PENGERTIAN DAN BAHAN-BAHAN FLOURIDE VARNISH

Dessy Arida Enanda : Efek Pemberian Flouride Varnish Di Kedokteran Gigi, 2009. USU Repository © 2009

BAB 2 PENGERTIAN DAN BAHAN-BAHAN FLOURIDE VARNISH

Flour seperti unsur halogen lainnya : chlor, yodium dan brom yang didapat dalam bentuk binary compoun yang disebut flouride. Sumber utama dari flouride adalah air, terutama air dari sumur – sumur yang dalam. Pada tahun 1802 telah ditemukan pertama kali flouride dalam jaringan tubuh binatang, dimana menunjukkan adanya flouride dalam fosil gigi gajah. Selain terdapat dalam gigi, flouride juga dijumpai dalam tulang. 2 2.1. Pengertian Flouride Varnish merupakan suatu bahan yang melekat ke permukaan gigi, berwarna kuning, semi liquid, berisi flouride resin dan mengandung alkohol yang dapat mempercepat proses pengeringan. Bahan ini mengandung 5 sodium flouride. Cara penggunaannya dioleskan ke enamel yang bertujuan menjaga flouride supaya tetap kontak dengan gigi dalam jangka waktu yang lama. 4,6,7 2.2. Komposisi Flouride Varnish mengandung 5 sodium flouride atau 22.600 ppm. Sodium flouride merupakan bahan yang mengandung ionic compound dengan formula NaF Sodium Flouride. 4,5,6,8 Dessy Arida Enanda : Efek Pemberian Flouride Varnish Di Kedokteran Gigi, 2009. USU Repository © 2009 2.2.1. Sodium Flouride NaF Sodium fluoride pertama kali digunakan pada pasta gigi yang mengandung fluoride sebagai active agent, bahan aktif yang mengandung 0,1 sodium fluoride bersifat abrasif sehingga bahan ini tidak boleh digunakan. Menurut penelitian Muhler et al 1955 melakukan kombinasi 0,2 sodium fluoride dengan kalsium ortoposfat, ditemukannya pengurangan karies selama setahun. Adapun merek dagang dari Fluoride Varnish diantaranya Duraphat dan Flour Protektor. 9 2.2.1.1. Duraphat Duraphat Colgate Oral Pharmaceuticals adalah sediaan pertama kali yang diperbolehkan oleh U.S Food Drug Administration FDA. Duraphat adalah cairan alkohol dari natural varnish yang berisi 50 mg NaFml 2,26 persen ± 22.600 ppm flouride atau 5 NaF di dalam Natural Colophonium Resin. Duraphat berkhasiat dalam pelepasan flouride yang dapat berlangsung selama enam bulan. 5,6,10,11,12,14 Duraphat merupakan resin yang viscous dan diaplikasikan pada gigi yang bersih dan kering, dapat mengeras menjadi lapisan yang berwarna kuning kecoklatan bila terkontaminasi dengan saliva. Lapisan tersebut dapat menyebabkan gigi berwarna kuning dan membekas pada gigi dalam jangka waktu 12–48 jam. 5,6,10,11,12,14 2.2.1.2. Flour Protektor Flour Protektor Ivoclar North America-Vivadent merupakan Flouride silen Varnish. Flour-Protektor tidak berwarna, bekerja dengan cepat dan dapat memberikan perawatan yang selektif pada beberapa permukaan gigi yang bermasalah. Bekerja dengan menutup tubulus dentin yang terbuka, mengkontrol Dessy Arida Enanda : Efek Pemberian Flouride Varnish Di Kedokteran Gigi, 2009. USU Repository © 2009 proses remineralisasi, menyebarkan flouride hingga lapisan enamel yang terdalam, meremineralisasi lesi karies dini serta mencegah hipersensitifitas gigi. 14 2.3 Jenis Bahan yang Mengandung Flouride Telah dibuktikan bahwa bahan – bahan yang mengandung fluoride dapat mencegah karies. Fluoride Varnish sangat jarang digunakan karena tidak dapat dilakukan sendiri melainkan harus datang ke dokter gigi. Perawatan yang dapat dilakukan sendiri adalah pasta gigi yang mengandung fluoride, tablet fluoride dan berkumur–kumur dengan fluoride. 12 2.3.1. Pasta Gigi 2 Pencegahan karies gigi dengan cara menyikat gigi dengan pasta yang mengandung flour adalah salah satu cara pencegahan yang paling populer karena selain mudah dilakukan oleh setiap orang, bahan atau pasta gigi juga tersedia dipasaran dengan harga dapat dijangkau sehingga dapat dilakukan setiap hari. Dari segi fungsi pasta gigi dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu : 1. Fungsi Kosmetik Untuk menyingkirkan materi alba, plak, sisa–sisa makanan dan pewarnaan pada permukaan gigi serta untuk penyegaran pernafasan. 