Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan

(1)

OLEH :

NIM. 051000079

RAHMI JUMIATI HASIBUAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2009


(2)

PERANCANGAN SITUS WEB RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

SKRIPSI

Oleh :

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2009

RAHMI JUMIATI HASIBUAN NIM. 051000079


(3)

PERANCANGAN SITUS WEB RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2009

RAHMI JUMIATI HASIBUAN NIM. 051000079


(4)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi dengan Judul :

PERANCANGAN SITUS WEB RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

Oleh :

Rahmi Jumiati Hasibuan NIM. 051000079

Skripsi ini telah diperiksa untuk disidangkan dihadapan Tim Penguji Skripsi Departemen Kependudukan dan Biostatistika Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh :

Ketua Penguji Penguji I

Dr.Ir.Erna Mutiara, M.Kes dr. Ria Masniari Lubis, MSi NIP. 196408261990032002 NIP. 195310181982032001


(5)

ABSTRACT

In this scientific writing, the medical information website for Haji Hospital Medan has been designed. Nowdays, in this globalization era, it is possible to distribute the information in fast, accurately and can be accessed in globally. . As part of the information system, the objective of the website designing is to provide accurate and fast information in hospital level as a media for information service and community health education.

During the development procces of medical information website, a spiral model has been used, consisting of six steps, namely: Customer Communication, Planning, Risk Analysis, Engineering, Web Construction and Customer Evaluation. To develop HTML and PHP documents, the Adobe Dreamweaver 8 (Free Trial) has been used; MySQL version 3.23.47 was use to obtain the database tables; while Adobe Photoshop CS3(Free Trial) was used to load picture presentation. The website resulted consists of 30 pages and the files size is 1,7 MB.

The kind of information displayed is the information about Haji Hospital Medan that displayed in left menu, consist of: home, login, history, profile of haji hospital, organization structure, human resources that devided into the doctors and staffs, the facilities into hospital stay treated, outpatient, and other supporting facilities, cost information, articles, photo’s gallery, guest book, and contact us.

A number of off-line tests have been succesfully conducted at the Demography and Biostatistic Laboratory USU with used operating system Windows 2000 and left menu facilities has been tested and revised. The website has been recently succesfully

uploaded at the locati

It is expected that the hospital website designed in this scientific writing, be a contribution to the development of another hospital website arround in North Sumatera province so that the information of health education can be accessed in fast and easily by the community.

Keywords: pubic health informatica, design, website, spiral model, software, left menu.


(6)

ABSTRAK

Dalam karya ilmiah ini telah dilakukan perancangan situs web Rumah Sakit Haji Medan. Di era globalisasi sekarang ini memungkinkan informasi dapat didistribusikan secara cepat, tepat dan dapat diakses secara global. Sebagai bagian dari sistem informasi, perancangan situs web ini dibuat sebagai upaya untuk dapat menyediakan data dan informasi yang cepat dan akurat di tingkat rumah sakit sebagai media pelayanan informasi dan pendidikan kesehatan pada masyarakat.

Dalam merancang situs web ini digunakan model spiral yang terdiri dari enam wilayah tugas yaitu komunikasi pelanggan, perencanaan, analisis risiko, perekayasaan, konstruksi dan peluncuran serta evaluasi pelanggan. Perancangan situs web ini menggunakan perangkat lunak Adobe Dreamweaver 8 (Free Trial) untuk membuat dokumen HTML dan PHP, MySQL versi 3.23.47 untuk membuat tabel database, Adobe Photoshop CS3 (Free Trial) untuk tampilan gambar, dan Apache 1.3.23 (Win 32) untuk web server. Ukuran file keseluruhan situs web adalah sebesar 1,7 MB dengan 30 halaman.

Jenis informasi yang ditampilkan adalah informasi tentang Rumah Sakit Haji Medan yang disajikan dalam menu kiri, terdiri dari home, login (menghapus, menambah, serta mengedit data), sejarah, profil rumah sakit, struktur organisasi, sumber daya manusia yang terbagi atas dokter dan pegawai, fasilitas rumah sakit yang terbagi atas rawat inap, rawat jalan dan fasilitas penunjang lainnya, informasi tarif, artikel, gallery foto, buku tamu dan hubungi kami.

Pengujian situs web dilakukan di Laboratorium Komputer Departemen Kependudukan dan Biostatistika Fakultas Kesehatan Masyarakat USU secara offline dengan sistem operasi Windows 2000 dan urutan pengujian dilakukan mulai dari menu kiri. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua fungsi fasilitas-fasilitas yang dirancang dapat diakses dengan baik dengan nama situs www.rshaji.com.

Dengan adanya situs web ini diharapkan dapat membuka jalan bagi perancangan situs web rumah sakit lainnya di provinsi Sumatera Utara sehingga informasi pendidikan kesehatan dengan mudah dan cepat dapat didownload oleh masyarakat.

Kata kunci: informatika kesehatan masyarakat, perancangan, situs web, model spiral, perangkat lunak, menu kiri


(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Rahmi Jumiati Hasibuan

Tempat/Tanggal Lahir : Pekanbaru/28 Agustus 1987

Agama : Islam

Status Perkawinan : Belum Menikah

Jumlah Anggota Keluarga : 2 (dua) Bersaudara

Alamat Rumah : Jl. Seroja Perumahan Citra Seroja D-02 Medan

Sunggal

Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri No.02 Indonesiana Tidore : 1993-1999 2. SLTP Negeri 1 Pariaman : 1999-2002

3. SMA Negeri 1 Pariaman : 2002-2005

4. Fakultas Kesehatan Masyarakat USU : 2005-2009

Riwayat Organisasi :

1. PHBI FKM USU : 2006-2009

2. KAMMI KOMISARIAT USU : 2006-2009

3. KAMMI KOMISARIAT MERAH PUTIH : 2009-2010

4. KAM RABBANI FKM USU : 2007-2009


(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perancangan Situs Web Rumah Sakit Haji Medan” ini dengan baik. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Seorang manusia mulia yang telah mereformasi peradaban manusia dari peradaban jahiliah ke peradaban ilmu pengetahuan.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua tercinta, Ibunda Adelina Lubis dan ayahanda Zainal Abidin Hasibuan, SH yang telah mencurahkan kasih sayangnya kepada penulis sejak kecil, mendidik dan membimbing, serta selalu mendoakan penulis dalam setiap aktivitas. Semoga Allah SWT memberikan kebahagiaan kepada keduanya di dunia maupun di akhirat. Skripsi ini juga penulis persembahkan kepada my brother tercinta Sahrun Joni Hasibuan. Terima kasih atas dukungan dan motivasinya selama ini. Semoga kita menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan berguna bagi bangsa dan agama.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu dr. Ria Masniari Lubis, MSi selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi II, dan Dosen Penguji I yang telah meluangkan waktu, semangat, dan dukungannya..

2. Ibu dr. Yusniwarti Yusad, MSi selaku Kepala Departemen Kependudukan dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara


(9)

3. Ibu Dr. Ir. Erna Mutiara, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Skripsi I dan Ketua Penguji yang telah memberikan ilmu, motivasi, dukungan, dan perhatiannya serta telah meluangkan kesempatan waktunya.

4. Ibu Asfriyati, SKM, M.Kes selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktunya dan masukan-masukan yang telah diberikan.

5. Bapah Drs. Abdul Jalil Amri Arma M.Kes selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan semangat kepada penulis.

6. Ibu dr. Halinda Sari Lubis, MKKK dosen pembimbing akademik. Terima kasih atas bimbingannya selama ini.

7. Seluruh staf pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat USU atas segala ilmu dan bantuannya selama perkuliahan dan seluruh staf pegawai Fakultas Kesehatan Masyarakat USU yang telah membantu penulis baik selama masa perkuliahan maupun dalam penyelesaian skripsi.

8. Bapak dr. H. M. P. Siregar, SKM selaku Direktur Rumah Sakit Haji Medan. 9. Bapak M. Taufik Harahap, SE selaku Kepala Bagian Rekam Medis Rumah

Sakit Haji Medan.

10.Seluruh Pegawai Rumah Sakit Haji Medan bidang rekam medis yang telah banyak membantu penulis selama perkuliahan dan penelitian.

11.Kepada akhwat/ikhwah fillah yang telah membantu secara langsung dalam penyelesaian skripsi ini: Lailan Sahrini Hasibuan cS.Kom, Dinda Septiani S.Psi, Heri Wibowo,cS.Kom. Jazakumullah khairan katsiron.

12.Sohib-sohib penulis: Yuni, Uswah, Ade, Shintya, Siska, Tini dan kakanda alumni (kak Futri, kak Rahmi), terima kasih dukungan moriil dan spritual


(10)

yang kalian berikan (Love You Because Of Allah). Dan teman sepeminatan: Enny, Ratna, Tania yang telah memberikan semangatnya.

13.Kepada adik-adik: Rini, Geni, Azmi, Eva, Vivi, Sri, Rahmi, Faisal, Dina, Sukma, Nina, Linda, dan Hessy semoga akademiknya lancar dan dapat melanjutkan estafet dakwah di FKM.

14.Kepada adik-adik mentoring: Firdha, Nia, Melda, Dani, Bella, Enda mudah-mudahan ilmu yang sudah didapat bisa diterapkan dan saling mengingatkan.

