MATLAB Analisis Permasalahan Algoritma Hill Cipher Tergeneralisasi

sebagai fase-fase yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan seterusnya. 2. Pegembangan evolusioner. Suatu sistem awal dikembangkan dengan cepat dari spesifikasi abstrak. 3. Pengembangan sistem formal. Pendekatan ini didasarkan atas pembuatan spesifikasi sistem matematis dan pentransformasian sistem ini dengan metode matematis untuk membangun program. 4. Pengembangan berdasarkan pemakaian ulang. Pendekatan ini didasarkan adanya komponen yang dapat dipakai ulang dalam jumlah yang signifikan. Pada proses perancangan perangkat lunak dilakukan beberapa kegiatan seperti: 1. Perancangan arsitektural. Subsistem-subsistem yang membentuk sistem dan hubungan mereka diidentifikasi dan didokumentasi. 2. Spesifikasi abstrak. Untuk setiap subsistem, spesifikasi abstrak dari layanan dan batasan operasinya harus ditentukan. 3. Perancangan komponen. Layanan dialokasikan pada komponen yang berbeda. 4. Perancangan struktur data. Struktur data yang dipakai pada implementasi sistem dirancang secara rinci dan dispesifikasi. 5. Perancangan algoritma. Algoritma yang digunakan untuk memberikan layanan dirancang secara rinci dan dispesifikasi.

2.7 MATLAB

Menurut bahasa, MATLAB adalah singkatan dari mathematics laboratory atau matrix laboratory. Dalam ilmu komputer, MATLAB didefinisikan sebagai bahasa pemograman yang digunakan untuk mengerjakan operasi matematika atau operasi aljabar matriks. MATLAB merupakan sistem intraktif yang data dasarnya adalah matriks. Matriks dianggap data dasar MATLAB karena semua input di MATLAB dapat ditulis dalam bentuk matriks.

2.7.1 Sejarah MATLAB

MATLAB pertama kali disusun oleh Cleve Moler yang menulis bahasa ini dengan menggunakan bahasa pemograman Fortran Format Translation di Mexico University dan Stanford University pada akhir 1970-an. Bahasa MATLAB digunakan pada mata kuliah Teori Matrikas, Aljabar Linear, dan Analisis Numeris. MATLAB saat ini ditulis dengan menggunakan bahasa pemograman C oleh The Math Work. Edisi Pertama MATLAB ditulis oleh Steve Bangert dimana ia menulis bagian interpreter. Bagian grafika ditulis oleh Steve Kleiman. John Litlle dan Cleve Moler menulis rutin-rutin analitis Analitical Routines, petunjuk pemakai User’s Guide dan sebagian besar dari File-m M-File. Sejak bagian pertama MATLAB pertama ditulis, banyak orang yang bergabung dengan tim pengembangan MATLAB dan berhasil memberikan sumbangan atau kontribusi yang substansial. Sekarang kemampuan MATLAB jauh melebihi kemampuan Matrix Laboratory semula, sehingga MATLAB dapat dikatakan sebagai bahasa pemograman canggih untuk kegiatan komputasi.

2.7.2 Kemampuan dan Kegunaan MATLAB

Di dalam MATLAB terdapat kemampuan perhitungan, visualisasi, dan pemograman. Kegunaan MATLAB secara umum adalah untuk: 1. Visualisasi 2. Pemodelan 3. Perhitungan matematis 4. Program aplikasi 5. Pembuatan grafis 6. Mendesain algoritma 7. Analisis data 8. Pembuatan prototype 9. Simulasi 10. Eksplorasi BAB 3 ANALISIS DAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK

3.1 Analisis Permasalahan Algoritma Hill Cipher Tergeneralisasi

Tahapan analisis terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan perancangan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap suatu sistem adalah untuk mengetahui alasan mengapa sistem tersebut diperlukan, merumuskan kebutuhan-kebutuhan dari sistem tersebut untuk mereduksi sumber daya yang berlebih serta membantu merencanakan penjadwalan pembentukan sistem, meminimalisir distorsi-distorsi yang mungkin terdapat di dalam sistem tersebut sehingga fungsi yang terdapat di dalam sistem tersebut bekerja secara optimal. Salah satu unsur pokok yang harus dipertimbangkan dalam tahapan analisis sistem ini yaitu masalah perangkat lunak, karena perangkat lunak yang digunakan haruslah sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan. Untuk itu, analisis yang dilakukan terhadap perangkat lunak invers matriks tergeneralisasi terbagi ke dalam dua aspek, yaitu analisis kebutuhan perangkat lunak algoritma Hill Cipher Tergeneralisasi dan analisis fungsi perangkat lunak algoritma Hill Cipher Tergeneralisasi.

3.2 Analisis Kebutuhan Algoritma Hill Cipher Tergeneralisasi