Latar Belakang Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan

Rahmi Jumiati Hasibuan : Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan, 2009. BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keberhasilan sistem kesehatan nasional sangat ditentukan oleh kinerja masing-masing subsistem, termasuk subsistem manajemen kesehatan. Dalam subsistem tersebut, sistem informasi kesehatan menempati posisi yang cukup penting karena berfungsi sebagai tulang punggung untuk mengumpulkan, mengirimkan, mengolah, menganalisis dan mempublikasikan informasi sekaligus memberikan umpan balik kepada stakeholder di semua tingkatan. Ketersediaan data dan informasi yang akurat, terjangkau dan tepat waktu merupakan syarat mutlak dalam pengambilan keputusan manajemen untuk mendukung upaya pencapaian tujuan sistem kesehatan nasional Hatta dkk, 2008 Pemanfaatan dan pengembangan sistem informasi yang didukung oleh teknologi informasi hingga dua dasawarsa terakhir semakin pesat. Hal ini ditandai dengan semakin tingginya kebutuhan akan sistem informasi yang terkomputerisasi computerized di setiap sektor kehidupan Dalimunthe, 2008. Sistem informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mugkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik tanpa adanya komputer. Komputerisasi adalah pemanfaatan komputer secara benar dan semaksimal mungkin, bukan sekedar Rahmi Jumiati Hasibuan : Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan, 2009. pengganti mesin ketik. Hal ini harus ditunjang oleh Hardware, Software, dan Brainware. Untuk masa sekarang ini, ketiga faktor tersebut saling berkaitan dan harus terpenuhi semua agar komputer dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal. Sistem informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah ”computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis komputer Supono, 2006. Penggunaan sistem informasi yang sangat kompleks tersebut diimbangi dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi akan dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkembangan teknologi informasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti E-Government, E-Commerce, E-Education, E- Medicine, E-Laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasis elektronik. Penggunaan teknologi tersebut dapat melalui fasilitas-fasilitas email, situs web, pengisian-pengisian formulir online dan lain-lain Wardiana dalam Supono, 2006. Pada negara berkembang, khususn7ya di Indonesia, dari hasil survei oleh ICT Information Communication Technology Indonesia, setiap 11 orang per 1000 penduduk menggunakan internet. Dan terdapat 58.500 orang yang menggunakan komputer dari level pendidikan tinggi, sedangkan pengguna internet sebanyak 4 juta penduduk Supono, 2006. Pengguna internet di Indonesia dalam waktu dekat akan mencapai 25 juta orang, bila program Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan SIAP yang dilaksanakan oleh PT Telkom diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Manfaat dari program Rahmi Jumiati Hasibuan : Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan, 2009. tersebut untuk pembelajaran, sarana komunikasi, informasi serta wahana bagi orang tua memantau pendidikan anak secara online. Sasaran dari program SIAP ini adalah siswa sekolah hingga perguruan tinggi di Indonesia sebanyak 45 juta orang Antara, 2009. Di negara maju, penggunaan teknologi informasi di dunia kesehatan dimulai dengan pelayanan kesehatan bersifat offline yang dilanjutkan dengan pelayanan online yang memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut Supono, 2006. Menurut Kim Than Win, pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an, dimulai pelayanan kesehatan secara online dengan mencari data-data kesehatan di situs-situs yang telah disediakan, walaupun hal tersebut masih sebatas di dalam lingkup sendiri, atau yang disebut intranet, dan juga kerja sama dengan beberapa dokter spesialis Supono, 2006. Sekitar tahun 1980-an, beberapa data yang tersimpan dalam sistem komputer mulai digunakan pada kegiatan pengobatan yang dihubungkan secara terintegrasi dengan sistem informasi rumah sakit yang telah bekerja sama dan dapat diakses melalui internet Supono, 2006. Web atau yang biasa dikenal dengan istilah internet merupakan salah satu penyaji informasi yang sangat populer di era sekarang ini, dengan segala keunggulannya, memungkinkan informasi dapat didistribusikan secara cepat, tepat dan dapat diakses secara mengglobal. Sehingga pendistribusian informasi dengan sistem ini cenderung lebih murah, efektif dan efisien dari pada melalui media cetak ataupun media elektronik lainnya Hatta dkk, 2008. Rahmi Jumiati Hasibuan : Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan, 2009. Teknologi web memungkinkan organisasi kesehatan mengembangkan internet internal, sehingga disebut intranet, dan menggunakan pembacabrowser web sebagai standar aplikasi yang menyediakan akses secara tunjuk dan klik point and click terhadap berbagai sumber data Hatta dkk, 2008. Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan umum membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi yang akurat dan andal, serta cukup memadai untuk meningkatkan pelayanannya kepada para pasien serta lingkungan yang terkait lainnya. Dengan lingkup pelayanan yang begitu luas, tentunya banyak sekali permasalahan kompleks yang terjadi dalam proses pelayanan di rumah sakit. Banyaknya variabel di rumah sakit turut menentukan kecepatan arus informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dan lingkungan rumah sakit Handoyo dkk, 2008 Pengelolaan data di rumah sakit merupakan salah satu komponen yang penting dalam mewujudkan suatu sistem informasi di rumah sakit. Dengan dukungan teknologi informasi yang ada sekarang ini, pekerjaan pengelolaan data dengan cara manual dapat digantikan dengan suatu sistem informasi dengan menggunakan komputer. Selain lebih cepat dan mudah, pegelolaan data juga menjadi lebih akurat Handoyo dkk, 2008 Sampai saat ini Rumah Sakit Haji Medan belum memiliki sistem informasi yang online, sehingga masyarakat umum masih sulit dalam memperoleh informasi kesehatan di tingkat rumah sakit. Salah satu upaya untuk dapat menyediakan data dan informasi tersebut adalah dengan mengembangkan situs web ditengah rumah sakit sebagai media pelayanan informasi dan pendidikan kesehatan pada masyarakat. Situs web adalah suatu alamat dalam internet yang dapat digunakan untuk menyimpan, Rahmi Jumiati Hasibuan : Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan, 2009. menelusuri, memformat dan menampilkan informasi semua jenis informasi digital, termasuk teks, hipermedia, grafis, dan suara melalui arsitektur klienserver Turban dkk, 2006.

1.2 Rumusan Masalah