1
BAB 1 PENDAHULUAN
Adenoma Pleomorfik adalah tumor kelenjar saliva umumnya terdapat pada kelenjar saliva mayor dan minor dan paling banyak terjadi pada kelenjar parotid. Hal
ini menunjukkan dari 60 sampai 80 dari semua tumor jinak berada didalam kelenjar saliva mayor dan 40 sampai 70 berada pada kelenjar saliva minor.
1
Meskipun tumor ini digolongkan jinak, jika tidak dilakukan tindakan, sewaktu-waktu dapat berubah menjadi ganas. Hal ini diduga disebabkan oleh faktor
genetik dan lingkungan. Adenoma Pleomorfik mempunyai gambaran klinis: massa
tumor tunggal, pertumbuhan lambat, tanpa rasa sakit, nodul tunggal. Suatu nodul yang terisolasi umumnya tumbuh di luar dari pada normal, dari suatu nodul utama
dibandingkan dengan suatu multinodular.
2,3
Secara histologi, Adenoma Pleomorfik mempunyai gambaran yang ber- variasi. Karakteristiknya merupakan satu campuran epitel poligonal dan elemen
myoepitel spindle-shaped membentuk unsur dengan latar belakang stroma oleh mukoid, myxoid, kartilago atau hyalin. Diagnosa histopatologi dari Adenoma
Pleomorfik dapat juga dilakukan dengan prosedur- prosedur sampling termasuk fine needle aspiration biopsy FNAB dan coore nedlee biopsy bigger needle comparing
to byopsi. Pemeriksaan radiografi berguna untuk membantu menegakkan diagnosa pada penderita Adenoma Pleomorfik. CT dan MRI berperan penting untuk
mendeteksi Adenoma Pleomorfik pada kelenjar saliva.
2
Universitas Sumatera Utara
Secara umum, Adenoma Pleomorfik dirawat dengan bedah eksisi dengan memperlebar margin. Oleh karena itu sebelum operasi pemeriksaan gambaran
radiologi Adenoma Pleomorfik memainkan peranan penting dalam rencana pembedahan.
1
Apabila Adenoma Pleomorfik kambuh dan malignant, radiasi dan kemoterapi digunakan sebagai perawatan tambahan. Indikasi terapi radiasi sesudah operasi jika
tingkat malignansi tinggi. Kemoterapi digunakan sebagai perawatan paliatif bila tumor kambuh dan bermetastase.
2,4
Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah gambaran klinis,
histopatologi dan radiografi Adenoma Pleomorfik pada kelenjar saliva. Dalam skripsi ini akan dijelaskan mengenai definisi, etiologi, perawatan, prognosa dan diferensial
diagnosa dari Adenoma Pleomorfik pada kelenjar saliva.
.
Universitas Sumatera Utara
3
BAB 2 DEFINISI DAN ETIOLOGI ADENOMA PLEOMORFIK