Studi Literatur Analisa Tiga Dimensi Rekayasa Penempatan Posisi Damper pada Struktur Multistory Frame dengan Tipe Pengaku Bracing

6 Gambar 5 : Tipe hysteretic steel damper Sumber : Teruna.D.R,Majid.T.A,Budiono.B.2015.Experimental Study of Hysteretic Steel Damper for Energy Dissipation Capacity , Hindawi Publishing Corporation, Volume 2015, Article ID 631726

1.2. Studi Literatur

Damper adalah struktur yang berfungsi sebagai disipator energi dengan mekanisme mereduksi simpangan atau deformasi yang terjadi bila sebuah struktur dieksitasi gaya gempa. Universitas Sumatera Utara 7 Chopra 1995 menganalisis persamaan matematis gaya damper menjadi : f D = c. u dimana f D = gaya damping dan c adalah koefisien damping Damper merupakan struktur yang berhubungan dengan daktalitas dan kestabilan bangunan dimana pemasangan damper dapat mengurangi deformasi dari struktur sehingga dapat meningkatkan daktalitas yang berpengaruh terhadap kurva hysteretic damper. Dowrick ,1977 . Clough dan Penzien 1993 menyatakan bahwa metode paling sederhana untuk menentukan damping ratio adalah melalui percobaan free vibration pada struktur dan ditentukan dari besaran reduksi simpangan yang berurutan antara dua gelombang simpangan. Sementara itu, Widodo 2000 menganalisis bahwa struktur damper dapat mereduksi energi gelombang yang terjadi dan secara efektif dapat meningkatkan kestabilan dari struktur. Charleson 2008 membahas desain bangunan dengan sistem damper atau seismic device untuk struktur bangunan tahan gempa dan menyatakan bahwa sistem metallic damper dan jenis damper lainnya dapat memperkecil resiko kerusakan dan meningkatkan daktalitas struktur karena pemasangannya tepat di bagian struktur dengan penyaluran energi gempa yang paling besar. Pembahasan tentang damper telah banyak dibuat oleh para ahli dan praktisi desain bangunan. Beberapa hasil penelitiannya yaitu : Menurut Symans,dkk 2008 penambahan energi disipator berupa damper memberikan pengaruh dalam mereduksi DM Damage Measure dari struktur bangunan secara signifikan bila diberikan penambahan damping. Pengaruh pemberian effective Universitas Sumatera Utara 8 damper pada bangunan mampu menyerap dan mengurangi energi yang diserap oleh struktur. Damper mampu mendissipasi energi gempa dengan membentuk hysterestic loop dari keadaan elastis menjadi plastis. Hubungan antara penambahan damper dan DM adalah berbanding terbalik. Zheng, dkk 2012 dalam penelitian mengenai damper memberikan hasil bahwa penambahan partikel damper dapat mereduksi respons dinamik primer dari struktur. Beberapa jenis beban seperti free vibration dan gaya gempa yang dieksitasi secara nyata dapat dikurangi dan menjaga keberlangsungan transfer beban dalam struktur kolom. Kiran dan Shivalingappa 2013 dalam studi penambahan damper pada struktur bangunan bermassa banyak MDOF dengan 3 lantai memberikan dampak yang signifikan terhadap perpindahan displacement . Pemberian damper pada struktur memberikan reduksi beban secara berkala serta memperkuat daktilitas dari segi ketahanan terhadap gempa. Dalam penelitian Tovar dan Lopez 2004 tentang efek damper pada analisa mengenai interstory drift memberikan pengaruh yang baik serta dapat mengurangi resiko simpangan yang besar. Pembahasan dan evaluasi yang dilakukan oleh Florin dan Sunai 2010 memberikan hasil bahwa pemberian damper dapat memodifikasi respons dengan damping kritikal sebesar 5 dan 8 . Universitas Sumatera Utara 9 Gambar 6 : Struktur bracing dengan penambahan damper Sumber : Symans,dkk.2008.Energy Dissipation Systems for Seismic Applications: Current Practice and Recent Developments Vol. 134, No. 1 Penelitian yang dilakukan oleh Daniel R.Teruna,dkk 2014 tentang analisa damper yang dimodelkan dalam bentuk hysteretic memberikan hasil bahwa damper yang baik harus stabil dan memiliki kurva hysteretic yang besar serta kapasitas rotasional harus kuat untuk menahan deformasi inelastik . Elemen damper dapat dilihat sebagai seismic device ditambah dengan dua bracing dan kekakuan horizontal damper dapat dirumuskan sebagai : Dimana : K a = kekakuan horizontal damper K b = kekakuan bracing K d = kekakuan damper Universitas Sumatera Utara 10 Pemodelan dari steel damper dipengaruhi oleh kekakuan elastis K e , perpindahan yielding d y , gaya yielding P y dan dapat dibuat dalam bentuk model bilinear. Energi hysteretic bisa dilihat dalam bentuk persamaan : Dimana : W d = luasan kurva hysteretic  = K p K e rasio kekakuan elastik dan kekakuan plastis Gambar 7 : Kinerja dari steel damper dalam konfigurasi Chevron Sumber : Teruna.D.R,Majid.T.A,Budiono.B.2015.Experimental Study of Hysteretic Steel Damper for Energy Dissipation Capacity, Hindawi Publishing Corporation , Volume 2015, Article ID 631726 Daniel R.Teruna,dkk 2015 melakukan eksperimen tentang karakteristik energi hysteretic damper dengan empat spesimen yaitu DHSD 1 , DHSD 2 , DHSD 3 , dan DHSD 4 . Hasilnya adalah kuva hysteretic yang menunjukkan hubungan antara gaya dengan perpindahan masing – masing jenis spesimen. Universitas Sumatera Utara 11 Gambar 8 : Empat spesimen dalam percobaan uji damper Sumber : Teruna.D.R,Majid.T.A,Budiono.B.2015.Experimental Study of Hysteretic Steel Damper for Energy Dissipation Capacity , Hindawi Publishing Corporation, Volume 2015, Article ID 631726 DHSD - 1 DHSD - 2 Universitas Sumatera Utara 12 Gambar 9 : Kurva histeretik empat spesimen dalam percobaan uji damper Sumber : Teruna.D.R,Majid.T.A,Budiono.B.2015.Experimental Study of Hysteretic Steel Damper for Energy Dissipation Capacity , Hindawi Publishing Corporation , Volume 2015, Article ID 631726 DHSD - 3 DHSD - 4 Universitas Sumatera Utara 13 Gambar 10 : Kurva skeleton dan Bauschinger Sumber : Teruna.D.R,Majid.T.A,Budiono.B.2015.Experimental Study of Hysteretic Steel Damper for Energy Dissipation Capacity , Hindawi Publishing Corporation , Volume 2015, Article ID 631726 Penelitian lebih lanjut yang dilakukan oleh Daniel R.Teruna, dkk 2013 tentang efek eksitasi gempa terhadap bangunan 7 lantai dengan steel damper mendapatkan hasil bahwa maksimum interstory drift, energi hysteretic didistribusikan hampir mendekati pertengahan dari jumlah lantai.

1.3. Perumusan Masalah