15. Semua pihak yang tidak bisa disebut satu persatu yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini. Oleh karenanya penulis mengharapkan adanya masukan dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak, guna menyempurnakan penelitian ini agar menjadi lebih baik lagi. Akhirnya kepada Allah jua penulis berserah diri. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Medan, Agustus 2009 Penulis

Rahmi Jumiati Hasibuan


(11)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Persetujuan ... i

Abstract ... ii

Abstrak ... iii

Riwayat Hidup Penulis ... iv

Kata Pengantar ... v

Daftar Isi ... viii

Daftar Gambar ... x

Daftar Istilah/singkatan ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan ... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat Perancangan ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Internet ... 7

2.1.1 Definisi Internet ... 7

2.1.2 Sejarah Internet ... 8

2.1.3 Akses Internet ... 9

2.2 Informatika Kesehatan Masyarakat ... 10

2.3 Situs Web ... 12

2.3.1 Definisi Situs Web... 12

2.3.2 Sejarah Situs Web ... 13

2.3.3 Aplikasi Situs Web ... 14

2.3.4 Perancangan Situs Web ... 14

2.4 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Komputer ... 28

2.4.1 Perangkat Keras (Hardware) ... 29

2.4.2 Perangkat Lunak (Software)... ... 31

BAB 3 PERANCANGAN SITUS WEB RUMAH SAKIT HAJI MEDAN ... 33

3.1. Kerangka Kerja ... 33

3.2. Perencanaan ... 35

3.2.1 Persiapan Perangkat Keras ... 35

3.2.2 Persiapan Perangkat Lunak Pendukung ... 35

3.2.3 Persiapan Data dan Informasi ... 36

3.2.4 Perancangan Kerangka Situs Web ... 39


(12)

BAB 4 PENGUJIAN SITUS WEB RUMAH SAKIT HAJI MEDAN ... 46

4.1 Pengujian User Interface ... 46

4.2 Pengujian Struktur Data ... 47

4.2.1 Pengujian Halaman Home ... 47

4.2.2 Pengujian Halaman Sejarah ... 48

4.2.3 Pengujian Halaman Profil Rumah Sakit... 48

4.2.4 Pengujian Halaman Sejarah Struktur Organisasi ... 49

4.2.5 Pengujian Halaman Sumber Daya Manusia ... 50

4.2.5.1 Pengujian Halaman Dokter ... 50

4.2.5.2 Pengujian Halaman Pegawai ... 54

4.2.6 Pengujian Halaman Fasilitas Rumah Sakit ... 54

4.2.6.1 Pengujian Halaman Rawat Inap ... 54

4.2.6.2 Pengujian Halaman Rawat Jalan ... 55

4.2.6.3 Pengujian Halaman Fasilitas Penunjang Lainnya ... 56

4.2.7 Pengujian Halaman Informasi Tarif ... 56

4.2.8 Pengujian Halaman Artikel ... 57

4.2.9 Pengujian Halaman Gallery Foto ... 57

4.2.10 Pengujian Halaman Buku Tamu ... 58

4.2.11 Pengujian Halaman Hubungi Kami ... 59

4.2.12 Pengujian Halaman Administrator ... 60

4.3. Rincian Halaman Situs Web Yang Telah Diuji Coba ... 66

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN... 67

5.1 Kesimpulan... 67

5.2 Saran... 68

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN 1 SURAT PENELITIAN DARI FKM

LAMPIRAN 2 SURAT IZIN PENELITIAN DARI RUMAH SAKIT LAMPIRAN 3 SURAT SELESAI PENELITIAN DARI RUMAH SAKIT


(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Skema HTML ... 20

Gambar 2.2 Skema PHP ... 22

Gambar 3.1 Model Spiral ... 35

Gambar 3.2 Diagram perancangan situs web RS Haji Medan ... 39

Gambar 3.3 Kerangka situs web RS Haji Medan ... 40

Gambar 4.1 Hasil pengujian user interface menggunakan web browser Mozilla Firefox 3.0 ... 46

Gambar 4.2 Hasil pengujian halaman home situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 47

Gambar 4.3 Hasil pengujian halaman sejarah situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 48

Gambar 4.4 Hasil pengujian halaman profil rumah sakit situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 49

Gambar 4.5 Hasil pengujian halaman struktur organisasi situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 49

Gambar 4.6 Hasil pengujian halaman dokter situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 50

Gambar 4.7 Hasil pengujian halaman dokter spesialis penyakit dalam situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 51

Gambar 4.8 Hasil pengujian halaman dokter spesialis jantung dan pembuluh darah situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 51

Gambar 4.10 Hasil pengujian halaman dokter spesialis anak situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 52

Gambar 4.11 Hasil pengujian halaman dokter spesialis paru situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 52

Gambar 4.12 Hasil pengujian halaman dokter spesialis anastesi situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 53

Gambar 4.13 Hasil pengujian halaman dokter patologi anatomi situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 53

Gambar 4.14 Hasil pengujian halaman pegawai situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 54

Gambar 4.15 Hasil pengujian halaman rawat inap situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 55

Gambar 4.16 Hasil pengujian halaman rawat jalan situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 55

Gambar 4.17 Hasil pengujian halaman fasilitas penunjang lainnya situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 56

Gambar 4.18 Hasil pengujian halaman informasi tarif situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 56


(14)

Gambar 4.19 Hasil pengujian halaman artikel situs web

Rumah Sakit Haji Medan ... 57 Gambar 4.20 Hasil pengujian halaman gallery foto situs web

Rumah Sakit Haji Medan ... 58 Gambar 4.21 Hasil pengujian halaman buku tamu situs web

Rumah Sakit Haji Medan ... 59 Gambar 4.22 Hasil pengujian halaman hubungi kami situs web

Rumah Sakit Haji Medan ... 59 Gambar 4.23 Hasil pengujian halaman login situs web

Rumah Sakit Haji Medan ... 60 Gambar 4.24 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

data dokter situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 61 Gambar 4.25 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

nama dokter situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 61 Gambar 4.26 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

pegawai situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 62 Gambar 4.27 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

rawat inap situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 62 Gambar 4.28 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

rawat jalan situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 63 Gambar 4.29 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

fasilitas penunjang lainnya situs web Rumah Sakit

Haji Medan ... 63 Gambar 4.30 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

informasi tarif situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 64 Gambar 4.31 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

informasi dokumentasi situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 65 Gambar 4.32 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah

foto dokumentasi situs web Rumah Sakit Haji Medan ... 65 Gambar 4.33 Hasil pengujian halaman administrator untuk menghapus


(15)

DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN

Apache : Web server yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.

Browser : Aplikasi perangkat lunak (software) yang umumnya digunakan oleh pengguna untuk mengakses web, contohnya Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera dan lain-lain.

CPU (Central Processing Unit): Mikroprosesor yang dibuat dari jutaan transistor berukuran sangat kecil yang diletakkan di sebuah papan silikon atau chip.

CSS (Cascading Style Sheet) : Bahasa stylesheet yang digunakan untuk menentukan deskripsi cara penampilan dokumen yang ditulis menggunakan markup.

Dreamweaver : Aplikasi (perangkat lunak) pembuat dan pengolah halaman web, dapat berkolaborasi dengan perangkat lunak lain buatan Adobe Systems.

Home page : Tampilan layar grafis dan teks yang biasanya menyambut pengguna dan menjelaskan organisasi yang membuat halaman tersebut.

Hosting : Tempat untuk menyimpan sebuah situs atau data berbentuk file yang bisa diakses melalui internet.

HTML (HyperText Markup : Language)

Bahasa pemrograman yang digunakan di web, yang memformat dokumen dan memadukan link hiperteks dinamis ke dokumen-dokumen lainnya yang disimpan di dalam komputer.

HTTP (HyperText Transfer : Protocol)

Standar komunikasi yang digunakan untuk mentransfer halaman web di internet; HTTP mengidentifikasikan


(16)

bagaimana pesan diformat dan dikirim.

Internet : Jaringan besar yang terintegrasi menghubungkan jaringan yang satu dengan yang lainnya dengan cepat, langsung dan hemat.

Intranet : Jaringan privat yang menggunakan perangkat lunak

internet dan protokol TCP/IP yang dijalankan oleh server web internal.

Klien/user : Orang yang mengakses (pengguna akhir) internet.

Modem : Peralatan yang mengonvensi berbagai sinyal dari analog ke digital (modulasi)dan sebaliknya (demodulasi) yang digunakan untuk koneksi ke internet.

MySQL : Software sistem manajemen database yang sangat populer di kalangan pemrogram web untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya.

Photoshop : Perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.

PHP (Hypertext Prepocessor) : Bahasa yang berbentuk skrip yang ditempatkan dalam

server dan diproses di server, hasilnya dikirim ke klien.

TCP/IP (Transmission Control: Protocol/Internet Protocol)

Protokol transfer file yang dapat mengirimkan berbagai file informasi berukuran besar melalui jaringan yang kadang kurang andal, dengan jaminan data tersebut akan masuk dalam bentuk yang tidak rusak.

URL (Uniform Resource : Localator)

Serangkaian huruf yang mengidentifikasikan alamat dari sumber tertentu di situs web atau yang dikenal dengan sebutan alamat internet.