2. Fungsi Kosmetik Terapeutik Fungsi terapeutik dalam hal ini ialah untuk menghilangkan kalkulus dan menghambat penyakit gingiva. Dessy Arida Enanda : Efek Pemberian Flouride Varnish Di Kedokteran Gigi, 2009. USU Repository © 2009 3. Fungsi Terapeutik Dengan pemakain obat – obatan dalam pasta gigi yang hasilnya terlihat dalam pengurangan plak, kalkulus, karies dan penyakit gingiva. 2.3.2. Obat Kumur Metode kumur – kumur dengan larutan flour diharapkan paling berhasil untuk program kesehatan gigi masyarakat oleh karena mempunyai beberapa keuntungan–keuntungan yaitu : 2 1. Waktu yang diperlukan sedikit. 2. Caranya mudah sekali diajarkan, sehingga tidak membutuhkan tenaga kesehatan gigi yang khusus. 3. Material yang diperlukan tidak banyak. Flour yang digunakan secara lokal dengan cara berkumur–kumur adalah larutan flour NaF berkepekatan 0,2. Akan tetapi, usaha menguatkan gigi dengan flour secara lokal hanya akan berhasil apabila gigi dalam keadaan bersih, berarti anak telah terbiasa untuk memelihara kebersihan giginya, dengan jalan menggosok gigi setiap hari. 2 2.3.3. Pasta Flouride Menurut penelitian telah ditemukan bahwa fluoride yang diletakkan secara langsung ke permukaan gigi yang rusak dapat menghentikan karies gigi. Pengaplikasiannya dengan melakukan pengisian bahan ke dalam gigi yang rusak. Gigi akan terlihat berwarna kecoklatan ketika kerusakan itu berhenti dan karies tidak aktif lagi. 10 Dessy Arida Enanda : Efek Pemberian Flouride Varnish Di Kedokteran Gigi, 2009. USU Repository © 2009 2.3.4. Tablet Flouride Selain dari air minum yang mengandung flouride, pemakain tablet flour adalah juga termasuk cara yang efektif dalam hal pemberian flour secara sistemik. Menghisap tablet yang mengandung flour akan memberikan efek ganda secara topikal dan sistemik. 2 Bayi dan anak – anak berumur kurang dari tiga tahun dapat diberikan flour tiap hari ½ tablet. Anak – anak yang berumur lebih dari tiga tahun dapat diberikan 1 mgr flour ion yaitu satu tablet. 2 2.4. Cara Pemakaian Flouride Cara penggunaan fluoride dapat dibagi dua, yaitu sistemik dan lokal. Secara lokal dapat dilakukan dengan kumur – kumur larutan flour, menyikat gigi dengan pasta gigi, memoles gigi dengan pasta gigi prophylaxis yang mengandung flour dan topikal aplikasi flour yang sering digunakan di kedokteran gigi. 3 2.4.1. Flouride Sistemik Flouride sistemik merupakan flouride yang diindikasikan untuk gigi yang belum erupsi yang dapat membantu dalam menguatkan enamel. Ada beberapa cara pemberiannya yaitu melalui air minum, garam dapur dan tablet. 3 Absorpsi Flour oleh gigi secara sistemik melalui aliran darah paling banyak terjadi pada saat mineralisasi dari email. Dalam hal ini ion flour terikat menjadi satu dengan kristal email. Flour yang terdapat dalam saliva berasal dari sistemik juga yang mempunyai efek topikal pada gigi – gigi yang baru erupsi. 2 Dessy Arida Enanda : Efek Pemberian Flouride Varnish Di Kedokteran Gigi, 2009. USU Repository © 2009 Setelah kelahiran akan lebih baik bila diberikan fluoride vitamin drops kepada si anak jika tidak terdapat flour dalam air minum. Walaupun pembentukan matriks email dan dentin dari gigi susu dimulai sejak dalam kandungan, tetapi email secara sempurna dibentuk pada umur 1,5 bulan untuk gigi incisivus satu susu dan terakhir untuk gigi molar kedua susu molar pada umur 11 bulan. 2 2.4.2. Flouride Topikal Pengikatan flour secara lokal berbeda dengan secara sistemik dimana secara lokal, flour diikat dengan di permukaan luar dari kristal. Yang paling baik untuk topikal aplikasi adalah ketika gigi baru saja erupsi. Tipe dari kerja fluoride yang dapat membantu mengurangi proses demineralisasi enamel yaitu proses remineralisasi yang dapat menghancurkan produksi asam dari bakteri. 2 Dessy Arida Enanda : Efek Pemberian Flouride Varnish Di Kedokteran Gigi, 2009. USU Repository © 2009

BAB 3 INDIKASI DAN APLIKASI FLOURIDE VARNISH