Proses Pembentukan Uap Turbin Uap

Parlindungan Simanjuntak : Perancangan Heat Recovery Steam Generator HRSG Kapasitas 209 Ton Uap Jam Dengan Memanfaatkan Gas Buang Dari Lima Unit Turbin Gas, 2010. Distribusi temperatur evaporasi dapat dilihat pada gambar 2.8. T o C T o C a b Gambar 2.8. Distribusi Temperatur pada Proses Evaporasi a. Distribusi temperatur aliran sejajar. b. Distribusi temperatur aliran silang. Maka beda suhu rata-rata logaritmik adalah : LMTD = 2 2 1 1 2 2 1 1 c h c h c h c h t t t t In t t t t − − − − −

2.5. Proses Pembentukan Uap

Gas buang dari siklus gas masuk ke HRSG untuk mengubah air menjadi uap kering yang akan digunakan untuk memutar sudu-sudu turbin uap hingga dapat memutar beban dalam hal ini generator listrik. Proses pembentukan uap, dimulai dari pemanasan air kondensat hingga pembentukan uap kering, seluruhnya memanfaatkan kandungan kalor dari gas buang tersebut. Th1 Tc1 Th 2 Tc 2 Th1 Tc 2 L m Th 2 Tc1 L m Parlindungan Simanjuntak : Perancangan Heat Recovery Steam Generator HRSG Kapasitas 209 Ton Uap Jam Dengan Memanfaatkan Gas Buang Dari Lima Unit Turbin Gas, 2010. Gambar 2.8. Instalasi Siklus Gabung b 4 3 2 1 5 6 8 9 10 11 7 1 2 3 4 6 7 8 5 12 1 1 9 1 12 Parlindungan Simanjuntak : Perancangan Heat Recovery Steam Generator HRSG Kapasitas 209 Ton Uap Jam Dengan Memanfaatkan Gas Buang Dari Lima Unit Turbin Gas, 2010.

2.6. Turbin Uap

Beberapa parameter desain yang penting berkaitan dengan turbin uap adalah tekanan uap masuk turbin. Mengambil tekanan uap masuk lebih tinggi akan menguntungkan, karena ukuran sudu-sudu akan menjadi lebih kecil, namun tekanan yang terlalu tinggi akan menyebabkan efisiensi menurun. Parameter lain yang penting dari turbin uap adalah tekanan kondensor, dalam hal ini tekanan turbin uap dan kondensor akan disesuaikan dengan HRSGnya. Parlindungan Simanjuntak : Perancangan Heat Recovery Steam Generator HRSG Kapasitas 209 Ton Uap Jam Dengan Memanfaatkan Gas Buang Dari Lima Unit Turbin Gas, 2010.

BAB III PERHITUNGAN TERMODINAMIKA

3.1. SPESIFIKASI TEKNIS PERANCANGAN

Parameter rancangan mengenai turbin gas pada perencanaan ini mengacu dari hasil data survey yang dilakukan di PT. PLN Persero sector Belawan PLTG Paya Pasir. Adapun spesifikasi tugas rancangan masing-masing unit turbin gas yang direncanakan adalah :  Unit I dan Unit II : • Daya maksimum turbin gas : 14.466 kW • Bahan Bakar : HSD High Speed Diesel • Putaran Turbin : 4830 rpm • Tipe turbin : Aksial • Perbandingan tekanan pada kompressor : 7 • Temperatur masuk compressor : 30 o C • Tekanan barometer : 1,013 bar • Effisiensi isentropik kompressor aksial : 0,86 buku manual • Effisiensi isentropic turbin gas : 0,9 buku manual  Unit III dan Unit IV : • Daya maksimum turbin gas : 20.100 kW • Bahan Bakar : HSD High Speed Diesel • Putaran Turbin : 5100 rpm • Tipe turbin : Aksial • Perbandingan tekanan pada kompressor : 7,15 • Temperatur masuk compressor : 30 o C • Tekanan barometer : 1,013 bar • Effisiensi isentropik kompressor aksial : 0,86 buku manual • Effisiensi isentropic turbin gas : 0,90 buku manual  Unit V : • Daya maksimum turbin gas : 21.350 kW • Bahan Bakar : HSD High Speed Diesel