(17)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keberhasilan sistem kesehatan nasional sangat ditentukan oleh kinerja masing-masing subsistem, termasuk subsistem manajemen kesehatan. Dalam subsistem tersebut, sistem informasi kesehatan menempati posisi yang cukup penting karena berfungsi sebagai tulang punggung untuk mengumpulkan, mengirimkan, mengolah, menganalisis dan mempublikasikan informasi sekaligus memberikan umpan balik kepada stakeholder di semua tingkatan. Ketersediaan data dan informasi yang akurat, terjangkau dan tepat waktu merupakan syarat mutlak dalam pengambilan keputusan manajemen untuk mendukung upaya pencapaian tujuan sistem kesehatan nasional (Hatta dkk, 2008)

Pemanfaatan dan pengembangan sistem informasi yang didukung oleh teknologi informasi hingga dua dasawarsa terakhir semakin pesat. Hal ini ditandai dengan semakin tingginya kebutuhan akan sistem informasi yang terkomputerisasi (computerized) di setiap sektor kehidupan (Dalimunthe, 2008).

Sistem informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mugkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik tanpa adanya komputer. Komputerisasi adalah pemanfaatan komputer secara benar dan semaksimal mungkin, bukan sekedar


(18)

pengganti mesin ketik. Hal ini harus ditunjang oleh Hardware, Software, dan

Brainware. Untuk masa sekarang ini, ketiga faktor tersebut saling berkaitan dan harus terpenuhi semua agar komputer dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal. Sistem informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah ”computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis komputer (Supono, 2006).

Penggunaan sistem informasi yang sangat kompleks tersebut diimbangi dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi akan dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Perkembangan teknologi informasi memperlihatkan bermunculannya berbagai jenis kegiatan yang berbasis pada teknologi ini, seperti E-Government, E-Commerce, Education, E-Medicine, E-Laboratory, dan lainnya, yang kesemuanya itu berbasis elektronik. Penggunaan teknologi tersebut dapat melalui fasilitas-fasilitas email, situs web, pengisian-pengisian formulir online dan lain-lain (Wardiana dalam Supono, 2006).

Pada negara berkembang, khususn7ya di Indonesia, dari hasil survei oleh ICT (Information Communication Technology) Indonesia, setiap 11 orang per 1000 penduduk menggunakan internet. Dan terdapat 58.500 orang yang menggunakan komputer dari level pendidikan tinggi, sedangkan pengguna internet sebanyak 4 juta penduduk (Supono, 2006).

Pengguna internet di Indonesia dalam waktu dekat akan mencapai 25 juta orang, bila program Sistem Informasi Aplikasi Pendidikan (SIAP) yang dilaksanakan


(19)

tersebut untuk pembelajaran, sarana komunikasi, informasi serta wahana bagi orang tua memantau pendidikan anak secara online. Sasaran dari program SIAP ini adalah siswa sekolah hingga perguruan tinggi di Indonesia sebanyak 45 juta orang (Antara, 2009).

Di negara maju, penggunaan teknologi informasi di dunia kesehatan dimulai dengan pelayanan kesehatan bersifat offline yang dilanjutkan dengan pelayanan

online yang memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut (Supono, 2006).

Menurut Kim Than Win, pada akhir tahun 1960-an dan awal 1970-an, dimulai pelayanan kesehatan secara online dengan mencari data-data kesehatan di situs-situs yang telah disediakan, walaupun hal tersebut masih sebatas di dalam lingkup sendiri, atau yang disebut intranet, dan juga kerja sama dengan beberapa dokter spesialis (Supono, 2006).

Sekitar tahun 1980-an, beberapa data yang tersimpan dalam sistem komputer mulai digunakan pada kegiatan pengobatan yang dihubungkan secara terintegrasi dengan sistem informasi rumah sakit yang telah bekerja sama dan dapat diakses melalui internet (Supono, 2006).

Web atau yang biasa dikenal dengan istilah internet merupakan salah satu penyaji informasi yang sangat populer di era sekarang ini, dengan segala keunggulannya, memungkinkan informasi dapat didistribusikan secara cepat, tepat dan dapat diakses secara mengglobal. Sehingga pendistribusian informasi dengan sistem ini cenderung lebih murah, efektif dan efisien dari pada melalui media cetak ataupun media elektronik lainnya (Hatta dkk, 2008).


(20)

Teknologi (web) memungkinkan organisasi kesehatan mengembangkan

internet internal, sehingga disebut intranet, dan menggunakan pembaca/browser web

sebagai standar aplikasi yang menyediakan akses secara tunjuk dan klik (point and click) terhadap berbagai sumber data (Hatta dkk, 2008).

Rumah sakit sebagai salah satu institusi pelayanan umum membutuhkan keberadaan suatu sistem informasi yang akurat dan andal, serta cukup memadai untuk meningkatkan pelayanannya kepada para pasien serta lingkungan yang terkait lainnya. Dengan lingkup pelayanan yang begitu luas, tentunya banyak sekali permasalahan kompleks yang terjadi dalam proses pelayanan di rumah sakit. Banyaknya variabel di rumah sakit turut menentukan kecepatan arus informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dan lingkungan rumah sakit (Handoyo dkk, 2008)

Pengelolaan data di rumah sakit merupakan salah satu komponen yang penting dalam mewujudkan suatu sistem informasi di rumah sakit. Dengan dukungan teknologi informasi yang ada sekarang ini, pekerjaan pengelolaan data dengan cara manual dapat digantikan dengan suatu sistem informasi dengan menggunakan komputer. Selain lebih cepat dan mudah, pegelolaan data juga menjadi lebih akurat (Handoyo dkk, 2008)

Sampai saat ini Rumah Sakit Haji Medan belum memiliki sistem informasi yang online, sehingga masyarakat umum masih sulit dalam memperoleh informasi kesehatan di tingkat rumah sakit. Salah satu upaya untuk dapat menyediakan data dan informasi tersebut adalah dengan mengembangkan situs web ditengah rumah sakit sebagai media pelayanan informasi dan pendidikan kesehatan pada masyarakat. Situs


(21)

menelusuri, memformat dan menampilkan informasi (semua jenis informasi digital, termasuk teks, hipermedia, grafis, dan suara) melalui arsitektur klien/server (Turban dkk, 2006).

1.2 Rumusan Masalah

Masih sulitnya pihak manajemen rumah sakit memberikan informasi kesehatan di tingkat rumah sakit sebagai unit pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara cepat dan luas.

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Melakukan perancangan situs web Rumah Sakit Haji Medan karena dibutuhkan media informasi yang lebih efektif dan efisien dibanding media lain seperti surat kabar dan penyuluhan langsung.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Menggunakan program dan kualifikasi server yang dibutuhkan untuk merancang situs web.

2. Menggunakan data yang dapat ditampilkan dalam perancangan situs web

Rumah Sakit Haji Medan

1.4Manfaat Perancangan

1. Membantu Rumah Sakit Haji Medan dalam memperkenalkan profil


(22)

2. Memberikan kemudahan bagi Rumah Sakit Haji dalam mempublikasikan pelayanan kesehatannya sehingga dapat diketahui oleh siapa saja, dan kapan saja tanpa harus mendatangi Rumah Sakit Haji Medan terlebih dahulu.


(23)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Internet

2.1.1 Definisi Internet

Internet adalah jaringan komputer yang terintegrasi antara yang satu dengan yang lainnya. Terintegrasi artinya antara komputer yang satu dengan komputer lainnya dapat saling berkomunikasi melalui sebuah protokol jaringan internet yaitu

Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). TCP/IP dalam jaringan

internet merupakan protokol yang sangat penting, karena melalui protokol TCP/IP inilah komputer yang berada dalam sebuah jaringan internet dapat saling berkomunikasi. Seperti pada manusia, bisa saling berkomunikasi antara satu dengan lainnya apabila memiliki bahasa yang sama. Maka TCP/IP dalam jaringan internet

dapat berperan untuk mengendalikan protokol yang berbeda dalam sebuah jaringan

internet (Irma dan Setiawan, 2006).

Selain itu, definisi internet (”the net”) adalah jaringan besar yang menghubungkan jaringan komputer dari bisnis, organisasi, lembaga pemerintah dan sekolah di seluruh dunia, dengan cepat, langsung dan hemat. Sistem komputer yang berpartisipasi, yang disebut node, mencakup PC (Personal Computer), LAN (Local Area Network), basis data dan mainframe. Node adalah alat komputasi yang dihubungkan ke jaringan, termasuk internet (Turban dkk, 2006 ).


(24)

2.1.2 Sejarah Internet

Internet tumbuh dari proyek eksperimental pada Advanced Project Agency

(ARPA) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini dimulai tahun 1969 dengan nama ARPANET, untuk menguji kelayakan jaringan komputer area luas di mana peneliti, pendidik, militer dan lembaga pemerintah dapat saling berbagi data, saling bertukar pesan dan mentransfer file. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah

untuk keperluan militer. Pada saat itUS

Department of Defense) membuat siste

menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan (Turban dkk, 2006).

Pada mulanya ARPANET han ya menghubungkan 3 situs saja yait

mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun ARPANET diperkenalkan pada bula ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti


(25)

universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama

Pada

internet yang dikenal hari ini. Pada sekitar

1990, internet telah berkembang dan menyambungkan kebanyakan pengguna jaringan-jaringan komputer yang ada (Turban dkk, 2006).

Komputer dan node organisasional di internet memiliki jenis yang berbeda-beda, sumber yang berbeda-beda dan saling terhubung oleh jalur komunikasi data dengan kecepatan yang berbeda-beda. Jaringan utama yang menghubungkan node

tersebut disebut backbone (tulang punggung). Bagi internet, backbone adalah jaringan serat optik yang saat ini dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan telekomunikasi seperti MCI (Turban dkk, 2006).

