Parlindungan Simanjuntak : Perancangan Heat Recovery Steam Generator HRSG Kapasitas 209 Ton Uap Jam Dengan Memanfaatkan Gas Buang Dari Lima Unit Turbin Gas, 2010.
T
3
=
−
−
− 3553
, 1
1 3553
, 1
098 ,
7 1143
, 1
1 9
, 1
15 ,
786
= 1,355 T
3
= 1202,245 K Dari tabel udara diperoleh :
h
3
= 1281, 244 kJkg dan pada T
4
= 786,15 K diperoleh : h
4
= 807,842
kJkg •
Jadi diperoleh W
T akt
sebesar : W
T akt
= h
3
– h
4
= 1281,244 kJkg – 807,842 kJkg W
T akt
= 473,403 kJkg
3.2.3. Proses Pada Ruang Bakar.
Analisa termodinamika pada ruang bakar ini dipergunakan untuk menentukan perbandingan bahan bakar dengan udara actual FAR
akt
. Perhitungan proses pada ruang bakar, diasumsikan effisiensi ruang bakar
rb
adalah 0,98 dan kondisi masuk ruang bakar dianggap sama dengan kondisi keluar kompresor, maka panas yang
disuplai adalah :
Unit I dan Unit II •
q
rb
= h
3
– h
2
= 1385,056 kJkg – 573,155 kJkg = 811, 9 kJkg
Dari data survei diperoleh LHV bahan bakar gas adalah 42.900 kJkg, maka perbandingan bahan bakar terhadap udara adalah :
q
rb
= LHV . FAR
akt
.
rb
FAR
akt
=
rb rb
LHV q
η
= 98
, .
42900 9
, 811
kg b.bakar kg udara FAR
akt
= 0,0193 kg b.bakar kg udara Unit III, unit IV dan unit V
Parlindungan Simanjuntak : Perancangan Heat Recovery Steam Generator HRSG Kapasitas 209 Ton Uap Jam Dengan Memanfaatkan Gas Buang Dari Lima Unit Turbin Gas, 2010.
•
q
rb
= h
3
– h
2
= 1281,245 – 577045 kJ kg = 704,2 kJ kg
Dari data survei diperoleh LHV bahan bakar gas adalah 42.900 kJ kg, maka perbandingan bahan bakar terhadap udara adalah :
q
rb
= LHV . FAR
akt . rb
FAR
akt
=
rb rb
LHV q
η
= 98
, .
42900 2
, 704
kg b.bakar kg udara FAR
akt
= 0,01675 kg b.bakar kg udara Jadi perbandingan udara dengan bahan bakar adalah sebesar :
AFR
akt
= 59,702 kg udara kg b.bakar
3.2.4. Generator
Didalam suatu proses perubahan arus bolak balik ada 2 unsur yang terlibat pada proses konversi dasar, yaitu :
1. Daya nyata V I cos diukur dengan Watt, besaran inilah yang terlihat pada proses
konversi dasar. 2.
Daya rea ktif V I cos , tidak mempengaruhi proses konversi daya, tetapi suatu
kebutuhan yang harus dilayani. Gambar dibawah ini menunjukkan daya yang bekerja pada generator AC
Gambar 3.3. Daya Pada Generator
Unit I dan Unit II
Parlindungan Simanjuntak : Perancangan Heat Recovery Steam Generator HRSG Kapasitas 209 Ton Uap Jam Dengan Memanfaatkan Gas Buang Dari Lima Unit Turbin Gas, 2010.
Daya yang dibutuhkan generator adalah daya semu P
G
Volt Ampere dan daya keluaran adalah P daya nyata .
P = P
G .
cos P
G
= ϕ
cos P
= 85
, 14466
P
G
= 17018,824 kVA Maka daya yang harus disuplai turbin ke generator adalah P
T Nett
: P
T Nett
=
TR G
G
P η
η Dimana :
G
= effesiensi generator direncanakan 0,98 tr = effesiensi transmisi = 1
Transmisi yang digunakan untuk menyatukan poros turbin gas dengan poros generator adalah kopling tetap jenis kopling flens,
diasumsikan tidak ada kehilangan kerja antara poros generator dengan poros turbin gas.
Maka : P
T net
= 98
, 824
, 17018
P
T net
= 17366,147 kW
Unit III dan unit IV Daya yang harus disuplai turbin ke generator adalah P
T net
: P
T Nett
= 1
. 98
, 25125
P
T Nett
= 25637,755 kW
3.2.6 Laju Aliran Massa Udara Dengan Bahan Bakar.