Konsep Program Kredit Usaha Rakyat Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

memiliki usaha yang layak namun belum bankable.UMKM dan Koperasi yang diharapkan dapat mengakses KUR adalah yang bergerak di sektor usaha produktif antara lain: pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan jasa keuangan simpan pinjam. Selanjutnya, mengacu dari tujuan pelaksanaan KUR yang dikeluarkan Tim Nasional Pergerakan Penanggulangan Kemiskinan TNP2K tujuan Program KUR adalah mengakselerasi pengembangan kegiatan perekonomian di sektor riil dalam rangka penanggulangan dan pengetasan kemiskinan serta perluasan kesempatan kerja.Secara lebih rinci, tujuan program KUR adalah sebagai berikut. a. Mempercepat pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi UMKMK b. Meningkatkan akses pembiayaan dan mengembangkan UMKM dan Koperasi sebagai lembaga keuangan c. Sebagai upaya penanggulanganpengentasan kemiskinan perluasan kesempatan kerja Dari indikator tersebut maka dapat ditentukan bahwa program pemberdayaan melalui program penyaluran Kredit Usaha Rakyat berhasil dan sesuai harapan atau sebaliknya.

2.7 Konsep Program Kredit Usaha Rakyat

Kredit Usaha Rakyat KUR adalah kreditpembiayaan modal kerja dan atau investasi kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi UMKMK di bidang usaha yang produktif dan layak namun belum bankable dengan plafon kredit sampai dengan Rp. 500.000.000,- lima ratus juta rupiah yang dijamin oleh Perusahaan Penjamin. Penyaluran KUR diharapkan dapat membantu pengembangan usaha produktif di sektor pertanian, sektor perikanan, sektor kehutanan, dan sektor industri. 1. Dasar Hukum KUR a. Instruksi Presiden No. 06 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Rill dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. b. Peraturan Menteri Keuangan No. 22 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan nomor 135PMK.052008 Tentang Fasilitas Penjamin Kredit Usaha Rakyat. c. Keputusan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian Selaku Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Penjaminan KreditPembiayaan Kepada Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi No. KEP- 01D.I.M.EK฀N012010 tentang Standar ฀perasional dan Prosedur Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat. 2. Penjelasan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan TNP2K Mengenai Program Kredit Usaha Rakyat KUR adalah: 1. Apa yang dimaksud Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi? a. Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan danatau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria: mimiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.50.000.000,-tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memiliki hasilpenjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000,-.

b. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar. Kriterianya adalah memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000,- sd Rp. 500.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau memilikihasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000,- sd Rp. 2.500.000.000,-.

c. Usaha Menengah adalah Usaha ekonomi produktif yang berdiri