2.1.3 Akses Internet

Internet merupakan media yang dapat digunakan untuk mencari beragam informasi, mulai dari periklanan, berita, hiburan, bisnis, pemerintahan, militer, kemajuan teknologi, olah raga sampai dengan pendistribusian software (download). Penjelajahan situs-situs yang ada dalam internet dapat dilakukan hanya dengan menekan tombol mouse pada situs yang akan dipilih. Ketika mengklik suatu situs, maka secara langsung informasi yang dibutuhkan akan cepat tersaji dengan mudah tanpa harus pergi ke negara lain. Tanpa ada batas negara, perbedaan bahasa dan sudut pandang, perbedaan warna kulit, ikatan politik dengan negara lain, semuanya dapat di akses tanpa harus bergeser dari layar monitor di mana pun berada (melalui pemancar satelit) (Irma dan Setiawan, 2006).


(26)

2.2 Informatika Kesehatan Masyarakat

Informatika kesehatan adalah ilmu yang berkaitan dengan informasi, data dan pengetahuan biomedis dalam hal penyimpanan, penyajian kembali, dan penggunaan secara optimal untuk memecahkan persoalan dan pengambilan keputusan yang dalam pelaksanaannya menyangkut semua bidang ilmu biomedis dan berkaitan dengan teknologi informasi modern, terutama di bidang komputer dan komunikasi (Stanford Medical Informatics dalam Januar, 2005).

Sebagai bidang ilmu, informatika kesehatan masyarakat merupakan salah satu subdomain dari informatika kedokteran (medical informatics/health informatics) yang didefinisikan sebagai disiplin ilmu yang berkembang dengan cepat yang berurusan dengan penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan (knowledge) biomedis secara optimal untuk tujuan problem solving dan pengambilan keputusan. Informatika kesehatan masyarakat yang berfokus kepada populasi untuk mendukung pelayanan, pendidikan dan pembelajaran kesehatan masyarakat (Fuad, 2005).

Informatika kesehatan masyarakat berprinsip kepada 4 hal yaitu (Fuad, 2005): 1. Fokus utama adalah populasi (bukan individu)

2. Pencegahan penyakit dan rudapaksa (trauma) dengan mempengaruhi lingkungan dan faktor risiko

3. Pencegahan di semua titik rantai penyebab penyakit dan disability

4. Terkait dengan konteks pemerintahan


(27)

informasi. Sebagai contoh, sistem manajemen basis data mampu mengumpulkan berbagai macam jenis data dengan kapasitas tak terbatas serta dapat diakses dari berbagai tempat secara bersama-sama. Teknologi komunikasi berbasis SMS (Short Message Service) juga dapat diprogram sebagai tulang punggung untuk mempercepat arus pengiriman serta mengotomatisasikan data surveilans, serta masih banyak contoh lainnya (Fuad, 2005).

Informatika kesehatan merupakan penerapan teknologi pada bidang kesehatan. Teknologi informasi itu sendiri merupakan cabang dari teknologi yang memperkembangkan pengelolaan informasi dalam bentuk data numerik, teks, gambar dan suara. Informatika kesehatan meliputi (Januar, 2005):

1. Diagnosis, terapi, rehabilitasi, pencegahan dan deteksi dini penyakit, konsultasi kesehatan

2. Sistem informasi dan dokumentasi kesehatan 3. Administrasi kesehatan

4. Analisis data, pemecahan persoalan, serta pengambilan keputusan

5. Sarana telekomunikasi: email, milis, ruang percakapan, situs web, blog, dan sebagainya

6. Pencarian informasi ilmiah 7. Pendidikan kesehatan

8. Penyampaian informasi kesehatan pada masyarakat

9. Interaksi yang lebih intensif: telematika kesehatan, telemedicine, teledentistry, telerobotic surgery, dan sebagainya


(28)

Manfaat dari informatika kesehatan adalah (Januar, 2005):

1. Pelayanan kesehatan lebih berkualitas, akurat, cepat, mengurangi kesalahan 2. Pemutahiran ilmu pengetahuan dan teknologi serta menunjang pelaksanaan

praktik berbasis bukti (evidence based practice)

3. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan kesehatan 4. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan

5. Memperkembangkan pemberdayaan pasien.

Tantangan utama yang dihadapi adalah pengembangan sistem informasi kesehatan yang terintegrasi, meningkatkan upaya integrasi sistem pelayanan kesehatan masyarakat dengan pelayanan kesehatan perorangan dengan tetap memperhatikan aspek etika, kerahasiaan, privasi dan keamanan data. Tantangan lainnya adalah sistem kesehatan nasional yang merupakan perpaduan dari sistem informasi kesehatan provinsi dan kabupaten yang mampu menjalin kemitraan antara sektor publik dan swasta. Teknologi informatika dijabarkan lagi berdasarkan spesifikasi tenaga kesehatan: dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi spesialis, perawat, bidan, ahli kesehatan masyarakat, manajer/administratur kesehatan, ahli farmasi, teknisi kesehatan, dan sebagainya.

2.3 Situs Web

2.3.1 Definisi Situs Web

Web adalah sistem dengan standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, menelusuri, memformat, dan menampilkan informasi melalui arsitektur klien/server. Web bisa menerima semua jenis informasi digital, termasuk teks,


(29)

HyperText Markup Language (HTML), yang memformat dokumen dan memadukan

link hiperteks dinamis ke dokumen-dokumen lainnya yang disimpan di dalam komputer yang sama atau yang berbeda (Turban dkk, 2006).

Penawaran informasi melalui web memerlukan adanya home page, yang merupakan tampilan layar grafis dan teks yang biasanya menyambut pengguna dan menjelaskan organisasi yang membuat halaman tersebut. Semua halaman dari perusahaan atau individu tertentu disebut situs web. Orang yang bertanggung jawab atas situs web organisasi disebut web master. Untuk mengakses situs web, pengguna harus menentukan Uniform Resource Localator (URL), yang mengarah ke alamat dari sumber tertentu di web. HTTP adalah singkatan dari HyperText Transport Protokol, yang merupakan standar komunikasi yang digunakan untuk mentransfer halaman dibagian web di internet (Turban dkk, 2006).

2.3.2 Sejarah Situs Web

Sejarah web dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim Berner-Lee yang bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal dengan nama CERN (Consei European pour la Recherce Nuclaire) yang berada di Genewa, Swiss, mengajukan protokol (suatu tata cara untuk berkomunikasi) sistem distribusi informasi internet yang digunakan untuk berbagi informasi di antara para fisikawan (Kadir, 2002).

Situs web yang tersambung dengan jaringan, pertama kali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim Berner-Lee ketika membuat situs web adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja)


(30)

menginformasikan bahwa situs web dapat digunakan secara gratis oleh semua orang (Kadir, 2002).

2.3.3 Aplikasi Situs Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa

yang disebut HTML dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP. Pada

perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak skrip seperti itu; antara lain yaitu PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet (Java) (Kadir, 2002).

Aplikasi web sendiri dapat dibagi menjadi web statis dan web dinamis. Web

statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan model aplikasi web dinamis. Dengan memperluas HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Web dinamis terkadang diartikan juga sebagai halaman yang dilengkapi dengan animasi gambar, selain dapat berinteraksi dengan basis data (Kadir, 2002).

2.3.4 Perancangan Situs Web

Dalam pembuatan sebuah situs web diperlukan dua bidang yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu web programming dan web designing. Web


(31)

pemrograman web, sedangkan web designing merupakan keahlian untuk merancang dan mendesain tampilan suatu web. Untuk membangun suatu situs web yang bagus, dinamis dan interaktif, keduanya harus ada dan saling melengkapi. Menurut Suparmanto (dalam Egganimation, 2007) ada beberapa langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam membangun sebuah situs web adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan dan Tujuan

b. Pemilihan dan Penggunaan program c. Mendesain Web

d. Pemograman Web

e. Penggabungan Desain dan Pemrograman Web

f. Publishing

g. Evaluasi dan Perawatan

a. Perencanaan dan Tujuan

Dalam memulai pembuatan situs web sangat diperlukan perencanaan awal, sesuai dengan tujuan dari pembuatan situs web itu sendiri. Identifikasi awal perlu diperlukan misalnya: situs web apa yang ingin dibuat, siapa saja pengunjung yang diharapkan, dan target apa yang ingin dicapai dengan pembuatan situs web ini (Egganimation, 2007).

b. Pemilihan dan Penggunaan Program

Dalam pembuatan situs web diperlukan program untuk proses desain dan pemrograman web. Pemakaian program ini dibagi menjadi dua bagian yaitu program untuk desain web dan program untuk pemrograman web. Program yang dipakai untuk


(32)

mendesain web adalah Adobe Photoshop. Dan program untuk pemograman web

adalah Adobe Dreamwaver, PHP, dan MySQL (Egganimation, 2007).

c. Desain Web

Dalam pembuatan layout serta desain situs web dapat digunakan program desain yang ada seperti Adobe Photoshop. Suatu desain yang baik yaitu dapat menggabungkan layout, warna, foto, gambar serta animasi secara baik, sehingga bagus untuk dipandang (Egganimation, 2007).

Adobe Photoshop

Adobe Photoshop atau yang biasa disebut Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh

dan perusahaan market leader)

untuk perangkat lunak pengolah gambar dan bersama

sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS, versi sembilan disebut Photoshop CS2 dan terakhir ini adalah Adobe Photoshop CS3 (Creative Suite) (Enterprise, 2007).

Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan

aplikasi tambahan, Photoshop juga


(33)

Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:

da(Enterprise,

2007).

