4. Studi kepustakaan, metode ini merupakan sebuah cara untuk mendapatkan data dengan jalan mempelajari dan memahami bacaan yang terkait dengan
masalah yang akan di bahas dalam penelitian yang meliputi buku-buku, majalah, surat kabar, dan juga dokumen. Dalam hal ini peneliti berusaha
untuk mencari buku-buku yang terkait dengan permasalahan yang diangkat. Pengetahuan dari studi pustaka tersebut menjadi referensi dan juga dapat
digunakan sebagai komparansi data sehingga lebih menyempurnakan penjaringan data dalam lapangan.
3.5 Penentuan informan
Menurut Moleong 2008:132 informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar belakang obyek
penelitian bagi peneliti. Ia berkewajiban secara sukarela menjadi anggota tim peneliti walaupun hanya bersifat informal.Menurut Sugiyono 2013:50, dalam
penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi social tertentu dan hasil
kajiannya tidak akan diberlakukan kepopulasi, tetapi ditransferkan ketempat lain pada situasi sosial pada kasus yang dipelajari. Selanjutnya, sampel dalam peelitian
kualitatif bukan diinamakan responden, tetapi sebagai narasumber, atau partisipan, informan, teman, guru dalam penelitian.Sampel dalam penelitian kualitatif, juga
bukan disebut sampel statistik, tetapi sampel teoritis, karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sampling yaitu purposive sampling.Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel
sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau
mungkin dia sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek atau situasi sosial yang diteliti.
Dalam penelitian ini peneliti mengambil informan inti yaitu penyalur KUR adalah sebagai berikut.
a. Nama : Samsul Arifin
Jabatan : Kepala unit PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk
unit Ledokombo Adapun NasabahDebitur yang telah mendapatkan Kredit Usaha Rakyat
antara lain sebagai berikut. a. Nama
: Bapak Hasan Basri Bidang Usaha
: Toko Bangunan b. Nama
: Bapak Yoyok Bidang Usaha
: Pedagang Sembako c. Nama
: Ibu Tutik Farida Bidang Usaha
: Dagang Konfeksi Pakaian d. Nama
: Bapak Heri Prayetno Bidang Usaha
: Warung Bakso e. Nama
: Bapak Sodik Bidang Usaha
: Pertanian f. Nama
: Ibu Kiblati Bidang Usaha
: Kerajinan Kain Perca
3.6 Metode Analisis Data