin

3. Alkaloid