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas (Enterprise, 2007):

a) .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk

layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan pengaturan duotone.

b) .PSB' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari

c) .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.

Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memiliki 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tools tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik. Beberapa tool - tool yang ada di Photoshop antara lain : History Brush Tool, Eraser Tool, Path Selection Tool, Direct Selection tool, Pen Tool, Shape Tool, Brush Tool, Audio Annotation Tool, Eyedropper Tool, Measure Tool, Text Tool, Hand Tool


(34)

d. Pemrograman Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP. Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML (Kadir, 2002).

Pemograman web yang digunakan dalam pembuatan situs web antara lain,

Adobe Dreamweaver, PHP, dan MySQL. Penggunaan program ini disesuaikan dengan keinginanan ataupun kemampuan seorang web programming dalam membuat suatu situs web. Perbedaan antara kode pemograman satu dengan yang lainnya terletak pada cara penulisannya (Egganimation, 2007).

1. Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan

Macromedia Dreamweaver keluaran

web karena

fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya (Zaki, 2007).

Adobe Dreamweaver adalah aplikasi pembuat dan pengolah halaman web

yang sangat populer sekarang ini. Penggunaannya lebih banyak dibandingkan aplikasi sejenis lainnya. Kelebihan Dreamweaver yang banyak disukai orang adalah fiturnya yang banyak, mudah dipakai dan tersedianya kemampuan berkolaborasi dengan

software pendukung lain buatan Adope Systems (Zaki, 2007).

Area kerja untuk mendesain halaman web pada Dreamweaver disajikan dalam bentuk desain, kode, html, atau keduanya. Hal ini untuk mempermudah proses


(35)

berpengalaman pasti akan menggunakan kedua tampilan tersebut untuk mempercepat atau memperindah pendesainan. Sebagai fasilitas pendukung lain untuk mempermudah perancangan web yaitu adanya zoom dan hand tool yang sangat berguna untuk perancangan yang lebih spesifik. Format-format halaman web yang bisa dibuat antara lain:

a) HTML (HyperText Markup Language)

Halaman hypertext dasar yang paling dominan dipakai sebagi bahasa markup

untuk halaman web. HTML menyediakan fasilitas untuk menjelaskan struktur informasi dalam bentuk teks di dokumen. HTML ditulis menggunakan tag-tag

yang memungkinkan webmaster membuat halaman web dengan berbagai jenis pemformatan. Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman

web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari

web server, mengidentifikasi halaman yanng dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server

akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai. Skema model kerja HTML dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut:


(36)

Permintaan HTTP (sesuatu.html)

Tanggapan HTTP

Klien

Gambar 2.1 Skema HTML

b) CSS (Cascading Style Sheet)

CSS adalah bahasa stylesheet yang digunakan untuk menentukan deskripsi cara penampilan dokumen yang ditulis menggunakan bahasa markup. CSS biasanya digunakan untuk mengatur tampilan halaman web yang ditulis menggunakan bahsa pemrograman HTML dan XHTML (Zaki, 2007).

2. PHP

PHP merupakan singkatan dari ”PHP: Hypertext Preprocessor” adalah skrip yang dijalankan di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. Keuntungan penggunaan PHP, kode yang menyusun program tidak perlu diedarkan ke pemakai sehingga kerahasiaan kode dapat dilindungi (Kadir, 2002).

Web Server

Browser


(37)

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), ColdFusion, ataupun

Perl (Kadir, 2001).

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Ledorf membuat sejumlah skrip Perl

yang dapat mengamati siapa saja yang melihat daftar-daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skrip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut

Personal Home Page. Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995,

Rasmus menciptakan PHP/FI

pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML. Kode PHP juga bisa berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan (Kadir, 2001).

Pada saat ini, PHP cukup populer sebagai peranti pemrograman web,

terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis Unix, Windows NT, dan Macintosh.

Bahkan versi untuk Windows 95/98juga tersedia (Kadir, 2001).

Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja dengan web server seperi PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server), dan Xitami (Kadir, 2001).

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML (bahasa standar

untuk membuat halaman-halaman web). Model kerja HTML diawali dengan


(38)

dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server,

mengidentifikasikan halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya, web server akan mencarikan berkas yang diminta klien dan memberikan isinya ke browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penterjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai (Kadir, 2001). Konsep kerja PHP dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut:

Permintaan HTTP (sesuatu.php)

Tanggapan

Klien HTTP

Gambar 2.2 Skema PHP

3. MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen basis data (Database Management System-DBMS) yang sangat populer di kalangan pemrogram web,

terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan skrip PHP dan Perl. MySQL

Web Server

Browser Kode HTML

Mesin PHP Skrip PHP


(39)

merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web

yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya (Sidik, 2003). Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah dan kecil. MySQL merupakan database yang digunakan oleh situs-situs terkemuka di internet untuk menyimpan datanya. MySQL digunakan oleh banyak portal-portal internet sebagai basis data dari informasi yang ditampilkan pada situs web (Sidik, 2003).

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain (Sidik, 2003): a) Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti

Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, HP-UX dan masih banyak lagi.

b) Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL (General Public License) sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya dari situs resminya http://www.mysql.com c) Multiuser

.

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses klien secara bersamaan.


(40)

d) Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

e) Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti

signed/unsigned integer, float, double, char, blob, text, date, time, timestamp, year, set serta enum.

f) Command and Functions

MySQL memiliki beberapa operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

g) Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

h) Scalability dan Limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah

record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

i) Connectivity


(41)

j) Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

k) Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

l) Clients dan Tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk

online.

m) Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani

ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL

ataupun Oracle.

Fungsi (function) adalah suatu rutin khusus yang disediakan oleh MySQL untuk melakukan manipulasi suatu data. Fungsi dalam MySQL dibedakan menjadi (Sidik, 2003):

1. Fungsi sistem

Kelompok fungsi sistem adalah kelompok fungsi yang memberikan informasi tentang pemakaian server database oleh pemakai.


(42)

2. Fungsi agregat

Fungsi agregat adalah fungsi standar di dalam SQL, suatu fungsi yang dilakukan untuk summary, merupakan fungsi statistik standar yang dikenakan pada suatu tabel atau query. Fungsi agregat merupakan fungsi

built-in yang hampir pasti ada dalam sistem database relasional. 3. Fungsi aritmatika

Fungsi aritmatika berhubungan langsung dengan manipulasi aritmatika. MySQL memiliki fasilitas dasar untuk melakukan manipulasi data numerik, seperti perkalian, penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, yang disertakan dalam suatu perintah select. Fasilitas tersebut dikenal dengan operator aritmatika.

4. Fungsi string

Fungsi string dilakukan untuk melakukan manipulasi data teks (string). MySQL menyediakan banyak fungsi built-in untuk melakukan manipulasi teks ini.

5. Fungsi tanggal

Tanggal dalam MySQL menggunakan yanggal dari sistem Unix, tidak ada masalah sampai dengan tahu 2069. Semua tahun yang dinyatakan dengan dua digit diasumsikan tahun tersebut ada pada range tanggal antara tahun 1970 sampai 2069. Jika dimasukkan tahun 01 maka akan dianggap tahun 2001.


(43)

6. Fungsi logika

Fungsi logika merupakan fungsi yang disediakan oleh MySQL untuk melakukan evaluasi suatu ekspresi. Berdasarkan nilai ekspresi ini akan dihasilkan suatu nilai yang akan ditampilkan pada hasil query.

e. Menggabungkan Desain dan Pemrograman Web

Tahap berikutnya dari pembuatan situs web adalah dengan melakukan penggabungan desain dan pemrograman web yang telah dibuat sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap yang paling penting, dan perlu keahlian dan perhitungan yang cermat (Egganimation, 2007).

Sebelum melakukan penggabungan desain dan pemrograman web, sebaiknya ditentukan terlebih dahulu jenis layout (tata letak) yang akan digunakan. Format

layout banyak digunakan karena banyak menampung informasi dalam suatu halaman, disamping itu layout jenis ini dapat membuat desain yang telah dibuat terlihat seimbang dan indah dilihat. Model layout split dibagi menjadi lima bagian, yaitu

header, banner, menu kiri, body dan footer (Egganimation, 2007).

Bagian header ditempati oleh desain header yang telah dibuat. Bagian menu kiri akan dipakai untuk menampilkan menu kategori. Dan terakhir bagian footer

ditempati oleh keterangan siapa pembuat situs web (Egganimation, 2007).

f. Publishing

Setelah proses pembuatan situs web selesai dan semua link dapat berfungsi dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah dengan mempublikasikan halaman


(44)

situs web tersebut. Proses publishing ini dapat dilakukan dengan localhost (intranet) atau upload di internet (Kurniawan, 2008).

Proses publishing dengan menggunakan localhost dapat menggunakan program web server seperti Apache. Apache adalah web server yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Microsoft Windows dan Novell Netware serta

platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.

Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web ini menggunakan HTTP (Kurniawan, 2008).

Dengan proses ini situs web yang kita buat dapat ditampilkan dikomputer tanpa terhubung dengan jaringan internet. Selanjutnya publishing yang terhubung dengan jaringan internet dapat dilakukan dengan pembelian tempat domain dan

hosting, kepada perusahaan pengelola web yang menyediakan pembelian domain dan

hosting (Egganimation, 2007).

g. Evaluasi dan perawatan

Setelah melalui proses sebelumnya, yaitu tahap perancangan, desain, pemrograman, penggabungan desain dan publishing, maka secara keseluruhan situs

web sudah selesai dan siap diakses oleh semua orang lewat internet. Tahap selanjutnya adalah proses evaluasi terhadap situs web ini. Evaluasi situs web dapat berupa proses maintenance (perawatan) bagi suatu situs web serta pengembangannya (Egganimation, 2007).


