2.5 Kerangka Teori
Gambar 2.3 Kerangka teori : Modifikasi teori Nur 2010, Pantiawati 2010, Waryana 2010
Faktor Ibu
1. Usia 2. Pengetahuan
3. Pendidikan 4. Pekerjaan
5. Pendapatan
6. Riwayat Kehamilan a. Paritas
b. Jarak kelahiran c. ANC
d. Abortus e. Kelahiran
prematur 7. Penyakit
a. Toksaemia gravidarum
b. Pendarahan antepartum
c. Trauma fisikpsikologis
d. DM e. Hipertensi
8. Keadaan Sosial a. Perokok
b. Peminum alkohol c. Pecandu narkoba
Faktor Janin
1. Hidramnion 2. Kehamilan ganda
3. Kelainan kromosom
Faktor Lingkungan
1. Dataran tinggi 2. Radiasi
3. Zat racun
BBLR Status Gizi
1. KEK 2. Anemia
Faktor yang berpengaruh
Konsumsi Makanan Infeksi
2.6 Kerangka Konsep
Keterangan : : Variabel yang diteliti
: Variabel yang tidak diteliti
Gambar 2.4 Kerangka Konsep
Konsumsi Makanan
a. Tingkat kecukupan zat gizi
makro : E,P b. Tingkat
kecukupan zat gizi mikro : Fe, Folat,
Vit. B12, Vit C c. Pola konsumsi:
Zat inhibitor Fe : tannin, asam fitat,
dan asam oksalat
Faktor Ibu
1. Usia 2. Pengetahuan
3. Pendidikan 4. Pekerjaan
5. Pendapatan
6. Riwayat Kehamilan a. Paritas
b. Jarak kelahiran c. ANC
d. Abortus e. Kelahiran
prematur
BBLR Status Gizi
1. KEK
2. Anemia
8. Keadaan Sosial a. Perokok
b. Peminum alkohol c. Pecandu narkoba
7. Penyakit a. Toksaemia
gravidarum b. Pendarahanantep
artum c. Trauma
fisikpsikolog d. DM
e. Hipertensi
Berdasarkan kerangka konsep penelitian tersebut dapat diketahui bahwa ada beberapa hal yang berkaitan dengan kejadian berat badan lahir rendah
BBLR. Faktor langsung yang berasal dari ibu yang berpengaruh terhadap berat badan lahir adalah riwayat kehamilan dan status gizi ibu. Riwayat kehamilan
antara lain paritas, jarak kelahiran, ANC, Abortus, dan kelahiran prematur. Status gizi ibu dapat dilihat dari status kurang energi kronis KEK dan status anemia
dari ibu hamil. Status kurang energi kronis KEK dan status anemia dipengaruhi oleh usia ibu, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan yang akan
mempengaruhi konsumsi makanan ibu dimana terjadi ketidakseimbangan asupan untuk pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran energi. Sedangkan, status anemia
dipengaruhi oleh rendahnya asupan zat besi Fe, folat, dan vitamin B
12
yang mengakibatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil rendah. Asupan zat besi Fe
dalam makanan dipengaruhi oleh pola konsumsi zat inhibitor penghambat maupun zat enhancer mempercepat penyerapan zat besi Fe dalam tubuh.
2.7 Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah :