Rumusan Masalah Manfaat Perancangan Informatika Kesehatan Masyarakat

Rahmi Jumiati Hasibuan : Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan, 2009. menelusuri, memformat dan menampilkan informasi semua jenis informasi digital, termasuk teks, hipermedia, grafis, dan suara melalui arsitektur klienserver Turban dkk, 2006.

1.2 Rumusan Masalah

Masih sulitnya pihak manajemen rumah sakit memberikan informasi kesehatan di tingkat rumah sakit sebagai unit pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara cepat dan luas.

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Melakukan perancangan situs web Rumah Sakit Haji Medan karena dibutuhkan media informasi yang lebih efektif dan efisien dibanding media lain seperti surat kabar dan penyuluhan langsung.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Menggunakan program dan kualifikasi server yang dibutuhkan untuk merancang situs web. 2. Menggunakan data yang dapat ditampilkan dalam perancangan situs web Rumah Sakit Haji Medan

1.4 Manfaat Perancangan

1. Membantu Rumah Sakit Haji Medan dalam memperkenalkan profil Rumah Sakit Haji kepada masyarakat melalui media situs web. Rahmi Jumiati Hasibuan : Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan, 2009. 2. Memberikan kemudahan bagi Rumah Sakit Haji dalam mempublikasikan pelayanan kesehatannya sehingga dapat diketahui oleh siapa saja, dan kapan saja tanpa harus mendatangi Rumah Sakit Haji Medan terlebih dahulu. Rahmi Jumiati Hasibuan : Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan, 2009. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Internet 2.1.1 Definisi Internet Internet adalah jaringan komputer yang terintegrasi antara yang satu dengan yang lainnya. Terintegrasi artinya antara komputer yang satu dengan komputer lainnya dapat saling berkomunikasi melalui sebuah protokol jaringan internet yaitu Transmission Control ProtocolInternet Protocol TCPIP. TCPIP dalam jaringan internet merupakan protokol yang sangat penting, karena melalui protokol TCPIP inilah komputer yang berada dalam sebuah jaringan internet dapat saling berkomunikasi. Seperti pada manusia, bisa saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya apabila memiliki bahasa yang sama. Maka TCPIP dalam jaringan internet dapat berperan untuk mengendalikan protokol yang berbeda dalam sebuah jaringan internet Irma dan Setiawan, 2006. Selain itu, definisi internet ”the net” adalah jaringan besar yang menghubungkan jaringan komputer dari bisnis, organisasi, lembaga pemerintah dan sekolah di seluruh dunia, dengan cepat, langsung dan hemat. Sistem komputer yang berpartisipasi, yang disebut node, mencakup PC Personal Computer, LAN Local Area Network, basis data dan mainframe. Node adalah alat komputasi yang dihubungkan ke jaringan, termasuk internet Turban dkk, 2006 . Rahmi Jumiati Hasibuan : Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan, 2009.

2.1.2 Sejarah Internet

Internet tumbuh dari proyek eksperimental pada Advanced Project Agency ARPA dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini dimulai tahun 1969 dengan nama ARPANET, untuk menguji kelayakan jaringan komputer area luas di mana peneliti, pendidik, militer dan lembaga pemerintah dapat saling berbagi data, saling bertukar pesan dan mentransfer file. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCPIP. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat US Department of Defense membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan Turban dkk, 2006. Pada mulanya ARPANET han ya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti universitas- Rahmi Jumiati Hasibuan : Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan, 2009. universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA internet, yang kemudian disederhanakan menjadi internet Turban dkk, 2006. Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCPIP. Ini merupakan awal dari internet yang dikenal hari ini. Pada sekitar 1990, internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada Turban dkk, 2006. Komputer dan node organisasional di internet memiliki jenis yang berbeda- beda, sumber yang berbeda-beda dan saling terhubung oleh jalur komunikasi data dengan kecepatan yang berbeda-beda. Jaringan utama yang menghubungkan node tersebut disebut backbone tulang punggung. Bagi internet, backbone adalah jaringan serat optik yang saat ini dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan telekomunikasi seperti MCI Turban dkk, 2006.

2.1.3 Akses Internet

Internet merupakan media yang dapat digunakan untuk mencari beragam informasi, mulai dari periklanan, berita, hiburan, bisnis, pemerintahan, militer, kemajuan teknologi, olah raga sampai dengan pendistribusian software download. Penjelajahan situs-situs yang ada dalam internet dapat dilakukan hanya dengan menekan tombol mouse pada situs yang akan dipilih. Ketika mengklik suatu situs, maka secara langsung informasi yang dibutuhkan akan cepat tersaji dengan mudah tanpa harus pergi ke negara lain. Tanpa ada batas negara, perbedaan bahasa dan sudut pandang, perbedaan warna kulit, ikatan politik dengan negara lain, semuanya dapat di akses tanpa harus bergeser dari layar monitor di mana pun berada melalui pemancar satelit Irma dan Setiawan, 2006. Rahmi Jumiati Hasibuan : Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan, 2009.

2.2 Informatika Kesehatan Masyarakat

Informatika kesehatan adalah ilmu yang berkaitan dengan informasi, data dan pengetahuan biomedis dalam hal penyimpanan, penyajian kembali, dan penggunaan secara optimal untuk memecahkan persoalan dan pengambilan keputusan yang dalam pelaksanaannya menyangkut semua bidang ilmu biomedis dan berkaitan dengan teknologi informasi modern, terutama di bidang komputer dan komunikasi Stanford Medical Informatics dalam Januar, 2005. Sebagai bidang ilmu, informatika kesehatan masyarakat merupakan salah satu subdomain dari informatika kedokteran medical informaticshealth informatics yang didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berkembang dengan cepat yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan knowledge biomedis secara optimal untuk tujuan problem solving dan pengambilan keputusan. Informatika kesehatan masyarakat yang berfokus kepada populasi untuk mendukung pelayanan, pendidikan dan pembelajaran kesehatan masyarakat Fuad, 2005. Informatika kesehatan masyarakat berprinsip kepada 4 hal yaitu Fuad, 2005: 1. Fokus utama adalah populasi bukan individu 2. Pencegahan penyakit dan rudapaksa trauma dengan mempengaruhi lingkungan dan faktor risiko 3. Pencegahan di semua titik rantai penyebab penyakit dan disability 4. Terkait dengan konteks pemerintahan Kontribusi informatika kesehatan masyarakat terletak pada metode pengumpulan, pengolahan, analisis, visualisasi serta diseminasi data menjadi Rahmi Jumiati Hasibuan : Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan, 2009. informasi. Sebagai contoh, sistem manajemen basis data mampu mengumpulkan berbagai macam jenis data dengan kapasitas tak terbatas serta dapat diakses dari berbagai tempat secara bersama-sama. Teknologi komunikasi berbasis SMS Short Message Service juga dapat diprogram sebagai tulang punggung untuk mempercepat arus pengiriman serta mengotomatisasikan data surveilans, serta masih banyak contoh lainnya Fuad, 2005. Informatika kesehatan merupakan penerapan teknologi pada bidang kesehatan. Teknologi informasi itu sendiri merupakan cabang dari teknologi yang memperkembangkan pengelolaan informasi dalam bentuk data numerik, teks, gambar dan suara. Informatika kesehatan meliputi Januar, 2005: 1. Diagnosis, terapi, rehabilitasi, pencegahan dan deteksi dini penyakit, konsultasi kesehatan 2. Sistem informasi dan dokumentasi kesehatan 3. Administrasi kesehatan 4. Analisis data, pemecahan persoalan, serta pengambilan keputusan 5. Sarana telekomunikasi: email, milis, ruang percakapan, situs web, blog, dan sebagainya 6. Pencarian informasi ilmiah 7. Pendidikan kesehatan 8. Penyampaian informasi kesehatan pada masyarakat 9. Interaksi yang lebih intensif: telematika kesehatan, telemedicine, teledentistry, telerobotic surgery, dan sebagainya 10. Penelitian research centers without walls Rahmi Jumiati Hasibuan : Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan, 2009.