(45)

2.4 Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Komputer

Sistem komputer selalu terbangun dari dua komponen utama, yakni perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Keberadaan kedua komponen ini saling mendukung satu dengan yang lainnya (Herlambang dan Tanuwijaya, 2005).

2.4.1 Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras merujuk pada perlengkapan fisik yang digunakan untuk memasukkan, memproses, menghasilkan dan melakukan aktivitas penyimpanan sistem komputer. Perangkat keras terdiri atas (Turban dkk, 2006):

1. Central Processing Unit (CPU)

Central Processing Unit (CPU) melakukan komputasi sesungguhnya atau pemrosesan angka (number crunching) dalam komputer apapun. CPU adalah mikroprosesor (contohnya, Pentium 4 dari Intel) yang dibuat dari jutaan transistor berukuran sangat kecil yang diletakkan di sebuah papan silikon atau

chip.

Cara CPU Bekerja:

Dalam CPU, input masuk dan disimpan sampai dibutuhkan. Ketika dibutuhkan, input ditarik serta diproses, dan output akan disimpan kemudian dikirim ke tempat lain.

2. Penyimpanan primer

Penyimpanan primer atau kadang disebut memori utama, menyimpan untuk jangka waktu pendek tiga jenis informasi berikut: data yang akan diproses oleh CPU, perintah ke CPU tentang cara memproses data, dan program sistem operasi yang mengelola berbagai aspek dari operasi komputer. Penyimpanan


(46)

primer terletak dalam chip yang berada dalam papan sirkuit utama (motherboard), berlokasi sedekat mungkin secara fisik dengan chip CPU. Logika penyimpanan primer adalah berbagai komponen yang akan digunakan dengan segera dan disimpan dalam jumlah yang sangat kecil untuk dapat sedekat mungkin dengan CPU.

3. Penyimpanan sekunder

Penyimpanan sekunder didesain untuk menyimpan data dalam jumlah yang sangat besar dalam jangka waktu lama. Penyimpan sekunder dapat memiliki kapasitas memori beberapa terabyte atau lebih dan hanya sebagian kecil dari data tersebut disimpan dalam penyimpanan primer. Penyimpanan sekunder memiliki karakteristik berikut ini:

a. Stabil

b. Membutuhkan lebih banyak waktu untuk menarik data dari

penyimpanan sekunder

c. Lebih murah daripada penyimpanan primer

d. Dapat ditempatkan di berbagai jenis media, masing-masing dengan teknologinya sendiri

Contoh Penyimpanan Sekunder: CD-ROM, DVD, Kartu memori, Hard Drive,

dan lain-lain. 4. Teknologi input

Teknologi input memungkinkan orang dan berbagai teknologi lain untuk memasukkan data ke dalam sebuah komputer. Terdapat dua jenis utama


(47)

sumber data. Peralatan entri oleh manusia meliputi keyboard, mouse, trackball, layar sentuh, stylus, dan pengenal suara. Peralatan otomatisasi data sumber memasukkan data dengan intervensi minimal dari manusia. Teknologi otomatisasi sumber data mempercepat pengumpulan data, mengurangi kesalahan, dan mengumpulkan data dari sumber suatu transaksi atau kegiatan lainnya. Contoh Peralatan Input: Keyboard, Mouse, Kamera, Papan Sentuh, Pengenal Suara, Layar Sentuh.

5. Teknologi output

Output yang dihasilkan oleh komputer dapat ditransmisikan ke pengguna melalui beberapa peralatan dan media output. Berbagai peralatan ini meliputi monitor, printer, plotter, dan suara.

6. Teknologi komunikasi

Menyediakan aliran data dari jaringan komputer eksternal (contohnya,

internet dan intranet) ke CPU, dan dari CPU ke berbagai jaringan komputer.

2.4.2 Perangkat Lunak (Software)

Perangkat keras komputer akan berfungsi secara efektif sesuai dengan instruksi yang diberikan, dan instruksi tersebut ada dalam perangkat lunak. Komputer tidak akan melakukan apa-apa jika tidak ada instruksi dari perangkat lunak. Perangkat lunak terdiri atas program komputer yang merupakan urutan instruksi untuk komputer (Turban dkk, 2006).

Berbeda dengan komputer pada tahun 1950-an, perangkat lunak modern menggunakan konsep program tersimpan (stored program concept), dimana program


(48)

perangkat lunak yang disimpan diakses dan instruksinya dijalankan (diikuti) oleh CPU komputer. Setelah program selesai menjalankannya, program yang baru akan dimasukkan ke memori utama dan perangkat keras komputer kemudian melaksanakan tugas selanjutnya (Turban dkk, 2006).

Ada dua jenis utama dari perangkat lunak yaitu: perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem adalah serangkaian instruksi yang khususnya menjadi penghubung antara perangkat keras komputer dan program aplikasi, dan dapat juga secara langsung dimanipulasi oleh pengguna yang memiliki pengetahuan mengenai hal ini. Perangkat lunak sistem menyediakan fungsi-fungsi penting yang dapat diatur sendiri untuk sistem komputer, seperti masuk ke komputer ketika komputer dinyalakan, mengelola sumber daya perangkat keras seperti penyimpanan sekunder untuk semua aplikasi, dan menyediakan rangkaian instruksi yang biasa digunakan untuk semua aplikasi. Pemrograman sistem adalah penciptaan atau perawatan perangkat lunak sistem (Turban dkk, 2006).

Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adala


(49)

BAB 3

PERANCANGAN SITUS WEB RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

3.1. Kerangka Kerja

Pelaksanaan perancangan dan realisasi situs web dilakukan dengan menggunakan model spiral. Model spiral (spiral model)pada awalnya diusulkan oleh Boehm, yang dibagi menjadi sejumlah aktifitas kerangka kerja, yang disebut juga dengan wilayah tugas, sebanyak 3 sampai enam wilayah tugas (Pressman, 2002). Gambar 3.1 menggambarkan model spiral yang berisi enam wilayah tugas:

1) Komunikasi pelanggan, tugas yang dibutuhkan untuk membangun

komunikasi yang efektif diantara pengembang dan pelanggan (dalam hal ini Rumah Sakit Haji Medan). Disini dilakukan identifikasi masalah dan kebutuhan situs web serta ditentukan tujuan dan sasaran pembuatan situs

web dengan pihak rumah sakit.

2) Perencanaan, tugas yang dibutuhkan untuk mendefinisikan sumber-sumber daya, ketepatan waktu, dan informasi lain yang berhubungan. Pada kegiatan ini dilakukan perencanaan pengembangan mulai dari perancangan kerangka situs web, data/informasi/gambar apa saja yang akan dimuat, penentuan perangkat lunak pendukung yang akan digunakan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merancang dan merealisasikannya.

3) Analisis risiko, tugas yang dibutuhkan untuk menaksir risiko baik manajemen maupun teknis. Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap


(50)

kebutuhan situs web meliputi data dan grafis yang akan digunakan dan ditampilkan pada situs web dan membahasnya dengan pihak rumah sakit. 4) Perekayasaan, tugas yang dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih

representasi dari aplikasi tersebut. Tahap ini merupakan kegiatan untuk membuat perancangan isi situs web, navigasi, desain warna, tipografi

(bentuk huruf) dan fungsi yang akan digunakan. Hasil perancangan tersebut kemudian akan direalisasikan.

5) Konstruksi dan peluncuran, tugas yang dibutuhkan untuk mengkonstruksi, menguji, memasang dan memberikan pelayanan kepada pemakai (contohnya pelatihan dan dokumentasi). Pada tahapan kegiatan ini dilakukan pengujian terhadap situs web yang telah direalisasikan dan melatih salah seorang petugas rumah sakit yang ditunjuk sebagai administrator yaitu kepala rekam medis RS Haji Medan.

6) Evaluasi pelanggan, tugas yang dibutuhkan untuk memperoleh umpan balik dari pelanggan dengan didasarkan pada evaluasi representasi perangkat lunak, yang dibuat selama masa perekayasaan dan diimplementasikan selama masa pemasangan. Berdasarkan hasil evaluasi pelanggan (rumah sakit) dapat diketahui apakah proses perbaikan akan terus berlanjut atau dimulai kembali dari tahap awal.


(51)

Gambar 3.1 Model spiral

3.2. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini dipersiapkan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung perancangan situs web, menentukan data, informasi dan gambar apa yang akan dimasukkan dalam situs web, serta perancangan kerangka situs web, desain

layoutweb, perancangan struktur data.

3.2.1 Persiapan Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan dalam perancangan situs web adalah:

1. Perangkat Personal Computer yang terdiri atas monitor dan Central Processing Unit (CPU). Spesifikasi komputer yang digunakan tidak perlu terlalu canggih. Prosessor Pentium 133 MHz sudah cukup, namun lebih baik jika menggunakan prosessor dengan spesifikasi yang lebih baik.

2. Interface telekomunikasi untuk berhubungan dengan internet, yakni modem.

3.2.2 Persiapan Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat situs web Rumah Sakit Haji Medan adalah Adobe Dreamweaver 8 (Free Trial) untuk membuat dokumen HTML


(52)

dan PHP, MySQL 3.23.47 (didownload dari situs www.mysql.com

a) Header berisi tulisan Rumah Sakit Haji Medan, alamat lengkapnya dan motto serta logo RS Haji Medan.

