mengakibatkan kerugian karena tertanamnya modal secara tidak produktif. Dari fenomena yang terjadi di perusahaan maka terlihat bahwa belum ada pengendalian
persediaan bahan baku yang baik. Untuk menyikapi permasalahan tersebut salah satu solusi yang dapat
dilakukan oleh pihak perusahaan adalah melakukan pengendalian persediaan bahan baku sehingga dapat menentukan waktu dan jumlah pemesanan dengan
tepat. Selain dapat mengatasi persoalan yang ada, diharapkan juga dapat meminimasi biaya-biaya yang terkait dengan bahan baku.
Metode EOQ Economic Order Quantity adalah salah satu metode dalam manajemen persediaan yang klasik dan sederhana. Perumusan metode EOQ
pertama kali ditemukan oleh FW Harris pada tahun 1915, tetapi metode ini sering disebut EOQ Wilson Karena metode ini dikembangkan oleh seorang peneliti
bernama Wilson pada tahun 1934. Metode ini digunakan untuk menghitung minimalisasi total biaya persediaan berdasarkan persamaan tingkat atau titik
equilibrium kurva biaya simpan dan biaya pesan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis tertarik untuk membahas masalah meminimalkan biaya
persediaan dengan judul “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Karet dengan Metode EOQ Economic Order Quantity”
1.2 Perumusan Masalah
Permasalahan yang perlu dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana mengendalikan persediaan bahan baku, sehingga diperoleh total biaya persediaan
yang optimal.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan persediaan bahan baku yang optimal pada PT. Asahan Crumb Rubber dan perbandingan biaya persediaan
bahan baku antara biaya yang dikeluarkan perusahaan dan biaya menurut EOQ Economic Order Quantity.
1.4 Batasan Masalah
Untuk menghindari terlalu meluasnya masalah dan adanya penyimpangan dalam pengambilan kesimpulan, perlu adanya batasan-batasan untuk menyelesaikan
permasalahan, yaitu: a.
Data bahan baku karet yang digunakan adalah periode Januari sampai dengan
Desember 2014.
b. Bahan baku yang diolah adalah “Karet”.
c. Periode datangnya pemesanan lead time adalah tetap.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih akurat dalam hal
mengendalikan persediaan bahan baku. b.
Mengetahui titik optimal banyaknya persediaan bahan baku yang harus dilakukan untuk menjamin kebutuhan para pelanggan.
1.6 Metodologi Penelitian
1. Pengumpulan data yang berkaitan dengan topik penelitian.
Dalam melakukan penelitian, penulis mewawancarai manager perusahaan secara langsung dan mendapatkan data sekunder dari perusahaan. Adapun data
yang didapat dari perusahaan tersebut adalah: a.
Jumlah pemakaian bahan baku karet.
b. Biaya penyimpanan bahan baku karet.
c. Biaya pemesanan bahan baku karet.
d. Biaya persediaan bahan baku karet yang dikeluarkan perusahaan.
2. Pengolahan data.
Menghitung hal-hal berhubungan dengan pengendaliaan persediaan karet
seperti:
a. Kuantitas pesanan yang ekonomis dengan menggunakan metode EOQ
Economic Order Quantity.
b. Besarnya persediaan pengaman Safety Stock.
c. Pemesanan bahan baku kembali Reorder Point.
d. Persediaan maksimal Maximum Inventory.
e. Total biaya persediaan per tahun.
f. Menghitung total biaya persediaan dengan metode EOQ Economic Order
Quantity dan membandingkan dengan biaya persediaan yang dikeluarkan
oleh perusahaan.
3. Mengambil kesimpulan dan saran.
1.7 Langkah-langkah Penelitian