23 Suku bunga dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Suku bunga Nominal
Suku bunga nominal adalah rate yang dapat diamati pasar. 2.
Suku bunga Riil Suku bunga riil adalah konsep yang mengukur tingkat bunga yang
sesungguhnya setelah suku bunga nominal dikurangi dengan laju inflasi yang diharapkan.
Tingkat suku bunga juga digunakan pemerintah untuk mengendalikan tingkat harga. Ketika tingkat harga tinggi dimana jumlah uang yang beredar di
masyarakat banyak sehingga konsumsi masyarakat tinggi akan diantisipasi oleh pemerintah dengan menetapkan tingkat suku bunga yang tinggi. Dengan tingkat
suku bunga tinggi yang diharapkan kemudian adalah berkurangnya jumlah uang yang beredar sehingga permintaan agregat pun akan berkurang dan kenaikan
harga bisa diatasi.
B. Deposito
Deposito adalah sejenis jasa tabungan yang biasa ditawarkan oleh bank kepada masyarakat. Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana
uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa.
Deposito uang yang di tabung di bank ada jangka waktunya misalnya 1, 3, 6, 12 bulan tergantung masyarakat, misalnya kita akan ambil deposito yang 1
bulan, tapi belum 1 bulan anda ingin mencairkan uang itu, anda akan dikenakan penalti, dan deposito bunganya lebih tinggi dari tabungan biasa. Minimal deposito
yang harus kita simpan sebesar Rp 10 juta.
15
Universitas Sumatera Utara
24
C.
Pengertian bunga
Bunga atau riba adalah penambahan, perkembangan, peningkatan dan pembesaran yang diterima pemberi pinjaman dari peminjam dari jumlah pinjaman
pokok sebagai imbalan karena menangguhkan atau berpisah dari sebagian modalnya selama periode waktu tertentu. Secara umum riba adalah pengambilan
tambahan yang harus dibayarkan, baik dalam transaksi jual beli maupun pinjam meminjam yang bertentangan dengan prinsip syariah Sudarsono, 2003. 10-11 .
D. Teori Keynes Tentang Suku Bunga
Teori Keynes menyebutkan bahwa, tingkat bunga ditentukan oleh permintaan dan penawaran uang, menurut teori ini ada tiga motif, mengapa
seseorang bersedia untuk memegang uang tunai, yaitu motif transaksi, berjaga- jaga dan spekulasi Boediono, 2002:82.
Tiga motif inilah yang merupakan sumber timbulnya permintaan uang yang diberi istilah Liquidity preference, adanya permintaan uang menurut teori
Keynes berlandaskan pada konsepsi bahwa umumnya orang menginginkan dirinya tetap likuid untuk memenuhi tiga motif tersebut. Teori Keynes
menekankan adanya hubungan langsung antara kesediaan orang membayar harga uang tersebut tingkat bunga dengan unsur permintaan akan uang untuk tujuan
spekulasi, dalam hal ini permintaan besar apabila tingkat bunga rendah dan permintaan kecil apabila bunga tinggi.
E. Teori Klasik Tentang Tingkat Bunga Loanable Funds