Definisi Unified Modelling Language

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Dharwiyanti, 2003 Gambar 2.6. Contoh use case diagram Dharwiyanti, 2003

2. Class Diagram

Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class diagram menggambarkan keadaan atributproperti suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut metodafungsi Dharwiyanti, 2003. Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class diagram memiliki tiga area pokok : 1. Nama dan stereotype 2. Atribut 3. Metoda Gambar 2.7 Contoh Class Diagram Dharwiyanti, 2003

3. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing- masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya internal processing . Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak atau tepat, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Dharwiyanti, 2003 Gambar 2.8 Contoh Activity Diagram Dharwiyanti, 2003

4. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek-objek yang terkait. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang menjadi trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Dharwiyanti, 2003 Main ui Object1 Object1 Object2 Message1 Message2 Message1 Message2 Message1 Message2 Actor1 Message1 Message2 Message1 Gambar 2.9 Contoh Sequence Diagram Sun Services, 2003

5. State Chart Diagram SCD

Interaction diagram dan state chart menampilkan dua pandangan yang saling melengkapi tentang perilaku dinamis sebuah sistem. Interaksi diagram menunjukkan pesan-pesan yang dilewatkan diantara obyek-obyek di dalam sistem selama periode waktu yang pendek. Sedangkan state chart diagram menelusuri individu-individu obyek melalui keseluruhan daur hidupnya, menspesifikasikan semua urutan yang mungkin dari pesan-pesan yang akan diterima obyek tersebut, bersama-sama dengan tanggapan atas pesan-pesan tersebut. State diagram menyediakan variasi simbol dan sejumlah ide untuk pemodelan state diagram menampilkan state-state yang mungkin dari sebuah obyek, event yang bisa dideteksi dan respon atas event-event tersebut. Pendeteksian sebuah event dapat menyebabkan sebuah obyek bergerak dari satu state ke state yang lain atau transition. Munawar, 2005

2.12 Studi Literatur Sejenis

Dibawah ini penulis paparkan beberapa penelitian terdahulu yang pernah membahas mengenai data mining, yang digunakan sebagai acuan untuk menyelesaikan tugas akhir. Tabel 2.5 Perbandingan Pengembangan Literatur Sejenis NO Judul Gambaran Umum Sistem Kelebihan Kekurangan 1 Analisis Keranjang Belanja Pada Data Transaksi Penjualan Studi Kasus Toserba Yogya Banjar Asal Literatur: Skripsi Peneliti : Tri Lestari Nim : H24052006 Tahun : 2009 Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institu Pertanian Bogor. Penelitian ini bertujuan 1 mempelajari sebuah aplikasi analisis keranjang belanja market basket analysis yang berkaitan dengan data transaksi penjualan yang menggunakan teknik assosiatif, 2 mengidentifikasi beberapa tipe dari kaidah asosiasi association rules yang berkaitan dengan data transaksi penjualan yaitu nilai-nilai support dan confidence, 3 mengetahui implikasi manajerial dari analisis keranjang belanja market basket analysis. Penelitian ini dilaksanakan di Toserba Yogya Banjar, data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari dokumen perusahaan berupa data transaksi. Penelitian diolah dengan menggunakan software Microsoft Office Excel 2007 dan software Minitab 14. Data dianalisis dengan menggunakan algoritma apriori yang menghasilkan aturan asosiasi, dengan pola “if then”. Adanya analisis implikasi manajerial yang dapat dipakai oleh pihak perusahaan Tahapan data mining masih dilakukan secara manual dengan bantuan software Microsoft Office Excel 2007 dan software Minitab 14. Apabila ada data baru maka diperlukan pengulangan tahapan data mining dari awal. 2 Aplikasi Data mining Market Basket Analys is Pada Tabel Data Absensi Elektronik Untuk Mendeteksi Kecurangan Absensi Check-Lock Karyawan di Perusahaan. Asal Literatur : Jurnal Peneliti : Gregorius Satia Budhi; Felicia Soedjianto Tahun : 2007 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra Peneliti berkeinginan untuk mengatasi permasalahan absensi tersebut dengan memanfaatkan metode data mining, khususnya metode market basket analysis , untuk mendeteksi kecurangan. Perangkat lunak yang dibuat ini akan mentranformasikan data absensi pegawai menggunakan metode MaxDiff Histogram menjadi format compact transaction yang selanjutnya akan diproses menggunakan Algoritma Pincer Search menjadi frequent itemset. Pada akhirnya dari data frequent itemset ini didapat association rule pegawai untuk disajikan kepada pengguna, yaitu bagian HRD perusahaan.Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa metode Data mining Market Basket Analysis dapat dimanfaatkan untuk menggali pattern kebiasaan absensi check- lock pegawai sebuah perusahaan. Dari sini kemungkinan terjadinya kecurangan saat melakukan absensi masuk pulang dapat dideteksi. Perangkat lunak telah dapat diaplikasikan pada dunia nyata, terutama pada PT. Mulia Batara Semesta Surabaya. Dari hasil pengujian kecepatan perangkat lunak dapat disimpulkan bahwa penggunaan algoritma Pincer Search untuk menggenerasi frequent itemset masih belum dapat mengatasi terjadinya bottleneck pada proses tersebut. 3 Aplikasi Data mining Menggunakan Aturan Asosiasi Dengan Metode Apriori Untuk Analisis Keranjang Pasar Pada Data Transaksi Penjualan Apotek Asal Literatur : Jurnal Peneliti : Leni Meiwati, Metty Mustikasari Tahun : 2010 Jurusan Sistem Informasi Fakutas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah aplikasi data mining menggunakan aturan asosiasi dengan metode apriori sebagai teknik analisis keranjang pasarnya. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data transaksi penjualan disuatu apotek di Perumnas 1. Hasil dari aturan asosiasi yang didapat yaitu berupa kombinasi dari jenis obat yang sering dibeli oleh konsumen. Dari hasil tersebut diharapkan dapat membantu manajemen apotek untuk merancang strategi pemasaran obat di apoteknya. Aplikasi ini dibuat menggunakan perangkat lunak Java dan didukung oleh media penyimpanan database Microsoft Access. Menggunakan java sebagai Bahasa pemrograman. Belum adanya strategi yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini. Memakai database Ms. Acces. Banyaknya data yang dipakai belum dapat merepresentasikan pola belanja konsumen yang diinginkan 4 Data Mining Untuk Pembiayaan Murabahah Menggunakan Association Rule Studi Kasus BMT MMU Sidogiri Asal Literatur : Skripsi Peneliti : Alfiyatus Sholichah Dalam penelitian ini, association rule digunakan untuk mengetahui pola hubungan keterkaitan antar data dalam pembiayaan murabahah. Untuk parameter yang digunkan adalah berdasarkan harga plafond , lama angsuran dan prosentase margin. Dari pola yang diperoleh diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga bagi pihak manajemen bank dimana dalam hal ini adalah pihak BMT MMU Sidogiri, dimana informasi tersebut dapat digunakan sebagai alat Menggunakan Borland Delphi 7.0 Sebagai Bahasa Pemrograman Belum adanya strategi yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini. Memakai database Interbase. Banyaknya data yang dipakai belum dapat