Parlindungan Simanjuntak : Perancangan Heat Recovery Steam Generator HRSG Kapasitas 209 Ton Uap Jam Dengan Memanfaatkan Gas Buang Dari Lima Unit Turbin Gas, 2010.
Kalor Spesifik adalah selisih antara kalor yang dimasukkan dengan kalor yang keluar, secara matematis dapat dituliskan :
q
eff
= q
in
- q
out
= h
3
– h
2
- h
4
– h
1
.................. Lit.6 hal 768
Kerja Spesifik Siklus Bersih W
net
. Kerja Spesifik siklus bersih adalah selisih kerja yang dihasilkan turbin
dengan kerja yang dibutuhkan kompresor tiap kg gas, yang secara matematis dapat dituliskan :
W
net
= W
T
– W
K
= h
3
– h
4
- h
2
– h
1
= h
3
– h
2
’ - h
4
’ – h
1
.................. Lit.6 hal 767
Efisiensi Siklus Merupakan perbandingan antara jumlah kalor yang efektif dengan kalor yang
dimasukkan ke sistem yaitu :
sik
=
in net
q W
= h
3
– h
2
- h
4
– h
1
h
3
– h
2
= 1-
− −
2 3
1 4
h h
h h
.................. Lit.12 hal 295
2.3. Heat Recovery Steam Regenerator HRSG
HRSG pada umumnya terdiri dari beberapa seri seksi-seksi superheater, Evaporator, ekonomiser dan ditambah dengan kondensat preheater.
2.3.1. Komponen Utama HRSG
Komponen utama HRSG terdiri dari beberapa buah alat penukar kalor, yang berhubungan satu sama lain, komponen tersebut adalah :
1. Kondensat Preheater
Merupakan tempat pemanasan awal kondensat sebelum masuk ke tangki air umpan, agar air umpan yang akan didihkan mengalami kenaikan suhu. Umumnya kondensat
Parlindungan Simanjuntak : Perancangan Heat Recovery Steam Generator HRSG Kapasitas 209 Ton Uap Jam Dengan Memanfaatkan Gas Buang Dari Lima Unit Turbin Gas, 2010.
Preheater menempati posisi begian atas sekali daripada posisi pipa-pipa pemanas yang ada dan diikuti oleh pipa-pipa lainnya.
2. Ekonomiser
Adalah alat penukar kalor yang menaikkan suhu air yang keluar dari tangki air umpan yang tekanannya paling tinggi sampai suhu jenuh. Disini pemanasan dilakukan oleh gas
yang keluar dari pemanas lanjut dan pipa penguap. Ekonomiser ini ada yang menggunakan pipa biasa dan pipa yang bersirip.
3. Evaporator
Air dari drum uap melalui ekonomiser ke evaporator. Pada evaporator dengan adanya pipa penguap akan terjadi pembentukan uap, dimana media pemanasan dilakukan oleh
gas yang keluar dari pemanas lanjut superheater. Adapun jenis evaporator yang umum digunakan, seperti :
Evaporator bersirkulasi bebas alami dan evaporator sirkulasi paksa. 4.
Superheater Alat penukar kalor ini digunakan untuk mengubah uap jenuh pada evaporator menjadi
uap kering. Gas dari buangan turbin gas mula-mula dilewatkan pada superheater untuk memanaskan uap pada pipa-pipa superheater. Selanjutnya uap dari superheater ini akan
langsung diteruskan ke turbin uap. Selain komponen-komponen utama diatas, HRSG juga dilengkapi dengan peralatan
Bantu yang fungsinya juga sangat menunjang kinerja HRSG, seperti drum uap HRSG dan cerobong stack .
2.3.2. Peralatan Bantu HRSG
Selain komponen-komponen utama diatas HRSG juga dilengkapi dengan peralatan bantu yang fungsinya juga sangat menunjang kinerja HRSG. Adapun perlatan tersebut adalah :
o Drum HRSG
Tempat penampungan air dari ekonomiser yang kemudian disirkulasikan menuju evaporator dan menampung kembali uap yang dihasilkan dari evaporator tersebut.
o Cerobong Stack
Cerobong pada HRSG terdiri dari horizontal difuser, diverter dan silencer. o
Cerobong tambahan Bypass Stack Cerobong yang digunakan pada saat HRSG tidak beroperasi Siklus terbuka sehingga gas
buang dari turbin gas keluar melalui cerobong ini sedangkan damper menutupi laluan gas buang menuju HRSG
Parlindungan Simanjuntak : Perancangan Heat Recovery Steam Generator HRSG Kapasitas 209 Ton Uap Jam Dengan Memanfaatkan Gas Buang Dari Lima Unit Turbin Gas, 2010.
Parlindungan Simanjuntak : Perancangan Heat Recovery Steam Generator HRSG Kapasitas 209 Ton Uap Jam Dengan Memanfaatkan Gas Buang Dari Lima Unit Turbin Gas, 2010.
2.4. Alat Penukar Kalor