mencari  data  dan  mencari  informasi  yang  cukup  dalam  mengembangkan penelitian  ini.  Dalam  penelitian  kali  ini,  Adapun  dalam  menentukan  tempat
penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  metode  purposive  area  yaitu  penentuan tempat  penelitian  dengan  sengaja  dipilih  berdasarkan  tujuan  dan  pertimbangan
tertentu Arikunto,2006:139 .
Berdasarkan hal tersebut, peneliti memilih Lembaga Pendidikan Tata Busana Floren. yang berada di Jl. Basuki Rahmad No. 9 Jember.
Adapun  hal-hal  yang  menjadi  pertimbangan  dalam  menentukan  lokasi  penelitian adalah :
a. Lembaga  pendidikan  tata  busana  Floren  Jember  merupakan  salah  satu
program pendidikan Non formal yang bergerak dibidang pelatihan. b.
Lembaga  pendidikan  tata  busana  Floren  Jember  merupakan  salah  satu lembaga  yang  tetap  aktif  dalam  melaksanakan  program  pelatihan,  khususnya
dibidang tata busana. c.
Lembaga  pendidikan  tata  busana  Floren  Jember,  merupakan  salah  satu lembaga  yang  tetap  konsisten  dalam  menerapkan  pendekatan  learning  by
doing.sehingga dapat menghasilkan lulusan yang baik dan mampu mendirikan usaha mandiri.
Adapun  dalam  penelitian  ini  waktu  yang  dibutuhkan  adalah  6  bulan  yaitu antara  bulan  Januari  2016  sampai  dengan  Juni  2016.  Dengan  rincian  2  bulan
persiapan, 2 bulan penggalian data, dan 2 bulan pengerjaan laporan.
3.3 Teknik Penentuan Responden
Sugiono 2015:80 menyatakan, bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang  terdiri  atas:  objek  atau  subyek  yang  mempunyai  kualitas  dan  karakteristik
tertentu  yang  di  tetapkan  oleh  peneliti  untuk  di  pelajari  kemudian  ditarik kesimpulan.Dalam  teknik  penentuan  responden  penelitian  ini  menggunakan
teknik  populasi  Masyhud  2014:90  mengemukakan,  populasi  adalah  himpunan yang lengkap dari satuan-satuan atau individu-individu yang karakteristiknya akan
kita kaji atau teliti. Dalam penelitian ini, Responden yang digunakan adalah jumlah keseluruhan
peserta pelatihan sebanyak 15 orang karena jumlah subyek kecil.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Definisi  operasional  adalah  uraian  yang  terbatas  pada  setiap  istilah  atau frasa  kunci  yang  digunakan  dalam  penelitian  dengan  makna  tunggal  dan  terukur
Universitas  Jember,  2012:23.Dari  hal  tersebut  dapat  ditarik  sebuah  gambaran bahwa  definisi  operasional  adalah  gambaran  yang  terukur,  diharapkan  dalam
penelitian  ini  antara  peneliti  maupun  pembaca  dapat  mengetahui  maksud  dari variabel dikarenakan dari variabel tersebut telah dijelaskan oleh indikator.
3.4.1 Pendekatan learning by doing Pendekatan  learning  by  doing  adalah  suatupendekatan  pembelajaran  yang
mengandung  unsur  “belajar  sambil  bekerja”  dimana  warga  belajar  akan membiasakan  diri  untuk  mengikuti  proses  pekerjaan  yang  sudah  biasa  dilakukan
oleh sumber belajar,fasilitator,warga belajar, bukan hanya melihat atau mendengar teori akan tetapi harus melakukan secara langsung apa yang dilihat dan difahami.
Adapun  indikator  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  belajar  modul secara mandiri, praktik lapang, dan strategi personalisasi. ketiga indikator tersebut
dipilih  oleh  peneliti  dikarenakan  ketiga  indikator  berkaitan  dengan  kreativitas dalam mendesain busana.
3.4.2 Kreativitas Mendesain Busana Kreativitas  merupakan  kemampuan  seseorang  untuk  melahirkan  sesuatu
yang  baru,  baik  berupa  gagasan  maupun  karya  nyata,  baik  dalam  bentuk  karya baru  maupun  kombinasi  dari  hal-hal  yang  sudah  ada,  yang  semuanya  itu  relatif
berbeda  dengan  apa  yang  telah  ada  sebelumnya.  Sedangkan  dalam  penelitian  ini indikator  dari  kreativitas  mendesain  busana  yang  digunakan  adalah  disesuaikan
dengan  kebutuhan  penelitian  yaitu:  Keaslian  Orisionalitas,  penguraian Elaborasi dan perumusan kembali Redifinisi.
3.5 Desain Penelitian