17
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1   Kajian Damper Sebagai Seismic Devices
Pengaruh  gempa  terhadap  struktur  yang  dibangun  di  atas  permukaan  tanah menjadi problematika yang sering dibahas oleh para ilmuwan dan engineer teknik sipil.
Gempa bumi merupakan suatu bentuk pelepasan energi dari dalam lempeng tektonik atau aktivitas  vulkanik  bumi.  Pada  hakikatnya  permukaan  lapisan  bawah  tanah  selalu
bergerak      dinamis    karena  adanya  aktivitas  pergerakan  lempeng  bumi  yang  terjadi. Hasil dari pertemuan antar lempeng baik di daratan benua  continental   maupun lautan
berupa gesekan  yang  menimbulkan terjadinya goncangan dan gerakan percepatan tanah dengan  amplitudo  yang  tergantung  pada  jenis  tanah.  Hal  ini  menyebabkan  terjadinya
pergerakan  dan  bangunan  yang  diatas  tanah  mengalami  pergeseran.  Akumulasi  dari gerakan permukaan tanah dan perambatan energi antar medium menyebabkan kerusakan
pada bangunan seperti soft story dan bagian kolom yang miring dan roboh. Pada saat ini ilmuwan berusaha mengembangkan seismic devices  yang bertujuan
mereduksi  energi  yang  diserap  oleh  bangunan  serta  memperkecil  resiko  kerusakan. Sistem  dissipasi  energi  gempa  yang  paling  efisien  untuk  digunakan  pada  dasarwasa  ini
adalah sistem kontrol pasif dan base isolator. Keduanya menjadi perhatian utama dalam mendesain  bangunan  tahan  gempa  di  berbagai  belahan  dunia.  Meskipun  relatif  mahal
untuk  bangunan  dengan  tingkat  kepentingan  biasa  seperti  perumahan  namun  kajian mengenai kontrol pasif  telah dikenal luas dan banyak ahli teknik sipil yang melakukan
percobaan atau eksperimen.
Universitas Sumatera Utara
18
Sistem  kontrol  pasif  berdasarkan  cara  pemasangannya  terdiri  dari  viscous  damper, friction  damper,  viscoelastic  damper  dan  yielding  damper.  Setiap  damper  memiliki
keterbatasan dan sifatnya masing-masing. Gempa yang pernah terjadi pada daerah rawan gempa di dunia dicatat dan dipelajari tipe
– tipe kerusakan bangunan sehingga peraturan tentang gempa selalu diperbaharui dan dibahas dalam forum internasional. Pada dasarnya
bangunan tingkat tinggi telah memakai damper sebagai seismic devices.
Sumber : Symans,dkk.2008.Energy Dissipation Systems for Seismic Applications:
Current Practice and Recent Developments Vol. 134, No. 1
Gambar  13  : Bangunan Wallace  F. Bennett Federal
Gambar 14  : Foto pemasangan damper pada bracing
Universitas Sumatera Utara
19
Sumber : Symans,dkk.2008.Energy Dissipation Systems for Seismic Applications:
Current Practice and Recent Developments Vol. 134, No. 1
Gambar 15 :  Menara Torre  Mayor
Gambar 16 : Fluid damper
Universitas Sumatera Utara
20
Berikut beberapa foto sistem penempatan partikel damper pada bangunan berlantai Parque Araucano :
Gambar 17 : Tampak Depan Bangunan Parque Araucano
Gambar 18 : Kontainer berisi partikel damper pada saat pelaksanaan konstruksi
Gambar 19 :  Ukuran bola metal dengan  partikel damper
Universitas Sumatera Utara
21
Sumber : Masri.S, Wensheng.L,Xilin.L,Zheng.L 2011,  Experimental  studies
of  the  effects  of  buffered  particle  dampers  attached  to  a  multi-degree-of- freedom  system  under  dynamic  loads,  Journal  of  Sound  and  Vibration  331
2012 2007 –2022
Gambar 20 :  Partikel damper ditempatkan di sebuah kontainer  untuk dipindahkan
Gambar 21 : Tampak samping foto pengambilan partikel damper
Universitas Sumatera Utara
22
2.2   Karakteristik Damper