), Adobe Photoshop CS3 (Free Trial), dan Apache 1.3.23 (Win32). PHP digunakan untuk membentuk web dinamis, artinya PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, bisa ditampilkan isi database ke halaman web. Disamping itu PHP bersifat bebas dipakai, tidak perlu membayar untuk menggunakan perangkat lunak ini.

Sementara MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, MySQL juga bersifat bebas tidak

perlu membayar untuk menggunakannya. Pada MySQL, sebuah database

mengandung satu atau sejumlah tabel.

3.2.3 Persiapan Data dan Informasi

Content/isi situs web yang berupa data dan informasi harus jelas. Harus ada perundingan lebih dahulu dengan pihak rumah sakit data dan informasi apa saja yang akan dimasukkan. Setelah berunding dan memperoleh izin, akhirnya diambil kesepakatan untuk memasukkan informasi dan data berikut :

b) Menu kiri yang terdiri atas :

1. Home

Berisi banner (berisi informasi mengenai ucapan selamat datang di situs


(53)

2. Login (Admin)

Bagian khusus untuk petugas (administrator) yang ditunjuk untuk mengubah, memasukkan, dan menghapus isi (database) situs web.

3. Sejarah

Berisi tentang sejarah singkat berdirinya Rumah Sakit Haji Medan. 4. Profil Rumah Sakit

Berisi tentang letak rumah sakit dan informasi mengenai tujuan, visi, misi, falsafah dan motto Rumah Sakit Haji Medan.

5. Struktur Organisasi

Berisi gambar tentang struktur organisasi di Rumah Sakit Haji Medan. 6. Sumber Daya Manusia

Terbagi menjadi dua, yakni daftar dokter dan pegawai. Daftar dokter berisi tabel tentang jumlah dokter dan rincian spesialisasinya. Daftar pegawai berisi tabel tentang jumlah pegawai menurut jenis kelamin dan berdasarkan status kepegawaian.

7. Fasilitas Rumah Sakit

Berisi informasi mengenai fasilitas yang tersedia (rawat inap dan rawat jalan) serta berbagai fasilitas penunjang kesehatan lainnya di rumah sakit. 8. Informasi Tarif

Berisi informasi mengenai tarif Rumah Sakit Haji Medan baik rawat inap maupun rawat jalan.

9. Artikel


(54)

10.Gallery Foto

Berisi tentang foto-foto kegiatan dan tindakan medis di Rumah Sakit Haji Medan beserta penjelasannya.

11.Buku Tamu

Berisi kolom yang dapat digunakan untuk memberikan saran dan komentar secara umum kepada pihak rumah sakit.

12.Hubungi Kami

Berisi informasi mengenai administrator/web server (petugas yang ditunjuk rumah sakit yang bertugas untuk mengubah, memasukkan dan menghapus serta bertanggung jawab terhadap isi situs web) beserta alamat lengkap RS Haiji Medan.

c) Footer, yang berisi informasi mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pembuat situs web.

Secara ringkas, desain isi situs web Rumah Sakit Haji Medan dapat dilihat pada gambar 3.2:


(55)

Gambar 3.2 Diagram perancangan situs web RS Haji Medan

3.2.4 Perancangan Kerangka Situs Web

Kerangka situs web terdiri dari 4 bagian yaitu header, menu kiri, isi, dan

footer. Bagian header berisi image logo Rumah Sakit Haji Medan, tulisan Rumah Sakit Haji Medan beserta alamatnya, dan Motto RS Haji Medan. Bagian menu kiri berisi informasi mengenai Home, Login, Sejarah, Profil Rumah Sakit, Struktur Organisasi, Sumber Daya Manusia, Informasi Tarif, Artikel Kesehatan, Gallery Foto, Buku Tamu, dan Hubungi Kami. Footer berisi informasi keterangan siapa pembuat situs web. Kerangka situs web Rumah Sakit Haji dapat dilihat pada gambar 3.3:

SITUS WEB

RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

Perangkat Lunak  Adobe Dreamweaver Adobe Photoshop • MySQL Data Menu Kiri • Home Login • Sejarah

• Profil Rumah Sakit • Struktur Organisasi • Sumber Daya

Manusia

• Fasilitas Rumah Sakit • Informasi Tarif • Artikel

• Gallery Foto

• Buku Tamu


(56)

Gambar 3.3 Kerangka situs web RS Haji Medan

3.2.5 Perancangan Struktur Data

Perancangan meliputi pembuatan tabel database yang terlibat pada halaman situs web dan pada halaman-halaman yang terkait dengan link. Membuat database

dapat dilakukan pada lingkungan MySQL (program klien yang interaktif) atau dengan menggunakan program MySQLAdmin (program klien yang digunakan untuk melakukan proses administrasi). Secara sederhana pekerjaan merancang database

adalah mendefinisikan tabel-tabel yang akan dibuat untuk menjadi satu kesatuan

database (Sidik, 2003).

Setiap tabel memiliki data/informasi yang sejenis, disusun dalam baris dan

HEADER

MENU KIRI

BANNER

ISI


(57)

informasi, yang dipisahkan dalam kolom-kolom atau field. Setiap kolom dalam tabel mempunyai beberapa karakteristik (Sidik, 2003):

1.Tipe data yang dapat disimpan dalam kolom tersebut.

2. Berapa lebar (banyak) data yang dapat disimpan dalm satu kolom. 3. Bagaimana nilai-nilai dalam kolom tersebut diurut.

4.Apakah kolom tersebut boleh kosong atau tidak. 5.Apakah kolom tersebut diindeks atau tidak.

Tipe data secara umum dapat dikelompokkan menjadi data (Sidik, 2003):

1. Nilai numerik : semua data yang berupa bilangan (angka) yang dapat dimanipulasi dengan menggunakan operasi matematika. Nilai Numerik dibedakan menjadi integer dan float. Atribut tipe data numerik merupakan pendefinisian tipe data numerik secara lebih khusus seperti :

a) signed : data yang disimpan dalam suatu kolom bisa data bilangan negatif sampai dengan positif

b) unsigned: digunakan agar data yang dimasukkan bukan data negatif (≥ 0). Tipe data float tidak bisa dinyatakan dengan unsigned.

c) auto_increment : memungkinkan tabel dalam MySQL memiliki kolom yang mempunyai nilai yang berurutan secara otomatis tanpa harus didefinisikan. Umumnya digunakan untuk menghasilkan kolom berisi angka yang berurutan kemudian dijadikan kunci (key).

d) zerofill : digunakan untuk memudahkan proses menghasilkan data yang memiliki digit nol di awal suatu bilangan pada saat ditampilkan seperti misalnya dalam database 1 maka pada saat ditampilkan menjadi 00001.


(58)

e) Null : pernyataan yang menunjukkan ada tidaknya nilai pada satu kolom (field). Kolom yang memiliki pernyataan null, maka kolom tersebut dapat tidak memiliki nilai atau dikosongkan pada saat ada sebuah record

yang ditambahkan ke dalam tabel.

2. Nilai string : semua data berupa teks (huruf dan tanda baca) dan angka. Tipe data string yang paling banyak digunakan adalah char dan varchar. Perbedaan antara keduanya adalah char merupakan string dengan panjang tetap sedangkan varchar merupakan string dengan panjang yang tidak tetap. Penggunaan varchar lebih ditujukan untuk melakukan penghematan space di dalam database, karena yang disimpan di dalam tabel hanya sejumlah data yang diisikan ke dalam kolom tersebut. Char menyimpan data ke dalam tabel sejumlah lebar kolom yang didefinisikan.

3. Nilai tanggal dan jam: nilai data khusus yang digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.

Setiap baris pada tabel sebaiknya memiliki suatu pengenal sebagai pembeda antar baris sehingga dapat dengan mudah untuk mendapatkan informasi yang berasal dari suatu tabel. Pengenal baris dalam suatu tabel disebut dengan field kunci (key field). Field kunci umumnya merupakan suatu kolom yang isinya tidak sama antara baris yang satu dengan baris yang lainnya. Biasanya yang paling mudah untuk menjadi kunci pada database adalah nomor (no) atau identitas (id) (Sidik, 2003).

Database dalam perancangan situs web Rumah Sakit Haji Medan yaitu


(59)

Tabel yang ada pada database rs_haji adalah :

1. Tabel dokter, yang berisi spesialisasi dokter yang ada di Rumah Sakit Haji Medan.

2. Tabel nama, berisi nama-nama dokter yang ada di Rumah Sakit Haji Medan. 3. Tabel cat_pegawai, yang berisi kategori jenis kelamin dan status pegawai

yang ada di Rumah Sakit Haji Medan.

4. Tabel pegawai, berisi daftar pegawai berdasarkan jenis kelamin dan status pegawai RS Haji Medan.

5. Tabel buku_tamu, yang berisi data nama, email dan pesan pengunjung situs

web rumah sakit.

6. Tabel fasilitas, yang berisi fasilitas yang ada di Rumah Sakit Haji Medan yaitu rawat inap, rawat jalan, dan fasilitas penunjang lainnya.

7. Tabel jenis, berisi mengenai rincian rawat inap (ruangan), rawat jalan (poliklinik), dan fasilitas penunjang lainnya.

8. Tabel tarif, yang berisi informasi tarif yang berlaku di Rumah Sakit Haji Medan.

9. Tabel galeri_foto, yang berisi nama foto beserta keterangannya.

10.Tabel admin, yang berisi login (username dan password)administrator situs


(60)

Struktur data yang dirancang dalam bentuk database menggunakan database engine. Bentuk tabel yang digunakan dalam sistem database rs_haji adalah sebagai berikut :

1. Tabel dokter

Name Type Null Key Default Extra

Id_dokter tinyint[3] Primary auto_increment

Spesialissasi char[60] 2. Tabel nama

Name Type Null Key Default Extra

Id_nama tinyint[3] Primary auto_increment

Id_spesialisasi tinyint[3]

Nama char[60]

3. Tabel cat_pegawai

Name Type Null Key Default Extra

Id_cat tinyint[3] Primary auto_increment

Categori char[40]

4. Tabel pegawai

Name Type Null Key Default Extra

Id_bagian tinyint[3] Primary auto_increment

Id_catgori tinyint[3]

Bagian char[40]

Pria tinyint[5]

unsigned

Yes

Wanita tinyint[5]

unsigned

Yes

Jumlah tinyint[5]

unsigned

Tahun year 0000

5. Tabel buku_tamu

Name Type Null Key Default Extra

Id_tamu tinyint[3] Primary auto_increment

Nama char[30]

Komentar text

Email char[40]

Tanggal date


(61)

6. Tabel fasilitas

Name Type Null Key Default Extra

Id_fasilitas tinyint[3] Primary auto_increment

Fasilitas char[30]

7. Tabel jenis

Name Type Null Key Default Extra

Id_fasilitas tinyint[3] Primary auto_increment

Id_jenis tinyint[3]

Jenis char[60]

8. Tabel tarif

Name Type Null Key Default Extra

Id_tarif tinyint[3] Primary Auto_increment

Id_fasilitas tinyint[3]

Tarif tinyint[7]

unsigned

Keterangan char[40]

Tahun year 0000

9. Tabel galeri_foto

Name Type Null Key Default Extra

Id_foto tinyint[3] Primary auto_increment

Foto char[40]

Keterangan text

10.Tabel admin

Name Type Null Key Default Extra

Id_admin tinyint[3] Primary auto_increment

Username char[20]


(62)

BAB 4

PENGUJIAN SITUS WEB RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

Pengujian situs web Rumah Sakit Haji Medan dilakukan di Laboratorium Komputer Departemen Kependudukan dan Biostatistika Fakultas Kesehatan Masyarakat USU. Pelaksanaan pengujian ini secara off line komputer dengan sistem operasi Windows 2000 yang bertujuan untuk mengetahui fungsi fasilitas-fasilitas yang dirancang apakah dapat diakses dengan baik dan urutan pengujian dilaksanakan mulai dari pengujian menu kiri.

4.1 Pengujian User Interface

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah situs dapat diakses dengan menggunakan media akses yang umum dan mudah dilakukan. Berikut adalah hasil pengujian user interface dengan menggunakan Mozilla Firefox 3.0.


(63)

4.2 Pengujian Struktur Data

Maksud dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah tabel-tabel dalam

database sudah terintegrasi, bekerja sesuai fungsi dan dapat ditampilkan pada web browser sesuai dengan perancangan situs yang telah dibuat sebelumnya.

4.2.1 Pengujian Halaman Home

Pada halaman home, semua menu dan isi ditampilkan dengan baik oleh web browser.

Gambar 4.2 Hasil pengujian halaman home

situs web Rumah Sakit Haji Medan

Halaman home berisi banner “Selamat Datang di Situs Web Rumah Sakit Haji Medan”, foto Rumah Sakit Haji Medan beserta motonya.


(64)

4.2.2 Pengujian Halaman Sejarah

Gambar 4.3 Hasil pengujian halaman sejarah situs web Rumah Sakit Haji Medan

Halaman sejarah berisi informasi mengenai sekilas sejarah Rumah Sakit Haji Medan dari awal pembentukannya.

4.2.3 Pengujian Halaman Profil Rumah Sakit

Pada halaman profil rumah sakit berisi rincian tujuan, visi, misi, falsafah, dan moto dari Rumah Sakit Haji Medan. Hasil pengujiannya dapat dilihat pada gambar 4.4:


(1)

Gambar 4.30 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah informasi dokumentasi situs web Rumah Sakit Haji Medan

Halaman gallery foto dapat dirubah dan ditambah keterangan beserta gambarnya. gambarnya dapat di browse dari local disk. Pengujian halaman ini dapat dilihat pada gambar 4.31:

Gambar 4.31 Hasil pengujian halaman administrator untuk mengubah foto


(2)

Gambar 4.32 Hasil pengujian halaman administrator untuk menghapus buku tamu situs web Rumah Sakit Haji Medan

Pada halaman buku tamu, administrator tidak bisa mengubahnya (hanya bisa menghapus saja). Karena isi dari pesan akan tersimpan langsung seperti apa yang dikirim pengguna.

4.3. Rincian Halaman Situs Web Yang Telah Diuji Coba

Situs web Rumah Sakit Haji Medan yang telah diuji coba terdiri dari 30 halaman, yaitu: 1 halaman Home, 1 halaman Sejarah, 1 halaman Profil Rumah Sakit, 1 halaman Struktur Organisasi, 1 halaman Dokter, 16 halaman nama-nama dokter, 1 halaman Pegawai, 1 halaman Rawat Inap, 1 halaman Rawat Jalan, 1 halaman Fasilitas Penunjang Lainnya, 1 halaman Informasi tarif, 1 halaman Artikel, 1 halaman Gallery Foto, 1 halaman Buku tamu, 1 halaman Hubungi Kami.


(3)

Ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan situs web Rumah Sakit Haji Medan, antara lain:

1. Situs web Rumah Sakit Haji Medan yang telah dirancang dan direalisasikan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: fungsi informasi, fungsi komunikasi, fungsi pendidikan dan penyuluhan.

2. Situs web Rumah Sakit Haji Medan yang telah diuji coba dan direalisasikan terdiri dari 30 halaman, yaitu: 1 halaman Home, 1 halaman Sejarah, 1 halaman Profil Rumah Sakit, 1 halaman Struktur Organisasi, 1 halaman Dokter, 16 halaman nama-nama dokter, 1 halaman Pegawai, 1 halaman Rawat Inap, 1 halaman Rawat Jalan, 1 halaman Fasilitas Penunjang Lainnya, 1 halaman Informasi Tarif, 1 halaman Artikel, 1 halaman Gallery Foto, 1 halaman Buku tamu, 1 halaman Hubungi Kami. 3. Situs web Rumah Sakit Haji Medan memiliki memori 1,7 MB. Situs web

tersebut dapat diakses di alamat

4. Hosting yang digunakan dalam mengupload situs web Rumah Sakit Haji adalah


(4)

Saran

Untuk mengembangkan situs web Rumah Sakit Haji Medan lebih lanjut, beberapa saran yang perlu dikemukakan:

1. Untuk menyempurnakan dan mengembangkan situs web pada design programming dapat ditambah menggunakan perangkat lunak Adobe Flash sehingga situs web lebih menarik dengan animasi-animasinya.

2. Situs web ini perlu disosialisasikan melalui berbagai media (link) sehingga dapat diperoleh masukan lebih banyak guna perbaikan dimasa mendatang. 3. Agar administrator selalu mengupdate data terbaru serta artikel kesehatan


(5)

Dalimunthe, Nurmaini. 2008. Evaluasi Sistem Informasi Akademik Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Yogyakarta: Informatika

Egganimation. 2007. Perancangan Pembuatan Website. http//egganimation. blogspot.com/2007/7/perancangan-pembuatan-website.html. Diakses 5 Maret 2009.

Enterprise, Jubilee. 2007. Photoshop CS3. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Fuad, Anis. 2005. Sistem Informasi dan Sumber Intelijen Kesehatan Masyarakat

Handoyo, Eko dkk. 2008. Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit Berbasis Web Pada Sub-Sistem Farmasi Menggunakan Framework Prado. http//elektro. ft.undip.ac.id. Diakses 31 Maret 2009.

Hatta, Gemala R, dkk. 2008. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI Press.

Herlambang, Soendoro dan Tanuwijaya, Haryanto. 2005. Sistem Informasi: Teknologi dan Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Irma, Ade dan Setiawan, Andi. 2006. Pengolahan Database MySQL dengan Script PHP. Bandung: Yrama Widya.


(6)

Januar, Paulus. 2005. Informatika Kesehatan Pada Pendidikan Kesehatan.

http://pusatstudi.gunadarma.ac.id/psik/MakalahPembicara/pendidikan-informatika-kesehatan.pdf. Diakses 29 April 2009.

Kadir, Abdul. 2001. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi.

Kadir, Abdul. 2002. Pemrograman Web Mencakup: HTML, CSS, Java Script, dan PHP. Yogyakarta: Andi.

Kurniawan, Rulianto. 2008. Membangun Situs dengan PHP Untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom.

Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi (Buku I). Yogyakarta: Andi.

Sidik, Betha. 2003. MySQL Untuk Pengguna, Administrator dan Pengembang Aplikasi Web. Bandung: Informatika.

Supono, A Riza. 2006. Penerapan Teknologi Informasi Pada Dunia Kedokteran: Peluang dan Hambatan Penerapan Pengobatan Jarak Jauh Berbasis Internet di Negara Berkembang. Bandung: Informatika.

Turban, Efraim, dkk. 2006. Pengantar Teknologi Informasi Edisi 3. Jakarta: Salemba Infotek Edisi 3.

Zaki, Ali. 2007. 36 Jam Belajar Komputer Dreamweaver CS3. Jakarta: PT Elex Komputindo.